Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA dan HKEX: 9988, “Alibaba” atau “Alibaba Group”) per 3 Februari 2021 telah mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
“Tiongkok merupakan satu-satunya raksasa ekonomi yang meraih pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) [yang] positif [di] tahun lalu. Berkat pemulihan ekonomi Tiongkok yang cepat, Alibaba kembali mencatatkan kuartal yang sangat baik,” ujar Daniel Zhang, Chairman & Chief Executive Officer of Alibaba Group. ”Kami kembali meraih kesuksesan di Festival Belanja Global 11.11 dengan menstimulasi konsumsi, memenuhi permintaan konsumen, dan mendukung pemulihan bisnis para merchant yang terdampak pandemi. Bisnis komputasi awan [milik] kami terus memantapkan kepemimpinannya di pasar dan menunjukan pertumbuhan yang kuat, hal ini mencerminkan potensi [yang] besar [atas] komputasi awan yang baru muncul di Tiongkok serta investasi teknologi [dari] kami selama bertahun-tahun. Ke depannya, kami yakin, bahwa kami akan terus memberikan nilai bagi konsumen kami, memimpin dengan inovasi, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat.”
“Kami kembali mencatatkan kuartal yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 37% yoy, pertumbuhan sebesar 22% yoy pada EBITDA yang disesuaikan, dan free cash flow [milik] kami yang kuat [telah] memungkinkan untuk berinvestasi lebih lanjut di area-area strategis,” kata Maggie Wu, Chief Financial Officer, Alibaba Group. “Kami pun turut berbahagia atas pencapaian Alibaba Cloud yang memperoleh hasil positif pada EBITA yang disesuaikan selama periode kuartal tersebut, serta Cainiao Network yang mengoperasikan cash flow yang positif. Kemajuan-kemajuan ini merupakan bukti atas pendekatan jangka panjang [dari] kami, dimana kami menginkubasi dan memperluas bisnis [milik] kami secara organik, dari peluncuran hingga profitabilitas.”
Kilas Bisnis
Pada periode kuartal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
- Pendapatan sebesar RMB 221,084 miliar (USD 33,883 miliar), yang meningkat sebesar 37% YoY.
- Jumlah konsumen aktif tahunan marketplace mereka di Tiongkok mencapai senilai 779 juta untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, yang meningkat sebanyak 22 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020.
- Jumlah konsumen aktif di mobile (Mobile MAU) marketplace mereka di Tiongkok mencapai senilai 902 juta pada bulan Desember 2020, yang meningkat sebesar 21 juta selama bulan September 2020.
- Penghasilan dari operasional sebesar RMB 49,002 miliar (USD 7,510 miliar), yang meningkat sebesar 24% YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, yang meningkat sebesar 22% YoY menjadi senilai RMB 68,380 miliar (USD 10,480 miliar). EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, yang meningkat sebesar 21% YoY menjadi senilai RMB 61,253 miliar (USD 9,387 miliar).
- Penghasilan bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB 79,427 miliar (USD 12,173 miliar), dan laba bersih sebesar RMB 77,977 miliar (USD 11,950 miliar). Penghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB 59,207 miliar (USD 9,074 miliar), yang meningkat sebanyak 27% YoY.
- Laba terdilusi per ADS sebesar RMB 28,85 (USD 4,42) dan laba non-GAAP yang dicairkan per ADS adalah senilai RMB 22,03 (USD 3,38), yang meningkat sebanyak 21% YoY. Laba yang dicairkan per saham sebesar RMB 3,61 (USD 0,55 atau HKD 4,29) dan laba yang dicairkan per saham non-GAAP sebesar RMB 2,75 (USD 0,42 atau HKD 3,27), yang meningkat sebanyak 21% YoY.
- Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar RMB 103,208 miliar (USD 15,817 miliar) dan non-GAAP free cash flow sebesar RMB 96,210 miliar (USD 14,745 miliar).
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai laporan keuangan dalam bahasa Inggris, silakan kunjungi tautan ini.
