Baik sedang menunggu atau pun berada di dalam kendaraan umum, kalian yang gemar mengikuti perkembangan berita tentunya tidak ingin sampai ketinggalan update informasi walau semenit saja.
Oleh karena itu, seiring dengan makin menjamurnya aplikasi baca berita dengan keunggulannya masing-masing, kita pun dapat mengikuti perkembangan informasi lewat smartphone di dalam genggaman.
Lantas, apakah yang membuat aplikasi baca berita mampu menjadi primadona di mata para pembaca berita? Berikut adalah alasan-alasannya.
1. Browsing berita lebih cepat
Dikarenakan adanya penggunaan native connection, melakukan browsing atas berita-berita nasional, politik, hiburan, teknologi, dan lainnya pun jadi lebih cepat dibanding membaca berita lewat situs web.
2. Membaca berita secara offline
Pembaca dapat mengonsumsi berita tanpa harus bergantung pada keberadaan koneksi internet. Di sejumlah aplikasi, berita yang sempat di-load akan terekam oleh cache-nya, sehingga berita tersebut bisa kembali dibaca tanpa harus mengandalkan koneksi internet.
3. Tak ketinggalan informasi terbaru
Fitur push notification di aplikasi membuat para pembaca tak ketinggalan berita dan informasi terbaru. Aplikasi tersebut akan memberikan alert kepada pembaca terkait peristiwa-peristiwa penting yang saat ini terjadi di Indonesia mau pun dunia.
4. Pengalaman membaca sesuai dengan situs web
Bagi para pembaca setia, membaca berita lewat aplikasi tak perlu lagi merasa khawatir bakal kehilangan pengalaman membaca berita layaknya pada situs web. Tak hanya sesuai, membaca berita di aplikasi pun terasa lebih interaktif dibanding di situs web.
Keempat fitur di atas merupakan alasan hingga pembaca jadi merasa lebih nyaman untuk membaca berita lewat aplikasi berita. Hal ini terbukti dengan torehan daya baca user dalam satu session yang bisa mencapai 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak ketimbang pembaca di situs web berita.
Fitur-fitur utama tersebut pun saat ini sudah dapat dinikmati di aplikasi baca berita yang diluncurkan untuk platform Android dan iOS oleh para pelaku di Tanah Air, seperti BaBe, CNN Indonesia, detikcom, inilah.com, Kompas.com, Koran Sindo, Liputan6, MetroTV News, Okezone, dan Tempo News.