istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Animasi Musikal Terbaru Disney, Wish Ceritakan Kisah Haru Asha Selamatkan Impian

en19ma   23 Nov 2023
Animasi Musikal Terbaru Disney, Wish Ceritakan Kisah Haru Asha Selamatkan Impian

Pada bulan November ini, Walt Disney Animation Studios menghadirkan Disney’s “Wish,” sebuah film animasi musikal terbaru yang menceritakan kisah Asha, seorang perempuan idealis dan cerdas yang membuat sebuah harapan yang begitu kuat. Harapan ini kemudian dijawab oleh kekuatan kosmik — sebuah bola kecil dengan kekuatan tak terbatas yang disebut Star. Kemudian, keduanya akan membuktikan bahwa dengan keinginan kuat dari seorang manusia yang berani, jika terhubung dengan keajaiban bintang-bintang, maka banyak hal menakjubkan yang dapat terjadi.

Menampilkan suara aktris pemenang Academy Award, Ariana DeBose, sebagai Asha, Chris Pine sebagai King Magnifico, dan Alan Tudyk sebagai kambing peliharaan Asha, Valentino, animasi musikal “Wish” hadir di layar lebar bertepatan dengan perayaan 100 tahun hadirnya Walt Disney di kehidupan para penggemar. Film ini menampilkan cerita dan karakter original, dengan tujuh lagu baru yang ditulis oleh penyanyi/penulis lagu nominasi Grammy, Julia Michaels, dan produser/penulis lagu/musisi pemenang Grammy, Benjamin Rice.

Disney’s “Wish” berlatar belakang di sebuah pulau fantastis yang terletak di Semenanjung Iberia, yang bernama Rosas. Pulau ini adalah rumah bagi komunitas yang dipimpin oleh Raja Magnifico. Memiliki raja yang dapat mengabulkan harapan dan menjaganya, orang-orang datang dari seluruh dunia agar impian mereka tetap aman. Mereka tidak perlu khawatir tentang apa pun karena Raja Magnifico akan mengabulkan permintaan itu pada suatu hari nanti.

Namun, Magnifico tidak sepenuhnya altruistik. Dia tidak hanya menikmati perannya dalam mengabulkan permintaan — dia juga menikmati kendali. Dia sendiri yang memutuskan keinginan siapa yang akan dikabulkan dan siapa yang tidak. Asha menyadari bahwa keinginan apa pun yang terlalu besar atau ambisius atau mengancam Magnifico tidak akan terkabul. Itu berarti ada sebagian besar orang di Rosas yang tidak akan pernah melihat impian mereka terwujud, dan yang paling menyedihkan adalah mereka bahkan tidak ingat apa yang membuat mereka mampu bertahan.

Saat Asha mengetahui kebenaran pahit tentang Magnifico, dia tidak bisa hanya duduk diam dan tidak melakukan apa pun. Saat itulah dia menyampaikan permohonannya kepada bintang-bintang. Keinginan luar biasa Asha secara tidak sengaja memanggil satu bintang yang dikenal sebagai Star. Namun, Star tidak dapat mengabulkan permintaan. Dia bukanlah karakter yang turun tangan langsung dan memecahkan masalah, melainkan menginspirasi Asha untuk berpikir berbeda. Star ada di sana untuk mengingatkan Asha agar tidak menyerah, dan membantunya sedemikian rupa sehingga berpegang pada harapan yang bisa membantu.

Sepanjang perjalanan 100 tahun dari Walt Disney, sudah begitu banyak karakter favorit Disney yang melakukan petualangan karena impian mereka. “Wish” merayakan cerita tentang mimpi-mimpi itu. “Inti dari film kami adalah, “Tidak ada kekuatan yang lebih besar di alam semesta selain seseorang yang memiliki keinginan sejati di hatinya,” kata penulis dan produser eksekutif film ini, Jennifer Lee.

Selain itu, hal yang membedakan Disney’s “Wish” dengan film-film animasi Disney pada beberapa tahun belakangan ini adalah visualnya yang merayakan perjalanan 100 tahun Walt Disney dalam dunia animasi.

“Wish” ditampilkan dengan gaya watercolor seperti buku cerita klasik, yang dihidupkan melalui CG. Animasi ini membangkitkan kembali ingatan kita dengan animasi “Snow White and the Seven Dwarfs” pada tahun 1937, “Pinocchio” pada tahun 1940, dan “Sleeping Beauty” pada tahun 1959. Film-film tersebut adalah sebuah awal bagi Walt Disney Animation Studios.

Untuk merayakan perilisan Disney’s “Wish” di Indonesia, Disney Indonesia berkolaborasi dengan IMAGISPACE dan Dreamella Project untuk menghadirkan cerita dan karakter film ini agar lebih dekat dengan penggemar. IMAGISPACE menciptakan instalasi imersif yang bertajuk Wishful Whisper, yang akan membawa pengunjung ke dalam dunia penuh mimpi yang terinspirasi dari Disney’s “Wish.”

Selain itu, Dreamella Project menciptakan ruangan yang bertajuk The Forest of Wish yang terinspirasi dari dari tempat Asha pertama kali bertemu dengan Star yang akan menemaninya dalam menyelamatkan impian dari masyarakat Rosas. Instalasi ini dilengkapi dengan konstruksi 3D dan teknologi LED untuk pengalaman yang menarik. Kedua instalasi ini dapat dinikmati penggemar di Plaza Indonesia Warehouse, lantai 5, mulai dari 18 November - 2 January 2024.

Disney’s “Wish” disutradarai oleh sutradara pemenang Oscar, Chris Buck (“Frozen,” “Frozen 2”) dan Fawn Veerasunthorn (“Raya and the Last Dragon”), diproduseri oleh Peter Del Vecho (“Frozen,” “Frozen 2”) serta co-produser Juan Pablo Reyes dan Lancaster Jones (“Encanto”). Jennifer Lee (“Frozen,” “Frozen 2”) berperan sebagai produser eksekutif, Lee dan Allison Moore (“Night Sky,” “Manhunt”) adalah para penulis untuk proyek film ini. Didukung dengan lagu-lagu original dari penyanyi/penulis lagu peraih nominasi Grammy, Julia Michaels dan produser/penulis lagu/musisi pemenang penghargaan Grammy, Benjamin Rice, serta scoring yang dibuat oleh komposer Dave Metzger. Disney’s “Wish” telah hadir di bioskop mulai tanggal 22 November 2023.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top