istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Always Be My Maybe, Komedi yang dibalut Stereotip Asia di Netflix

Anduril   09 Jun 2019
Always Be My Maybe, Komedi yang dibalut Stereotip Asia di Netflix

Netflix banyak menghadirkan film-film komedi yang terkadang sangat eksperimental sehingga terkesan tidak berdekatan dengan jalannya kehidupan kita. Nah, hal ini benar-benar terbalik di Always Be My Maybe. Saking dekatnya, kamu akan merasakan kalau Always Be My Maybe sangat mungkin terjadi, apalagi kalau kamu adalah orang asia yang tidak bisa move on.

Review Always Be My Maybe

Sasha dan Marcus

Film ini berkutat pada hubungan putus nyambung Sasha Tran (Ali Wong) dan Marcus Kim (Randal Park). Sasha dari kecil memiliki hubungan yang kurang apik dengan orang tuanya. Kedua orang tua Sasha selalu sibuk berbisnis sehingga sering melupakan keberadaan Sasha dan meninggalkannya sendirian di rumah.

Pada sisi lainnya, Marcus adalah tipikal anak yang sangat bahagia karena selalu diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya adalah orang yang sangat penyayang dan sang ibu selalu hadir untuk dirinya. Rasa sayang ini ikut dirasakan oleh Sasha sehingga mereka berdua menjadi sahabat karib.

Suatu hari Judy (Susan Park), ibu Marcus meninggal dunia karena kecelakaan. Kondisi ini menghancurkan hati Marcus dan membuat Sasha sangat sedih. Dalam kondisi emosi yang tidak stabil ini, keduanya malah melakukan hubungan layaknya sepasang kekasih.

Selepas dari peristiwa tersebut, Sasha mengetahui kalau Marcus tidak ingin melanjutkan kuliah dan memutuskan untuk langsung Bekerja. Sementara Sasha ingin sekali menggapai cita-citanya untuk menjadi koki terbaik. Keduanya lantas berpisah karena perbedaan ini.

Maju ke tahun 2019, Sasha sudah menjadi koki terkenal yang memiliki banyak restoran, sementara Marcus adalah anak rumahan yang bekerja untuk sang ayah, sambil menjadi vokalis sebuah band yang selalu manggung di sebuah cafe yang tidak jauh dari rumahnya.

Stereotip Asia

Ali Wong sebagai Sasha Tran merepresentasikan wanita yang kuat dan bisa hidup mandiri namun memiliki kepahitan dengan orang tuanya karena tidak diurus dengan baik. Lawan mainnya, Randall Park sebagai Marcus Kim merepresentasikan seseorang yang tidak ingin keluar dari zona nyamannya dengan berbagai macam alasan yang sangat relate dengan kaum milenial zaman sekarang.

Keduanya membangkitkan premis yang sederhana tapi menyentil berbagai kondisi yang sering kita hadapi, terutama kalau kamu adalah orang Asia. Akan selalu ada sentuhan jokes yang menyinggung budaya orang Asia di dalamnya. Seperti makanan Asia haruslah authentic, bukan terlihat fancy seperti yang disuguhkan restoran-restoran mewah. Ada juga jokes yang menyinggung budaya orang Barat, seperti ketika pergi ke restoran mewah harus identik dengan berpakaian super rapih.

Sepanjang film ini, orang Asia terlihat menjadi karakter major sedangkan orang kaukasia malah hanya sebagai karakter tambahan. Meskipun begitu Always Be My Maybe malah menghadirkan Keanu Reeves sebagai dirinya sendiri.

Keanu yang digambarkan sebagai artis yang menjadi teman kencan Sasha berhasil menjadi show stealer di sini. Lupakan Keanu yang cool, karismatik, dan rendah hati, di sini ia terlihat bodoh, sombong, namun tetap dapat menggoda penonton dan menghadirkan berbagai sentilan yang menyinggung gaya hidup orang kaya nyeleneh.

Kesimpulan Akhir

Always Be My Maybe merupakan sebuah film komedi yang digarap dengan sangat sederhana. Hasilnya kamu tidak akan menemukan dialog-dialog cerdas ataupun komedi rumit. Sebagai gantinya kamu akan mendapatkan berbagai momen culture shock yang akan mengingatkan kamu akan orang-orang di sekitarmu.

Secara garis besar, Always Be My Maybe menghadirkan konsep rom-com yang cukup fresh untuk ukuran film Netflix.Tidak terlalu wah untuk ukuran rom-com secara umumnya, namun tetap layak untuk ditonton jika ingin melihat konsep yang fresh di dalamnya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top