Android Akan “Mendongeng” dalam Bahasa Jawa

Published: 04 May 2016, oleh JurnalApps

Text-to-Speech (TTS) adalah sebuah layanan yang dibuat Google demi mengubah teks menjadi suara yang bisa didengar. Belakangan, layanan yang dirilis per 6 November 2013 ini digunakan mereka pada smartphone Android untuk membantu pengguna yang tidak bisa melihat agar bisa menemukan lokasi tombol yang dicari dengan bantuan suara. TTS pun diterapkan Google pada Google Play Books untuk membacakan buku, dan selanjutnya pada Google Translate untuk menyuarakan hasil terjemahan.

Sejak tahun lalu, Google bertekad untuk membawa layanan TTS ini ke dalam 300 bahasa daerah di seluruh dunia, yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta pengguna. Untuk mempercepat penyelesaian proyek, yang dinamai Project Unison ini, Google pun mengajak pihak-pihak lain untuk membantu mereka. Google juga telah menyiapkan sebuah panduan agar pengembangan layanan TTS untuk berbagai bahasa tersebut bisa dilakukan dengan mudah dan murah.

Untuk pertama kalinya, Google telah menerapkan Project Unison ini ke dalam bahasa Bengali di India, yang memiliki 210 juta pengguna. Dan, per Senin lalu, tanggal 2 Mei 2016, Google pun mengumumkan melalui siaran pers tertulis bahwa mereka bakal mulai menerapkan Project Unison tersebut untuk mengembangkan layanan TTS dalam bahasa Jawa, yang saat ini disebutkan telah memiliki sekitar 80 juta pengguna, atau lebih tepatnya disebut sebagai penutur.

Dalam pembuatan TTS berbahasa Jawa ini, Google akan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama beberapa pekan ke depan, rekaman suara dari para penutur bahasa Jawa di Yogyakarta akan digabungkan dengan sebuah sistem yang telah disediakan oleh Google. Berbagai peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek ini –seperti komputer, mikrofon, dan pre amplifier– hanyalah memakan biaya sebesar US$2 ribu (sekitar Rp 26 juta).

Sejauh ini, pihak peneliti di UGM telah menyediakan ruangan dan memilih para peserta yang bakal terlibat dalam proyek ini. Tim Google yang menyelesaikan pembuatan TTS untuk Bahasa Bengali kini telah berhasil menyediakan pilihan Text-to-Speech dalam bahasa Bengali untuk smartphone Android di India. Menurut Google, hal yang senada juga akan dilakukan dengan bahasa Jawa pada smartphone-smartphone yang beredar di Indonesia.

Menurut Martin Jansche, salah satu Software Engineer di Google Research for Low Resource Languages, pelaksanaan TTS untuk 300 bahasa yang terhitung tidak populer ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pelaksanaannya. Bahkan, proses tersebut bisa menjadi kian sulit lagi untuk bahasa-bahasa yang mempunyai cara pengucapan unik, seperti bahasa Jawa. “Dalam bahasa-bahasa tersebut, bagaimana cara mengucapkan kata-kata seperti Google dan WhatsApp?” ujar Martin.

Layaknya pengerjaan TTS sebelumnya dalam bahasa Bengali, Google mungkin juga akan mengatasinya dengan membuat semacam kamus, yang berisi cara pengucapan nama-nama aplikasi, bersama para ahli bahasa di UGM nanti. Menurut mereka, layanan ini akan bisa diakses secara terbuka, sehingga semua orang bisa mengembangkan teknologi yang berbasis layanan tersebut. Dengan begitu, penggunaan smartphone dan akses Internet untuk para penutur bahasa Jawa diharapkan akan menjadi lebih mudah.

Ke depannya, hal yang sama mungkin juga akan dilakukan bagi bahasa-bahasa daerah lain di Indonesia.

Tags

news android

Share Artikel