istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

6 Pemeran Anak SMA & Faktor Pemerkuat Kasus Bully di Drakor Pyramid Game

NanaMiku   05 Apr 2024
6 Pemeran Anak SMA & Faktor Pemerkuat Kasus Bully di Drakor Pyramid Game

Drama Korea Pyramid Game yang diangkat dari webtoon berjudul sama, saat ini sedang jadi sorotan karena ceritanya yang menarik. Drama remaja terbaru di Viu ini menceritakan Sung Soo-Ji (diperankan oleh Bona WJSN) yang baru pindah sekolah ke Baekyeon Girls High School di Seoul. Di kelas barunya, kelas 2-5, Soo-Ji menemukan banyak kejanggalan, terutama ketika ia diajak berpartisipasi dalam pemilihan suara yang dilakukan lewat aplikasi bernama pyramid game.

Pemilihan suara dilakukan sebulan sekali untuk menentukan siswi paling populer dengan nilai A hingga F. Siswi yang mendapatkan hasil paling rendah, akan mendapatkan nilai F dan menjadi target perundungan. Permainan ini sudah menelan korban. Seorang siswa yang mengalami perundungan parah justru dikeluarkan dari sekolah dan menghilang.

Pada pemilihan suara pertama yang ia ikuti, Soo-ji langsung merasakan kejamnya perundungan karena mendapat nilai F. Tak seorang pun membantunya. Pihak sekolah dan guru pun seolah menutup mata. Tak mau menyerah, dengan berbagai strategi Soo-ji berusaha keluar dari peringkat F dan bertekad untuk mengakhiri permainan pyramid game. Bagaimana perjuangan dan nasib Soo-ji bertahan di sekolah barunya, kamu bisa ikuti drama Korea Pyramid Game yang makin seru setiap episodenya, hanya di Viu.

Drama ini berhasil membangun ketegangan dalam setiap episodenya. Ini bisa terjadi salah satunya karena akting dari para pemain yang meyakinkan. Yuk, kenalan dengan enam pemainnya.

Bona

Wanita yang memiliki nama asli Kim Ji-yeon ini anggota girl group WJSN atau Cosmic Girl. Bona yang lahir di Daegu, 19 Agustus 1995 ini, awalnya menjalani trainee di bawah manajemen Cube Entertainment namun ia kemudian debut sebagai anggota tetap WJSN di bawah agensi Starship Entertainment pada tahun 2016. Bona mulai merambah dunia akting pada 2017 dengan peran kecil dalam Chicago Typewriter dan Hit The Top. Dalam tahun yang sama ia menjadi pemeran utama dalam drama Girls’ Generation 1979.

Ia juga jadi pemeran utama dalam Your House Helper, Twenty-Five Twenty-One, dan Joseon Attorney: A Morality. Dalam Pyramid Game ia berperan sebagai Sung Soo-Ji. Anak baru di sekolah putri Baekyeon yang cerdas dan pemberani.

Jang Da-ah

Aktingnya sebagai pemeran antagonis dalam Pyramid Game yang tayang di Viu, banyak mendapat pujian penonton. Jang Da-ah dianggap berhasil menampilkan sosok Baek Ha-rin, putri konglomerat berwajah dua, sumber perundungan di sekolah. Sebuah permulaan baik bagi aktris yang memiliki nama asli Jang Jin-Young ini.

Aktris kelahiran 5 Mei 2001 ini adalah kakak dari anggota girl group IVE, Jang Wonyoung. Keduanya bernaung di agensi yang sama, King Kong by Starship. Pada saat yang sama, Jang Da-ah juga debut sebagai model iklan lensa kontak ACUVUE. Dengan aktingnya yang bagus di Pyramid Game, ia diprediksi akan bersinar di masa datang.

Ryu Da-bin

Wanita kelahiran 29 September 2000 ini berperan sebagai Myung Ja-eun, siswa yang duduk di sebelah Song Soo-ji. Myung Ja-eun yang menolak mengikuti permainan piramida menjadi korban perundungan. Rupanya ia memiliki ikatan khusus dengan Baek Ha-rin yang membuatnya pasrah menjadi korban perundungan.

Sebelum berperan dalam Pyramid Game, Ryu Da-bin juga berakting sebagai anak sekolah dalam drama Crash Course in Romance dan 18 Again.

Kang Na-Eon

Wanita kelahiran 15 April 2001 ini berperan sebagai calon idol, Im Ye-lim dalam Pyramid Game. Saat ini ia juga tampil dalam drama Wedding Impossible. Sebelum ini ia juga pernah berperan dalam drama Tale of the Nine Tailed 1938, Crash Course in Romance, dan Blind.

Jeong Ha-dam

Di antara pemeran siswa dalam Pyramid Game, ia adalah yang paling senior. Wanita kelahiran 28 Februari 1994 ini memulai debut dengan peran utama di Wild Flowers. Dalam film itu ia juga menjadi salah satu penulis naskah. Peran utama keduanya adalah dalam film Steel Flower. Sementara dalam drama televisi ia pernah ikut serta antara lain dalam drama Bad Guys2, Temted, dan The King: Eternal Monarch.

Dalam Pyramid Game ia berperan sebagai salah satu siswa yang mendukung Baek Ha-rin karena mengincar nilai tinggi dalam pelajaran. Demi menyenangkan Ha-rin ia bersedia melakukan apa saja.

Shin Seul-ki

Ketua kelas dan juara di kelas 2-5 Baekyeon Girls High School ini sebelumnya dikenal publik saat menjadi peserta dalam acara dating show, Single Inferno 2. Saat itu penampilannya jauh berbeda dengan perannya di Pyramid Game.

Wanita kelahiran 3 Maret 1998 ini diketahui merupakan anak dari dokter bedah plastik terkenal di Korea Selatan. Seperti perannya dalam Pyramid Game, ia juga berasal dari kalangan berada. Saat ini lulusan Seoul National University jurusan piano ini bernaung di bawah agensi Big Smile Entertainment.

Lewat drama Pyramid Game ini kalian dibuat gemas dengan kondisi yang membuat perundungan subur terjadi di sekolah itu. Biasanya, dalam budaya senioritas menjadi penyebab yang memicu perilaku perundungan di sekolah. Perundungan terjadi ketika budaya senioritas yang melenceng, dimana kakak kelas bersikap otoriter, arogan, dan merasa lebih berkuasa daripada adik kelasnya. Jika ini tidak dihentikan, ketika tahun ajaran berganti, adik kelas yang menjadi senior pun akan meniru pendahulunya.

Dalam Pyramid Game, perundungan terjadi antar teman satu kelas, unsur senioritas tidak menjadi pemicunya. Ini yang menjadi penyebab perundungan terjadi di kelas 2-5 Baekyeon Girls High School.

Faktor Sosial

Kesenjangan sosial ekonomi bisa jadi penyumbang perilaku perundungan di sekolah. Dalam drama Pyramid Game dikisahkan perundungan yang terjadi di sekolah terjadi karena faktor sosial. Strata sosial tertinggi dikelas 2-5 dipegang oleh Baek Ha-rin, cucu dari yayasan pemilik sekolah sekaligus group konglomerat. Ia juga yang pertama kali menggagas pyramid game. Dengan posisinya ia selalu berada di peringkat paling atas piramida yang mengukuhkan kekuasaannya terhadap teman-teman sekelasnya. Baek Ha-rin memanfaatkan status sosialnya untuk mengendalikan sekolah.

Lemahnya pengawasan sekolah

Pengawasan sekolah yang lemah terhadap kasus bullying bisa menjadi pemicu dan menyuburkan perilaku perundungan di sekolah. Pengawasan yang lemah di sini antara lain kurangnya pengawasan pada tempat-tempat yang rawan terjadinya kekerasan, seperti lapangan olahraga, kantin, kamar mandi, dan tempat-tempat yang jauh dari pengawasan guru.

Pengawasan sekolah yang lemah juga termasuk pengabaian laporan perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, serta guru yang menganggap perundungan sebagai candaan khas anak-anak. Semua itu membuat pelaku perundungan merasa bebas melakukan dan akan mengulangi perilakunya. Inilah yang terjadi dalam drama Pyramid Game yang tayang di Viu. Soo-ji bahkan menerima perlakukan mengerikan dari wali kelas saat melaporkan perundungan yang ia alami. Guru baru yang mencoba membongkar perundungan di kelas 2-5 malah dipecat sekolah.

Keluarga

Rumah adalah lingkungan pertama tempat anak belajar. Perilaku agresif anak seringkali terbawa dari rumah. Hukuman fisik yang berlebihan, tekanan dari keluarga untuk memenuhi harapan orang tua adalah beberapa kondisi yang yang memicu perilaku agresif anak. Posisi anak yang lemah dan tidak berdaya dalam keluarga membuat anak melampiaskannya di pada orang lain, di sekolah. Salah satu siswa yang melakukan perundungan dalam Pyramid Game diketahui mengalami kekerasan fisik di rumah. Ia meniru apa yang dilihat dan dirasakannya sehari-hari, merundung yang lebih lemah, dalam hal ini yang berada di peringkat lebih rendah dalam piramida.

Baek Ha-rin dan siswa-siswa pelaku perundungan menganggap kekerasan sebagai hal yang biasa dalam membina hubungan dan untuk memperoleh apa yang mereka inginkan.

Kelompok sebaya

Anak, terutama ketika menginjak usia remaja mencari dukungan dan rasa aman dalam kelompok sebaya. Mereka ingin diterima oleh kelompok sebaya. Itu sebabnya semua siswa kelas 2-5 Baekyeon Girls High School mengunduh aplikasi dan ikut dalam pyramid game. Salah satu siswa yang semula tidak mau ikut dalam permainan mengalami perundungan dan dijauhi karena dianggap orang asing oleh teman-temannya. Di lain sisi, perundungan juga kerap jadi alat pembuktian agar bisa diterima sebagai bagian dari kelompok tertentu.

Bagaimana perjuangan dan nasib Soo-ji bertahan di sekolah barunya, kamu bisa ikuti drama Korea Pyramid Game yang makin seru setiap episodenya, hanya di Viu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top