Aktifkan Developer Options, Buat Android Anda Jadi Lebih Menarik

Published: 16 Jan 2017, oleh angginovita

Developer options atau Opsi pengembang adalah salah satu fitur opsi yang terdapat dalam pengaturan sistem Android. Manfaatnya sangat banyak, termasuk jika Anda ingin memiliki akses lebih banyak untuk menampilkan fitur-fitur tertentu dalam Android, Anda bisa memulainya dengan melihat Opsi pengembang.

Setidaknya, melalui Opsi pengembang Anda dapat bermain-main dengan perangkat handphone Anda. Memodifikasinya, melakukan flashing atau rooting, dan lain sebagainya. Mari kita lihat bagaimana cara mengaktifkan Developer options. Tetapi, terlebih dahulu, mari kita bahas dan diskusikan sebelumnya. Mengapa Anda ingin mengaktifkan fitur ini? Dan juga, apa yang dapat Anda lakukan melalui fitur ini?

Langkah untuk Mengaktifkan Developer options

Langkah-langkah untuk mengaktifkan Developer options berikut, setidaknya bisa diaplikasikan pada hampir semua tipe Android. Kami telah membuktikannya melalui OS Android 6.0.1 (Marshmallow) pada Nexus 6P dan OS Android 5.0.2 (Lollipop) pada Sony Xperia Z4. Kami bahkan telah 'memainkan' beberapa Developer options pada sejumlah perangkat Android hingga sekarang –artikel ini sudah ditulis sejak OS Andoid masih menggunakan Android 4.4.4 (KitKat)– meski pun beberapa fitur pada Android memang telah berubah tetapi cara mengaktifkan Developer options tetaplah sama, alias belum berubah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan Developer options:

Pertama; bukalah Settings pada handphone Anda.
Gulirkan ke bawah hingga Anda menemukan kata “About phone," "Tentang ponsel," atau "Tentang tablet.” Klik dan masuklah ke dalamnya.
Setelah Anda klik, gulirkan lagi ke bawah lagi hingga Anda menemukan “Nomor bentukan" atau "Build number.”
Klik "Nomor bentukan" atau "Build number," maka Android akan menampilkan pesan berapa kali Anda harus meng-klik hingga Anda menjadi pengembang. Tetaplah klik hingga memenuhi jumlah yang diminta.

Pada beberapa handphone mungkin akan berbeda caranya. Seperti pada handphone keluaran brand Xiaomi, caranya sedikit berbeda. Anda harus memulai dari cara nomor satu dan dua. Tetapi, langkah berikutnya, bukan mengklik build number tetapi mengklik "Versi MIUI" atau "MIUI Version" sebanyak 7 kali. Maka, Anda sudah menjadi pengembang.

Setelah Anda ditampilkan sebagai pengembang (developer) pada Build number, Anda selanjutnya kembali ke menu Settings utama dan Anda sekarang akan melihat kata "Opsi pengembang" atau "Developer options" pada menu Settings utama Anda. Jika tidak ada, carilah pada Settings tambahan handphone Anda. Biasanya, berada satu tingkat sebelum Setting tambahan. Sekadar info saja, beberapa tipe Android sudah langsung menampilkan Developer options tanpa harus melakukan cara di atas, terutama yang masih menggunakan OS Android seri di bawah Android 4.4.4 (KitKat).

Bagusnya, Developer options untuk Apa?

Setidaknya, ada beberapa hal yang sangat menarik bisa Anda lakukan dengan mengaktifkan Developer options. Tetapi, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya bila kita memulai pembahasan ini dengan sebuah peringatan. Nyatanya, Developer options sebenarnya berisi sejumlah item yang secara khusus disediakan bagi ahli yang terlatih. Ada baiknya bagi Anda untuk tak mengubah apa pun jika Anda tidak mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan. Setidaknya, perhatikanlah pengaturan bawaannya, kalau perlu buatlah catatan. Ini akan berguna jikalau terjadi sesuatu yang tidak beres dan Anda bisa mengembalikannya ke posisi bawaan.

Dan, sekarang adalah saatnya bagi Anda untuk memahami apakah Developer options itu. Seperti namanya, Developer options adalah seperangkat alat dan pengaturan yang telah dirancang untuk membantu para pengembang aplikasi dalam mengoptimalkan produknya dan melacak bila terjadi kesalahan. Sebagai contohnya, opsi yang disebut Pointer location akan memberikan pembacaan yang lebih akurat berkaitan dengan input pengguna. Opsi ini akan menampilkan informasi berkaitan dengan koordinat atas layar yang terakhir Anda sentuh. Sementara ini, sangat bagus untuk pengembang yang perlu memahami lokasi sentuhan dan gerakan.

Selanjutnya, opsi Show Touches mungkin akan bekerja bagi Anda. Anda telah melihat bagaimana hasilnya ketika Show Touches Anda pilih. Show Touches adalah item yang ditampilkan sesudah Anda mengaktifkan Developer options yang berguna untuk menampakkan sentuhan Anda di layar. Selain itu, masih ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dengan mengaktifkan Developer options di perangkat Anda yang harus Anda pahami:

Take bug report adalah pilihan yang berfungsi untuk mengumpulkan laporan berisi aplikasi yang Anda jalankan. Anda dapat mengirim semua yang terjadi pada aplikasi Anda kepada orang yang Anda inginkan.
Desktop backup password adalah pilihan yang bisa Anda gunakan untuk memasukkan sandi yang dapat Anda gunakan untuk me-restore data yang sebelumnya telah Anda simpan.
Stay awake adalah pilihan yang dapat Anda gunakan jika Anda menginginkan perangkat Anda tetap menyala saat perangkat Anda terhubung, baik terhubung dengan komputer mau pun saat terhubung dengan pengisian daya (charging).
Enable Bluetooth HCI snoop log adalah pilihan yang dapat Anda gunakan untuk mengaktifkan log Bluetooth Host Control Intervice. Ini akan sangat berguna bagi Anda yang ingin mengetahui aktifitas dan hubungan bluetooth perangkat Anda.
USB debugging adalah sebuah fitur yang akan mengaktifkan USB debugging. Ini akan berguna bagi Anda yang membutuhkannnya saat menjalankan fitur Android Debug Bridge mau pun fitur DDMS.
Allow mock locations adalah pilihan yang berguna untuk mengatur dan memungkinkan Anda untuk memasukkan lokasi secara manual. Bahkan, Anda bisa memasukkan lokasi palsu. Melalui fitur ini, Anda dapat mengelabui perangkat sehingga seolah-olah berada di lokasi yang Anda masukkan.
Select debug app adalah sebuah opsi yang berguna untuk memilih aplikasi-aplikasi untuk melakukan debug. Fungsinya akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami apakah aplikasi Anda telah berjalan secara baik dan semestinya.
Verify apps over USB merupakan fitur yang memungkinkan Google untuk melakukan verifikasi aplikasi yang telah terpasang pada perangkat Anda melalui komputer. Tentunya, ini sangat berguna bagi Anda yang ingin lebih efisien.

Bahkan, aplikasi seperti Helium Backup mengharuskan Anda untuk mengaktifkan USB debugging, yang mana itu hanya bisa Anda lakukan melalui Developer options terlebih dahulu. Tidak akan kami bahas terlalu banyak mengenai hal ini. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dari hari ke hari. Tentunya, tetaplah dengan sedikit berhati-hati. Anda bisa saja meningkatkan kemampuan Android Anda, tetapi bisa juga merusaknya. Anggaplah sebagai bagian dari pengalaman bersama Android Anda. Silakan Anda mencobanya sendiri, ya.