PUBG Mobile Professional League Indonesia 2020 Season 1 (PMPL ID 2020 S1) sudah hampir memasuki pekan terakhir. Selama 3 pekan pertandingan, banyak hal yang terjadi, mulai dari perjuangan tim papan tengah sampai Bigetron RA, yang total perolehan poinnya sudah hampir tidak terkejar di peringkat 1. Meski begitu, PMPL ID 2020 Season 1 bukanlah hanya menyoal perolehan poin dan klasemen saja. Juga, ada fakta-fakta menarik yang mungkin tidak tersorot oleh kamera, namun tercatat secara statistik. Apa saja? Inilah 7 fakta yang menarik dari PMPL ID 2020 Season 1 selama 3 pekan.
1. Zuxxy, Pemain Pertama yang mencapai 100 Kill
Selama 3 pekan berjalannya PMPL ID 2020 Season 1, Bigetron memang tampil dominan secara tim. Mereka hampir tidak pernah absen dari perolehan Chicken Dinner pada setiap minggunya. Bahkan, pada minggu kedua, Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan sempat memperoleh hat-trick Chicken Dinner dalam satu hari pertandingan.
Tak hanya mendominasi secara tim, Made Bagas (Zuxxy) secara individu juga tampil beringas sepanjang PMPL ID 2020 Season 1. Hal ini terbukti dari total perolehan kill yang ia dapatkan. Begitulah, Zuxxy berhasil menjadi pemain pertama yang mendapatkan 100 kill sepanjang PMPL ID 2020 Season 1. Mengikuti di belakangnya, ada Voker yang mendapatkan 95 kill, dan Ryzen yang mendapatkan 91 kill di akhir pekan ketiga.
2. El Clasico PMPL ID 2020, Bigetron RA vs MORPH Team
Dalam PUBG Mobile, yang mempunyai genre Battle Royale, para pemain sebenarnya tidak bisa memilih siapa yang akan dihadapi oleh mereka dalam perjalanannya untuk memperoleh Chicken Dinner. Pemain hanya bisa fokus untuk bertahan hidup dari serangan musuh, dan melibas siapa pun yang berada di hadapannya tanpa pandang bulu.
Namun, entah kenapa, pertandingan PMPL ID 2020 Season 1 secara tidak sengaja berhasil menciptakan pertandingan El Clasico, yaitu antara Bigetron Red Aliens dengan MORPH Team. Sepanjang PMPL ID 2020 Season 1, mereka sudah sempat dipertemukan untuk beberapa kali. Sejauh ini, kemampuan dari kedua tim masih cukup berimbang. Alhasil, kedua tim saling bertukar Chicken Dinner dari beberapa pertemuan di pertempuran akhir antara MORPH Team dengan Bigetron RA.
3. EVOS EXC, Pemain dengan Jarak Kill Terjauh
Mendapatkan kill bukanlah suatu hal yang mudah di PUBG Mobile. Ukuran layar yang lebih kecil pada smartphone mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu alasan, sehingga membuat para pemain kadang jadi kesulitan untuk dapat melihat musuh. Namun, hal ini tentunya bakal berbeda kasusnya jika yang memainkan game mobile tersebut adalah para profesional yang bertanding di PMPL ID 2020 Season 1.
Tak hanya bisa mengumpulkan banyak kill, para pemain bahkan juga bisa melibas musuhnya dari jarak yang sangat jauh. Dari semua peserta PMPL ID 2020 Season 1, EVOS.EXC adalah pemain yang berhasil mendapatkan kill dengan jarak terjauh, yaitu sejauh 469 meter. Tentunya, tidaklah mudah untuk mendapatkan hal tersebut, dan membutuhkan penglihatan yang jeli serta respon yang cepat, atau mungkin keberuntungan tingkat dewa.
4. Badru bukanlah Pemain dengan Survive Time Paling Lama
Selama ini, jika berbicara soal bertahan hidup di PMPL ID 2020 Season 1, kita mungkin akan teringat soal Dokter Badru. Pemain Alter Ego tersebut memang mempunyai gaya permainan yang unik, yakni sengaja untuk bertahan hidup di luar Circle, lalu secara mendadak langsung merangsek masuk dan melibas siapa pun yang berada di hadapannya.
Hal ini sampai membuat pemain tersebut dijuluki Dokter Badru. Namun, jika membicarakan pemain dengan durasi bertahan hidup yang paling lama, Badru ternyata hanyalah berada di peringkat 3 saja dengan total survive time selama 62366 detik. Posisi peringkat 1 diisi oleh pemain BOOM Esports, yaitu Voker dengan total survive time selama 63591 detik pada akhir pekan ketiga lalu.
5. Bigetron RA Rajanya Teamfight
Ketika membicarakan soal pemain yang paling cemerlang, salah satu shoutcaster berbahasa Inggris dari PMPL ID 2020 Season 1, Wibi Irbawanto (8KEN), sempat merasa kesulitan pada saat diharuskan menyebut salah satu pemain dari Bigetron RA saja. Alasannya ketika ditanyakan perihal itu, karena kemampuan dari para pemain Bigetron RA itu seimbang, dan mempunyai koordinasi tim yang sangat baik ketika menghadapi pertarungan.
Apakah benar? Mengacu kepada statistik pada pekan ketiga lalu, ternyata apa yang dibilang oleh 8KEN adalah benar adanya. Melihat perolehan Assist yang terbanyak, keempat pemain dari Bigetron RA bertengger di peringkat teratas dengan Ryzen yang berada di nomor satu sebanyak 51 Assist, Luxxy dengan 50 Assist, Zuxxy sebanyak 42 Assist, dan terakhir adalah Microboy dengan 38 Assist.
6. AURA.Roses, Sang Penyelamat
Permainan seperti PUBG Mobile tidak hanya mengharuskan pemain untuk menjadi seorang jago tembak saja, tetapi juga haruslah jago juga dalam bekerjasama. Saling melindungi kawan yang sedang kesulitan, dan menyelamatkan kawan yang kena Knock agar ia tidak sampai mati. Walau terlihat mudah, namun nyatanya untuk menyelamatkan kawan yang terjatuh itu haruslah dilakukan dengan keputusan yang diambil dengan kepala dingin agar tidak malah menjadi malapetaka bagi keseluruhan tim.
Dari semua pemain tersebut, mungkin bisa dibilang AURA.Roses merupakan pemain yang cermat dalam menyelamatkan kawan-kawannya. Memang, secara perolehan statistik, Roses hanyalah berada di peringkat ketiga dengan total penyelamatan sebanyak 30 kali. Ini dikarenakan dua pemain yang mempunyai total penyelamatan tertinggi masihlah dipegang oleh kubu Bigetron RA, dengan Microboy yang menjadi pemain dengan total penyelamatan terbanyak, yaitu sebanyak 37 kali.
7. MasGaga, Sang Penghancur
Selama pertandingan PUBG Mobile Pro League 2020, ada momen malang yang terkadang harus dialami oleh pemain. Misalnya, ketika suatu tim sudah bertarung setengah mati dengan tim lain, namun ternyata jumlah kill atas tim yang kalah malah diamankan oleh pihak ketiga. Oleh karena itu, ada pemain yang terkadang memberikan damage yang sangat besar, namun tidak mendapat perolehan kill yang banyak.
Pemain tersebut adalah NFT.MasGaga. Walau hanya memperoleh 52 kill saja, namun ia menjadi pemain dengan perolehan total damage terbesar kedua pada akhir pekan ketiga lalu. Begitulah, ia mampu mencatatkan sebesar 13036 total damage selama 3 pekan bertanding. Sementara itu, di peringkat pertama, lagi-lagi, ada pemain dari Bigetron RA, yaitu Zuxxy, yang mencatatkan 13561 total damage.
PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 1 merupakan liga PUBG Mobile pertama di Indonesia yang memperebutkan hadiah sebesar US$ 150.000 (sekitar Rp 2,2 miliar). Babak Regular Season bakal diselenggarakan mulai dari tanggal 6 hingga 29 Maret 2020 mendatang, dan mengambil lokasi di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
24 tim dari berbagai belahan Indonesia akan bertanding untuk memperebutkan slot 16 besar agar dapat bertanding di gelaran puncak PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 1, yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 5 April 2020 mendatang.
Jadilah saksi atas perjuangan 24 tim tersebut untuk memperjuangkan gelar juara PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 Regular Season melalui platform resmi Facebook PUBG Mobile Indonesia, https://www.facebook.com/PUBGMOBILE.ID.OFFICIAL/, dan PUBG Mobile Esports Indonesia, https://www.facebook.com/PUBGMesportid/.
Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1, kalian dapat mengaksesnya melalui akun Instagram resmi PUBG Mobile, https://www.instagram.com/pubgmobile_id/, https://www.instagram.com/pubgmobile.esports.id/, dan akun resmi Mineski Global Indonesia, https://www.instagram.com/mineskiesports.id/.
