istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

5 Fakta Menarik di Balik “Teluh Darah” Diungkap Sutradara Kimo Stamboel

en19ma   30 Apr 2023
5 Fakta Menarik di Balik “Teluh Darah” Diungkap Sutradara Kimo Stamboel

Sejak diluncurkan bulan Februari lalu, kisah “Teluh Darah” membuat penonton penasaran dengan episode terbaru di setiap minggunya. Dengan jalan cerita yang menyimpan misteri dan terus memberikan terror lewat adegan mistis dan mencekam, penonton diajak untuk menebak siapa dalang di balik teror yang dialami oleh keluarga Wulan dan Esa. Memasuki episode terakhir, konflik yang dihadirkan semakin terasa menegangkan. Namun, di balik cerita mistis dan horor yang disajikan, banyak fakta menarik yang terjadi selama proses syuting yang diungkapkan oleh sang sutradara, Kimo Stamboel, mulai tentang proses latihan para pemain, suasana syuting yang menyenangkan, dan berbagai kesulitan yang dialami. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Syuting dengan belatung asli

Serial ini sering memunculkan belatung di berbagai adegan sebagai salah satu bentuk teror teluh. Ternyata sutradara juga menggunakan belatung asli saat syuting bersama para pemain. Kimo Stamboel bercerita, “Para pemain seperti Mikha, Deva, dan lain-lain, berani syuting dengan belatung asli. Mereka santai dan mau akting dengan melihat langsung hewannya.”

2. Melibatkan spiritual consultant untuk hadirkan teror yang nyata

Kimo Stamboel bekerja sama dengan spiritual consultant untuk menceritakan teror teluh yang kerap terjadi di kehidupan nyata, sehingga serial ini memang menyajikan kisah horor yang memang pernah terjadi. Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ungkap Kimo Stamboel.

3. Pemain lakukan latihan khusus fisik dan bahasa Osing

Banyak adegan fisik yang cukup keras, para pemain seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra, dan Justin Adiwinata lakukan latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik. Selain itu, Kimo Stamboel juga mengungkapkan bahwa para pemain juga lakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing, untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi tahun 1998 .

4. Bawakan cerita horor dan teluh, namun suasana syuting selalu terasa menyenangkan

Cerita yang ditampilkan dalam “Teluh Darah” membuat serial ini terkesan menakutkan, berat, dan sangat serius. Padahal, Kimo Stamboel mengaku suasana syuting justru terkesan menyenangkan, seru, dan banyak canda tawa di lokasi syuting. Namun, ketika syuting mulai, baik pemain dan kru bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.

5. Adegan terfavorit dan tersulit menurut Kimo Stamboel

Sutradara ungkap adegan terfavorit dan tersulit dalam serial berjumlah 10 episode ini. Ia menjelaskan, “Adegan favorit bagi saya itu saat adegan keluarga Wulan makan malam bersama, karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural. Sedangkan untuk yang tersulit itu saat adegan di jembatan kecil. Kita harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan equipment berat yang kita bawa untuk keperluan syuting, dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya.”

Saksikan episode “Teluh Darah” di sini dan serial menarik lainnya hanya di Disney+ Hotstar. Dengan biaya Rp39.000/bulan atau Rp199.000/tahun, penonton dapat mulai berlangganan Disney+ Hotstar langsung dari situs web (www.DisneyPlusHotstar.id), atau aplikasi Disney+ Hotstar (Android dan iOS) untuk mengakses 500 film dan 7.000 episode film serial, termasuk Disney+ Originals dari Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic dan masih banyak lagi, serta koleksi konten berbahasa lokal yang terus bertambah dan paling dinantikan dari Indonesia, Korea Selatan dan Jepang. Pelanggan dapat memilih paket berlangganan khusus dengan harga menarik melalui Telkomsel.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top