Per 5 November 2020, Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA dan HKEX: 9988, “Alibaba” atau “Alibaba Group”) mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada tanggal 30 September 2020.
“Alibaba kembali mencatatkan pertumbuhan kuartal yang kuat. Kami senantiasa membantu bisnis untuk pulih dan mencari berbagai peluang pertumbuhan melalui digitalisasi di kondisi pasca pandemi. Pertumbuhan kokoh dari bisnis inti serta perkembangan kuat [dari] Alibaba Cloud adalah hasil langsung dari komitmen kami untuk memberikan nilai [yang] terbaik bagi pelanggan,” jelas Daniel Zhang, Chairman and Executive Officer Alibaba Group. “Kami tetap berfokus pada tiga pendorong jangka panjang kami – konsumsi domestik, komputasi awan dan intelejensi data, serta globalisasi – untuk secara efektif mendapatkan peluang dari perubahan perilaku konsumen pada berbagai sektor bisnis di ekonomi digital kami."
“Kami kembali mencatatkan kuartal yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% YoY dan EBITDA yang disesuaikan tumbuh sebesar 28% YoY,” ujar Maggie Wu, Chief Financial Officer of Alibaba Group. “Bisnis perdagangan inti domestik kami mengalami pertumbuhan kuat pada kondisi pasca Covid-19 di Tiongkok berkat meningkatnya frekuensi belanja dan pengeluaran konsumen, sementara pendapatan komputasi awan tumbuh sebesar 60% YoY, [yang] didorong oleh akselerasi digitalisasi di semua industri dan usaha dengan berbagai ukuran di Tiongkok. Kami merasa senang melihat investasi strategi kami mulai dapat meningkatkan efisiensi operasional dan dampaknya pada skala ini."
Kilas Bisnis
Pada periode kuartal yang berakhir pada per 30 September 2020
- Pendapatan sebesar RMB 155,059 miliar (USD 22,838 miliar), meningkat sebesar 30% YoY.
- Jumlah konsumen aktif tahunan marketplace milik Alibaba Group di Tiongkok mencapai 757 juta, meningkat 15 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020.
- Jumlah konsumen aktif di mobile (Mobile MAU) marketplace milik Alibaba Group di Tiongkok mencapai 881 juta pada September 2020, meningkat 7 juta selama Juni 2020.
- Penghasilan dari operasional sebesar RMB 13,634 miliar (USD 2,008 miliar), menurun sebesar 33% YoY akibat peningkatan sebesar RMB 15,753 miliar pada pengeluaran kompensasi yang berbasis saham terkait penghargaan yang berbasis saham Ant Group, yang dianugerahkan kepada karyawan Alibaba Group. Ketika mengesampingkan dampak ini, penghasilan dari operasional Alibaba Group seharusnya meningkat sebesar 44% YoY dari RMB 20,667 miliar pada kuartal yang berakhir per 30 September 2019 menjadi RMB 29,690 miliar (USD 4,373 miliar) pada kuartal yang berakhir pada tanggal 30 September 2020.
- EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat sebesar 28% YoY menjadi RMB 47,525 miliar (USD 7,000 miliar). EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat sebesar 28% YoY menjadi RMB 41,216 miliar (USD 6,070 milar).
- Penghasilan bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB 28,769 miliar (USD 4,237 miliar), dan laba bersih sebesar RMB 26,524 miliar (USD 63,907 miliar), yang menggambarkan penurunan masing-masingnya sebesar 60% dan 63% dari periode yang sama dari tahun sebelumnya, saat Alibaba Group mencatatkan keuntungan sesaat, setelah menerima sebesar 33% dari pemilikan ekuitas di Ant Group. Selain itu, peningkatan pengeluaran kompensasi berbasis saham yang sudah dipaparkan pada “Penghasilan dari operasional” di atas juga memberikan dampak yang negatif pada perbandingan YoY. Ketika mengesampingkan keuntungan sesaat ini, pengeluaran kompensasi yang berbasis saham, dan beberapa hal lain, penghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB 47,008 miliar (USD 6,935 miliar), meningkat sebesar 44% YoY.
- Laba terdilusi per ADS sebesar RMB 10,48 (USD 1,54) dan laba non-GAAP yang dicairkan per ADS adalah RMB 17,97 (USD 2,65), meningkat sebesar 37% YoY. Laba yang dicairkan per saham sebesar RMB 1,31 (USD 0,19 atau HKD 1,49) dan laba yang dicairkan per saham non-GAAP sebesar RMB 2,25 (USD 0,33 atau HKD 2,56), meningkat sebesar 37% YoY.
- Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar RMB 54,269 miliar (USD 7,997 miliar) dan non-GAAP free cash flow sebesar RMB 40,540 miliar (USD 5,971 miliar).
Rekonsiliasi pengukuran GAAP ke non-GAAP yang dijelaskan di atas dapat ditemukan pada bagian akhir dari pengumuman laporan ini.
