istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Untuk Penjual, Inilah 6 Tips Hadapi COD di Pesta Belanja Akhir Tahun

NanaMiku   03 Sep 2021
Untuk Penjual, Inilah 6 Tips Hadapi COD di Pesta Belanja Akhir Tahun

Tidak terasa akhir 2021 sudah semakin dekat. Tentunya ini berarti akan ada makin banyak promo belanja online. Ketika belanja online, tentunya ada banyak cara melakukan pembayaran, salah satunya adalah dengan cara cash on delivery (COD).

Ternyata pengguna sistem COD di Indonesia masih cukup banyak. Berdasarkan Statistik E-Commerce 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata dari sekitar 17 ribu usaha e-commerce di Indonesia, 73% di antaranya menggunakan metode pembayaran tunai alias COD.

Ada banyak alasan calon pembeli, terutama mereka yang baru pertama kali bertransaksi secara online, lebih memilih COD. Survei Jakpat mengungkapkan bahwa 52% konsumen Indonesia memilih metode bayar di tempat dalam satu tahun terakhir. Dari jumlah tersebut, 73% responden memilih COD karena ingin memastikan barang yang diterima kondisinya baik dan sesuai dengan pesanan sebelum membayarnya.

Dari Survei Jakpat juga mengatakan bahwa 60% responden memilih COD karena menganggap metode pembayaran tersebut lebih sederhana dan tidak ribet. 30% di antaranya memilih COD karena malas pergi ke ATM, 14% responden memilih COD karena tidak memiliki rekening bank, 13% responden memilih COD karena tak punya dompet digital, dan 2% responden memiliki alasan lainnya.

“Ini artinya COD masih diminati banyak pengguna. Dalam menghadapi pesta belanja akhir tahun, tidak lupa saya kembali menitip pesan kepada pelaku UKM dan juga pembeli, agar senantiasa menggunakan layanan COD dengan bijak, dan pahami tata cara menggunakannya, agar semua tidak ada yang dirugikan. Jika menemukan kejanggalan dalam proses COD, lebih baik segera lapor ke pihak yang bertanggung jawab, baik kepada jasa ekspedisi atau e-commerce,” ujar Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress.

Namun di sisi lain, metode COD ini mungkin malah jadi lebih rumit bagi penjual atau pelaku UKM. Jika salah menanganinya, bisa-bisa penjual atau pelaku UKM yang malah dirugikan. Berikut adalah tips agar transaksi COD bisa berlangsung aman dan nyaman.

1. Berikan Deskipsi Produk yang Jelas

Menulis deskripsi produk dengan jelas akan menjadi kunci pembeli agar mereka tidak kebingungan dan dengan cepat bisa menentukan produk yang akan dibeli. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa mengurangi kesalahpahaman terhadap produk.

2. Buka Toko di Marketplace

Supaya tidak repot menghitung ongkos kirim COD, penjual dan pelaku UKM bisa membuka toko di marketplace yang sudah bekerja sama dengan layanan eskpedisi yang melayani COD. Di Marketplace, ongkos kirim akan langsung tertera dengan jelas pada saat pembeli checkout.

3. Tentukan Lokasi Bertemu yang Pas

Bila penjual mengantar barangnya secara langsung, usahakan untuk mencari lokasi yang sama-sama nyaman bagi penjual maupun pembeli. Cari lokasi yang berada di tengah-tengah agar masing-masing tidak kejauhan. Pilih juga lokasi yang ramai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejahatan. Kalau bisa, jangan pergi sendirian dan malam hari. Selalu waspada karena kalian tidak akan pernah tahu akan bertemu dengan siapa.

4. Gunakan Ekspedisi

Terkadang untuk melakukan COD, ada kendala jarak antara penjual dan pembeli. Para pelaku UKM dapat menggunakan ekspedisi yang melayani COD seperti Ninja Xpress.

Untuk kecepatan pengirimnya sendiri akan berbeda-beda tergantung lokasi. Melalui layanan Ninja Xpress, pelaku UKM dapat memanfaatkan layanan Ninja Same Day dan Ninja Next Day Delivery untuk memastikan kalian bisa memperoleh layanan dengan Service Level Agreement (SLA) yang mencakup kecepatan waktu pengiriman, tarif layanan yang flat, serta opsi layanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus kalian.

Kalian juga harus rajin meng-update status pengiriman agar pembeli tidak resah menunggu barangnya tiba di tujuan.

5. Cepat Konfirmasi

Lakukan konfirmasi dengan cepat ke pembeli jika menerima pesanan di marketplace. Respon yang lambat bisa membuat calon pembeli mudah berpaling dan kemudian akan memilih COD di penjual lain.

Selain itu, kalian juga harus mengingatkan pembeli untuk melakukan video unboxing yang akan saat membantu pada saat pembeli melakukan retur. Lakukan konfirmasi secepatnya dengan mengelengkapi dokumen terkait kendala yang terjadi pada pihak ekspedisi agar penyelidikan bisa dilakukan dengan cepat.

6. Manfaatkan Respon Cepat dan Resolusi Tepat Customer Care Ninja Xpress

Layanan Customer Care yang telah dioptimalkan oleh Ninja Xpress bisa kalian jadikan pilihan jiak mengalami kendala saat proses penerimaan barang atau pada saat melakukan pembayaran melalui COD.

Customer Care akan melakukan respon dengan cepat selama 30 detik untuk telepon, 3 menit untuk platform chat, 2 jam untuk email dan maksimal dalam waktu 2x24 jam. Kalian tidak perlu khawatir karena Customer Care akan membantu kalian untuk memberikan resolusi yang tepat memecahkan masalah pengiriman.

Dengan enam tips di atas, transaksi COD akan bisa berjalan aman dan nyaman bagi pembeli dan penjual. Ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UKM untuk membangu kepecaryaan kepada konsumen lewat COD. Tentunya harapan utamanya adalah pembeli akan melakukan repeat order atau memesan ke kalian lagi.

Selain itu, metode pembayaran COD juga cukup efektif untuk meraih calon pelanggan baru yang membutuhkan jaminan keamanan saat bertransaksi. BIla transaksi COD berjalan mulus, pembeli tentu senang dan kepercayaan konsumen terhadap bisnis kalian akan meningkat. Jadi ada kemungkinan pembeli akan merekomendasikan bisnis kalian ke orang lain karena pelayanan yang baik.

CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, menyampaikan, “Ninja Xpress selalu terbuka jika pelanggan kami mengalami kendala. Sesuai dengan semangat baru kami dalam mewujudkan “Siap Bantu Sampai Tujuan” tidak bosan saya berpesan untuk pelaku UKM agar memanfaatkan layanan “Respon Cepat dan Resolusi Tepat”, maka tim Customer Care kami akan siap membantu.”

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top