istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

7 Pemain Bayangan yang Bersinar, Ganasnya Performa Alien di PMPL ID Season 3

en19ma   08 Apr 2021
7 Pemain Bayangan yang Bersinar, Ganasnya Performa Alien di PMPL ID Season 3

Pertarungan PUBG MOBILE Pro League Season 3 Indonesia semakin memanas. 20 tim PUBG MOBILE Indonesia kembali bertarung untuk memperebutkan tempat ke grand final, yang hanya bakal terdapat 16 tim yang berhak untuk bertanding. Telah berjalan selama 2 minggu, berbagai aksi ditunjukkan selama jalannya turnamen.

Menariknya, di musim ketiga PMPL Indonesia, terdapat pemain yang sebelumnya kurang bersinar di musim sebelumnya, namun tampil cemerlang di musim ini dengan pencapaian yang mereka raih, baik secara individu mau pun menjadi sosok penting di balik kebangkitan dari tim yang ia bela. Berikut adalah 7 pemain bayangan yang kini bersinar di PMPL Indonesia Season 3.

1. Leander “Liquid” Deusfiel (Bigetron RA)

Bergabung di Bigetron RA menjelang PUBG MOBILE Pro League Indonesia Season 3, Liquid memberikan warna yang baru bagi permainan Bigetron Red Aliens yang saat ini menjadi semakin agresif. Dan, hal ini terbukti dengan pencapaian mereka yang sangat impresif di minggu kedua berkat momen yang ia buat, baik saat close combat mau pun sebagai sniper. Liquid sendiri juga mencatatkan statistik kill yang terbilang sangat banyak dengan 54 kill sampai akhir minggu kedua dari PMPL ID Season 3.

2. T.M “Ponbit” Kausar (BOOM Esports)

Dikenal sebagai pemain dari Louvre Kings di PMPL Indonesia musim kedua, Ponbit memilih untuk berpindah haluan menjadi pemain BOOM Esports di musim ketiga. Kemampuan Ponbit langsung dibuktikan dengan menjadi sosok di balik mengganasnya performa BOOM di regular season. Bahkan, ia berhasil menembus 5 besar pemain dengan kill terbanyak sampai minggu kedua dengan membukukan sebanyak 61 kill dengan rating 1,40. Tidak hanya itu, Ponbit juga sukses untuk membawa BOOM berada di peringkat ketiga pada super weekend PMPL Indonesia Season 3.

3. Putra “Lyzerg” Pitoy (EVOS Reborn)

Perubahan besar-besaran telah dilakukan EVOS Reborn lewat kehadiran pemain-pemain bintang yang mereka datangkan. Meski begitu, mereka mempertahankan satu pemain dari roster lama, yaitu Lyzerg. Keputusan untuk mempertahankan Lyzerg langsung terlihat dengan total sebanyak 56 kill yang didapatkan dan kill rating yang tinggi, yakni 1,40. Lyzerg bersama EVOS menjadi kandidat yang kuat untuk lolos ke grand final, bahkan bisa saja meraih gelar juara regular season dengan berada di peringkat kedua saat ini dengan perolehan sebesar 228 poin.

4. Alvi “Miseryy” Sahri (Victim Sovers)

Victim Esports tidak terlalu terlihat di PMPL Indonesia Season 2, namun mereka menunjukkan penampilan yang sangat impresif di musim ketiga dengan hasil yang diraih sejauh ini. Menariknya, pemain yang meraih jumlah kill terbanyak justru malah datang dari sang in game leader, yakni Miseryy, dengan total sebanyak 50 kill dengan rating 1,04. Menarik untuk dilihat bagaimana aksinya bisa membawa Victim untuk tampil lebih jauh lagi di PMPL Indonesia Season 3.

5. Pedro “Audry” Lomirihi (Eagle 365)

Audry menjadi salah satu pilar penting dari Siren Esports dengan menjadi tim kuda hitam di regular season dari PMPL Indonesia Season 2. Berada di tim baru, yakni Eagle 365, di musim ketiga PMPL, Audry menunjukkan ancaman lagi dan lagi bagi lawan-lawannya dengan performa yang ia tunjukkan sejauh ini dengan mendapatkan sebanyak 56 kill sejauh ini. Permainan individu yang menawan dengan beberapa kali memenangkan duel-duel yang krusial ditambah dengan gaya mainnya yang sangat berani membuat ia layak untuk diperhitungkan mengingat Eagle 365 berpeluang besar untuk bisa lolos ke grand final dari PMPL Indonesia Season 3.

6. Alvin “Cisun” (21 Esports)

Memutuskan untuk keluar dari tim lamanya, yakni Victim Sovers, Cisun akhirnya memutuskan untuk berpindah ke tim baru, yakni 21 Esports. Menjadi ujung tombak di timnya, ia sangat berperan dalam aksi yang impresif dari 21 pada saat minggu kedua dari PMPL hingga akhirnya menembus 5 besar di klasemen sementara super weekend. Statistik sebanyak 52 kill yang didapatkan selama berjalannya regular season membuatnya menjadi pemain kunci dari 21 Esports, yang dihuni oleh pemain-pemain veteran PUBG MOBILE Indonesia.

7. Farhan “Aimbott” Putra (Voin Esports)

Berbeda dengan musim sebelumnya, Voin Victory88 tampil sangat berbeda jika jika dibandingkan musim sebelumnya dengan pencapaian mereka yang saat ini berada di peringkat 11 pada klasemen sementara. Salah satu faktor penting bagi kesuksesan mereka hadir lewat sosok Aimbott sebagai in game leader di Voin. Meski tidak terlalu cemerlang secara statistik kill, namun ia sukses dalam meraih 30 assist yang membuatnya sangat terlihat dalam mengubah permainan Voin menjadi tim kuda hitam di PMPL Indonesia Season 3.

Rekap Minggu Kedua PMPL Indonesia Season 2

Kembali mempertemukan sebanyak 20 tim PUBG MOBILE Indonesia, PMPL Indonesia Season 3 dibuka dengan performa yang apik dari BOOM Esports yang menjadi pemuncak klasemen pada super weekend minggu pertama. Meski tidak meraih satu pun WWCD di hari pertama, mereka sukses dalam meraih peringkat pertama dengan 54 poin disusul oleh Genesis Dogma GIDS dan BONAFIDE Esports yang berada di peringkat 2 dan 3.

Bigetron Red Aliens, yang tidak terlalu terlihat di minggu pertama, mulai menunjukkan permainan kelas dunia mereka di hari kedua. Kesuksesan mereka dalam meraih 2 WWCD dengan kill yang fantastis telah mengantarkan mereka menuju ke posisi pertama dengan total sebanyak 121 poin dan menggeser BOOM ke posisi kedua.

Pencapaian Ryzen dan kawan-kawan seakan tidak terhentikan di hari ketiga weekdays, dan akhirnya, berhasil mempertahankan posisi klasemen pertama dengan total sebanyak 177 poin disusul oleh BOOM Esports yang berada di posisi kedua dan Skylightz Gaming di posisi ketiga. Sayangnya, terdapat sebanyak 4 tim yang dipastikan tidak bisa mengikuti super weekend minggu kedua, yaitu ONIC Esports, Takae Esports, MORPH Team, dan 69 Esports. Bagi MORPH dan 69 Esports, ini menjadi kali kedua bagi mereka untuk tidak lolos ke super weekend dan memperkecil peluang bagi mereka untuk bisa lolos ke grand final.

Penampilan dari Bigetron Red Aliens semakin menggila ketika memasuki super weekend. Tidak hanya membawa 2 WWCD, Bigetron RA juga sukses untuk memecahkan rekor individu kill terbanyak dalam 1 pertandingan yang didapatkan oleh Ryzen yang sukses membukukan sebanyak 11 kill. Bigetron RA tampil perkasa di hari pertama super weekend dengan 124 poin dan berbanding sangat jauh dengan Geek Fam ID di posisi kedua dengan 60 poin.

Berlanjut di hari kedua, Bigetron RA langsung tancap gas dengan sukses mendapat back to back WWCD yang membuat mereka jadi semakin banyak dalam mendapatkan poin di super weekend. Menariknya, terdapat 2 tim yang secara beruntun mendapatkan WWCD di hari kedua, yaitu Victim Esports dan 21 Esports. Bigetron RA masih kukuh di puncak klasemen pada minggu kedua super weekend dengan 197 poin disusul Genesis Dogma GIDS di posisi kedua dengan 117 poin dan 21 Esports di posisi ketiga dengan 116 poin.

Di sisi lain, minggu kedua juga menghadirkan pertarungan PMPL Ladies SEA 2021 yang menghadirkan sebanyak 16 tim ladies terbaik di Asia Tenggara. Indonesia mengirimkan 4 wakil di turnamen ini, yakni Aerowolf Zoo, Genesis Dogma Viper, Belletron Ace, dan Alter Ego Dione. Indonesia berhasil membawa gelar juara pertama usai Belletron Ace menjadi tim terbaik dan berhak untuk membawa pulang hadiah sebesar US$800.

Pertarungan PUBG MOBILE Pro League Season 3 Indonesia akan berlanjut pada hari Rabu, tanggal 14 April 2021. Minggu ketiga akan menghadirkan Duo Four Countries Battle yang akan mempertemukan sebanyak dua pemain yang diisi oleh pemain profesional dan influencer. Mereka akan saling bertarung untuk melawan 16 tim lain se-Asia Tenggara. Pertandingan akan berlangsung pada tanggal 10 hingga 11 April 2021.

PUBG MOBILE Pro League Season 3 juga didukung oleh Samsung sebagai Title Sponsor. Para pemain akan menggunakan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G yang memiliki kemampuan mumpuni untuk Epic Performance dan Epic Display, yaitu prosesor terbaik, daya baterai yang mumpuni dan efisien, serta memiliki konektivitas 5G Ready serta layar display 120Hz, yang mendukung para pemain pada saat bertanding.

Turnamen PUBG MOBILE Pro League Indonesia Season 3 yang diinisasi oleh Tencent Games dan diselenggarakan oleh VSPN dapat disaksikan melalui channel Facebook Gaming PUBG MOBILE dan juga YouTube PUBG MOBILE. Kalian juga bisa melihat di Nimo TV dan WeTV sebagai Official Media Partner yang turut meramaikan akses siaran pertandingan dari PMPL ID S3 pada khalayak yang lebih luas.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top