istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

6 Underground, Film Penuh Ledakan khas Michael Bay di Netflix

Andy Chan   26 Dec 2019
6 Underground, Film Penuh Ledakan khas Michael Bay di Netflix

Alkisah ada seorang milyarder yang menyewa orang-orang yang dianggap mati untuk menjadikan mereka "hantu", sebuah tim vigilante untuk menjatuhkan orang-orang jahat dan kriminal. Masing-masing anggota diberikan kode berupa angka, agar mereka tidak saling tahu dan terikat satu sama lain. Misi terbaru mereka: Jatuhkan diktator Rovach Alimov dari Turgistan, dan gantikan dia dalam sebuah kudeta dengan adiknya yang lebih baik hati, Murat Alimov. Bisakah tim hantu sang milyarder menyelesaikan misi besar ini? Itulah latar belakang kisah film 6 Underground yang tayang di Netflix.

Film karya Michael Bay

Diarahkan oleh Michael Bay yang tenar dengan seri Transformers, 6 Underground dibintangi oleh bintang film yang cukup ternama, yaitu Ryan Reynolds (Deadpool) sebagai One, sang milyarder, Melanie Laurent sebagai Two, sang agen CIA, Manuel Garcia-Rulfo sebagai Three sang Hitman, Ben Hardy sebagai Four sang ahli Parkour, Adria Arjona sebagai Five sang dokter, Dave Franco sebagai Six, sang pembalap, serta Corey Hawkins sebagai Seven, sang special force. Film ini juga mempertemukan kembali Ryan Reynolds dengan kedua penulis Deadpool dan Life, Paul Wernick dan Rhett Reese. Dan tidak kalah sadisnya dengan Deadpool, film ini juga penuh darah dan potongan-potongan tubuh berserakan di sepanjang filmnya.

Misi Rahasia ala 6 Underground

Bagaimana jadinya kalau Bruce Wayne tidak mengenakan kostum Batman untuk menjadi seorang vigilante, namun tetap memiliki jiwa vigilante? Mungkin dia akan menjadi One, sang milyarder yang merekrut para "Hantu" di 6 Underground ini. Tidak ada perintah dari pemerintah, tidak ada aturan main, mereka memilih target berdasarkan arahan One, dan masing-masing anggota tim memiliki keahlian khusus yang saling melengkapi satu sama lain. Namun satu aturan yang selalu dijunjung oleh One, yaitu apabila ada satu anggota tim yang tidak berhasil kabur, maka mereka akan ditinggal.

Penuh Ledakan khas Michael Bay

Dengan adegan prolog penuh aksi kejar-kejaran mobil di tengah kota yang penuh dengan tembak-tembakan dan tentu saja, ledakan yang dashyat, film ini memang pantas disebut sebagai film khas Michael Bay. Setelah misi pertama mereka berakhir penuh bencana, One pun merekrut satu anggota baru untuk menjalankan misi berikutnya, yaitu menggulingkan pemerintahan diktator Rovach Alimov.

Terbagi Tiga Scene

Usaha mereka untuk menggulingkan pemerintahan Rovach Alimov ini terbagi menjadi tiga buah scene yang cukup epik, pertama, mereka harus membunuh keempat jendral kepercayaan Rochav, kedua mereka harus menyelamatkan sang adik Murat Alimov yang sedang dijadikan tahanan di Hong Kong, dan ketiga, menggulingkan Rovach Alimov sendiri di hari perayaan Day of the Dead.

Karakter yang Jahatnya seperti Karakter Komik

Salah satu highlight dari 6 Underground adalah karakter Rovach Alimov sendiri yang diperankan oleh Lior Raz. Karakternya adalah seorang diktator yang sangat jahat, bahkan saking jahatnya, karakter ini pantas disebut sebagai karakter komik yang keterlaluan jahatnya. Dia tidak segan-segan membunuh anak buahnya sendiri, menabrak rakyatnya menggunakan mobil, bahkan melempar adiknya sendiri keluar jendela, apabila terjadi sesuatu dengan dirinya. Tidak ada nilai kebaikan sama sekali dari Rovach, sehingga penonton sudah pasti mengharapkan dia mati.

Dengan aliran cerita yang cukup sederhana, sedikit bumbu komedi, cinta, dan konflik antar tim, 6 Underground cukup layak menjadi tontonan popcorn yang tidak perlu mikir.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top