istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Akhirnya, IESPA Klarifikasi Masalah Pemotongan Hadiah Atlet Esports di SEA Games 2019

Anduril   19 Dec 2019
Akhirnya, IESPA Klarifikasi Masalah Pemotongan Hadiah Atlet Esports di SEA Games 2019

Baru-baru ini, terdengar isu adanya pemotongan hadiah kontingen esports SEA Games 2019. Isu ini langsung mengundang perhatian dari warganet. Banyak yang menganggap pemotongan hadiah adalah hal yang tidak etis dilakukan oleh IESPA selaku penanggung jawab kontingen esports. Pasalnya, uang hadiah merupakan hak istimewa dari para atlet yang telah berkontribusi besar mengharumkan nama bangsa.

Sebagai jawaban atas isu ini, Eddy Lim selaku ketua IESPA pun memberikan klarifikasinya. Ia pun tak menampik kabar pemotongan hadiah dan bonus tersebut. Tapi sejatinya Eddy Lim tidak “memalak” para atlet maupun pelatih yang ikut SEA Games 2019. Menurutnya, semua sudah sesuai perjanjian yang disepakati sejak September lalu.

“Tidak ada tekanan untuk harus menandatangani. Sudah ada kesepakatan bahwa hadiah dan bonus dari kontingen akan dipotong 25 persen. Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh pemain pada bulan Agustus atau September,” jelas Eddy kepada JurnalApps.

Eddy lanjut menjelaskan bahwa uang hasil potongan tersebut akan digunakan untuk kepentingan operasional organisasi, seperti rapat kerja dan pembinaan atlet. Menurutnya, hal ini sudah biasa dilakukan oleh pengurus besar cabang olahraga lain. Ia pun mengaku sudah menyesuaikan angka potongannya dengan cabang lain.

“IESPA itu organisasi non-profit. Jadi, uang tersebut akan kami gunakan untuk operasional. Tidak ada paksaan kepada kontingen karena semua sudah sesuai perjanjian,” ungkapnya.

Perihal distribusi hadiah, Eddy menjelaskan bahwa pemerintah langsung memberikannya kepada kontingen melalui tabungan. Artinya, IESPA baru akan menerima uang potongan setelah diberikan oleh pemain atau pelatih. Ia pun membantah rumor bahwa IESPA lah pihak yang menerima langsung hadiah langsung dari tangan pemerintah.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top