istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Adiktifnya Bertualang dalam Tiny Tomb: Dungeon Explorer

Andy Chan   29 May 2020
Adiktifnya Bertualang dalam Tiny Tomb: Dungeon Explorer

Kamu menemukan dirimu berada dalam sebuah dungeon, dan ada seorang kakek baik hati yang menjelaskan cara untuk selamat di dalamnya. Namun apa daya, ternyata kakek tersebut ternyata menjebakmu agar menjadi umpan. Sedikit kesalahan pada tindakannya membuat sang kakek dimakan oleh monster raksasa, yang kemudian memintamu untuk melayani dirinya menggantikan sang kakek. Dimulailah petualanganmu dalam sebuah game penjelajahan dungeon berjudul Tiny Tomb: Dungeon Explorer, karya Mindsense Games.

Dungeon Crawling Klasik ala Tiny Tomb

Dalam Tiny Tomb: Dungeon Explorer, pemain berperan sebagai seorang pemuda yang diberikan misi untuk menemukan buah oleh sang monster raksasa. Di bawah ancaman itulah dia harus mulai menjelajah dungeon yang bentuknya berubah-ubah setiap kali dikunjunginya. Bisakah dia memuaskan hasrat sang monster, atau apakah dia akan dimakan oleh monster tersebut?

Dua Metode Pengendalian

Permainan Tiny Tomb: Dungeon Explorer ini dilihat secara isometris, sehingga pengendaliannya pun dilakukan secara diagonal. Pemain diberikan pilihan dua metode pengendalian, yaitu metode swipe atau dengan menggunakan tombol panah. Kedua metode kendali ini cukup intuitif, jadi tergantung selera pemain saja ingin menggunakan mode yang mana.

Dungeon Penuh Tantangan

Tiny Tomb: Dungeon Explorer menyajikan dungeon yang digenerasikan secara acak. Jadi pemain tidak akan menemukan dua dungeon yang sama persis. Di dalam dungeon ini pun penuh dengan berbagai macam rintangan dan tantangan, seperti mencari kunci untuk membuka pintu, menghindari jebakan, membunuh ular atau tanaman beracun, dan lain sebagainya.

Tiga Buah Life

Pemain diberikan tiga buah life untuk mengatasi dungeon tersebut. Setiap pemain terkena damage, baik itu terkena perangkap, digigit ular, atau terkena asap beracun, life akan berkurang satu. Apabila life ini sampai habis, maka berakhirlah sesi permainan dan dia akan dikirimkan kembali ke markasnya, yaitu tempat di mana sang monster menunggu makanannya tiba.

Ankh untuk Continue

Tentu saja, disediakan sebuah metode untuk melanjutkan permainan ketika pemain mengalami game over, yaitu dengan membayarkan sebuah Resurrection Ankh. Seperti biasa, Resurrection Ankh ini terbatas, dan harus dibeli dengan uang asli.

Voxel Art yang Unik

Secara menyeluruh, Tiny Tomb: Dungeon Explorer ini tampil dengan grafis yang blocky ala voxel art. Ini berarti, semua karakter dan benda-benda di dalamnya ditampilkan dalam lingkungan tiga dimensi, namun art yang digunakan semuanya menggunakan kubus. Animasinya pun cukup uni, menggunakan stop-motion yang tampak menawan. Ada empat buah dunia di dalam game ini untuk dijelajahi, masing-masing dengan tampilan unik, seperti di alam mimpi.

Tidak Perlu Online

Secara keseluruhan, game Tiny Tomb: Dungeon Explorer ini bisa dimainkan secara gratis, tapi tentu saja akan lebih mudah apabila pemain bisa menggunakan Resurrection Ankh ketika dirinya tewas di tengah jalan. Tidak ada kebutuhan online sama sekali, juga tidak ada sistem stamina / energi yang mengganggu permainan. Kemunculan iklan pun bisa dihapus apabila pemain membeli fitur No Ads, atau memainkannya secara offline.

Tiny Tomb: Dungeon Explorer memiliki sistem Quest dan random dungeon yang mirip dengan game roguelike, jadi cukup pantas kalau disebut sebagai roguelike RPG. Tampilannya memang imut, tapi jangan salah, game ini sangat menantang dan bisa membuat kalian penasaran dan ketagihan lho. Tidak percaya? Coba sendiri game ini di ponsel pintarmu!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top