3 Dampak Negatif dari Jasa Auto Like
Published: 30 Jul 2018, oleh Dikdok
Media sosial saat ini memang banyak dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan popularitas. Salah satu media yang paling banyak digunakan saat ini adalah Instagram. Banyak cara yang coba dilakukan orang-orang untuk terlihat populer di Instagram, salah satunya adalah dengan menggunakan jasa auto like yang banyak ditawarkan oleh berbagai pihak saat ini.
Jasa auto like sendiri akan membuat banyak konten yang kita muat di Instagram akan kebanjiran banyak like. Tentunya hal ini akan membuat kita terlihat populer di Instagram.
Namun, penggunaan auto like ini ternyata memiliki dampak buruk bagi penggunanya loh. Berikut adalah 3 dampak negatif dari auto like:
1. Notifikasi Spam
Sebagaimana disebutkan sdi atas, ketika seseorang menggunakan jasa dari auto like, maka tiap postingan yang ia buat akan kebanjiran banyak like. Hal ini secara otomatis akan membuat akun orang tersebut juga kebanjiran banyak notifikasi.
Mungkin hingga saat ini kalian akan berpikir hal tersebut tidak begitu buruk bukan? Namun sebenarnya dengan adanya notifikasi spam yang begitu banyak bisa membahayakan kinerja smartphone kita loh. Terlebih lagi apabila spesifikasi smartphone yang kita miliki cukup terbatas untuk bekerja dengan begitu berat. Dengan banjir notifikasi yang terus berdatangan bisa membuat smartphone kita bekerja dengan lambat, hang atau bahkan mati.
2. Auto Like Konten Negatif
Tahukah kalian bahwa di beberapa penyedia jasa auto like, mereka mengambil keuntungan dari penggunanya dengan menjadikan akun seluruh penggunanya sebagai salah satu akun yang nantinya digunakan untuk memberikan like otomatis ke pengguna lain?
Hal tersebut tentunya akan berdampak negatif. Pasalnya kalian jadi tidak bisa mengontrol konten apa saja yang sudah kalian like. Bisa jadi terdapat konten-konten negatif yang jadi kalian like karena layanan auto like tersebut.
3. Akun Instagram Diblokir
Pemblokiran akun mungkin akan menjadi berita yang cukup menyedihkan bagi kalian yang telah memiliki akun tersebut dengan cukup lama. Ya, berbagai media sosial seperti Facebook sudah menerapkan sistem yang mampu melacak dan mengetahui akun-akun pengguna fitur auto like dan kemudian melakukan pemblokiran bagi akun tersebut.
Mengingat Instagram juga merupakan layanan yang dimiliki oleh Facebook, maka hal yang sama bukan tidak mungkin segera diterapkan di Instagram. Bukannya terlihat populer, yang ada malah kalian harus rela kehilangan akun Instagram kalian.