Fase grand final Super Esports Series Season 1 resmi dimulai pada akhir pekan ini, 11 – 12 Desember 2021. Dari dua game yagn dipertandingkan yaitu eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile, ada 16 tim yang akan adu strategi dan saling mengalahkan demi mendapatkan gelar juara dan memboyong hadiah ratusan juta rupiah.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara kompetisi ini yaitu Dhanny Winata Hoeniarto mengungkapkan persaingan menuju gelar juara Super Esports Series Season 1 semakin meruncing. Para peserta yang melaju ke babak grand final memiliki kualitas yagn sama kuat sehingga pertandingan diprediksi akan berjalan sengit.
"Finalis yang berhasil lolos menuju fase grand final ini memang menunjukkan potensi dan skill mereka selama babak kualifikasi maupun semifinal. Pertandingan yang cukup seru dan unpredictable akan tersaji di grand final mendatang. Sebab jalan menuju juara tentu tidak semudah seperti di pertandingan sebelumnya," ujar Dhanny.
Pertarungan sengit yang akan hadir di grand final tersebut tak lepas dari motivasi para peserta yang ingin merengkuh title jawara di kompetisi ini. Tentunya juga ada hadiah dengan total Rp. 300 juta, yang dibagi menjadi Rp. 150 juta untuk setiap game.
Untuk game PES, salah satu tim yang berhasil meraih tiket grand final adalah Indomanutd Bandung. Pecinta Manchester United asal Kota Kembang ini menguasai permainan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Contohnya ketika berhadapan dengan UI Jatinangor maupun Derby North West tersaji saat Indomanutd Bandung melawan The Kop (fans club Liverpool) Jatinagor. Walau gagal menjadi juara pada turnamen tahun lalu, Indomanutd Bandung optimis dapat meraihnya di tahun ini.
“Akhirnya kami bisa lolos ke grand final, sangat antusias sekali. Untuk persiapannya kami menggenjot latihan secara rutin dan melihat materi dan cara bermain lawan serta meningkatkan pola permainan. Strategi kami nanti mungkin lebih fokus menguasai ball position dan jangan sampai kena counterattack lawan. Kami optimis bisa meraih gelar juara tahun ini karena juara tahun lalu sudah kami kalahkan kemarin,” ujar perwakilan tim Indomanutd Bandung, Iqbal Agustian.
Selain itu, tim PES yang siap unjuk kebolehan di fase grand final adalah JCI Pati A. Komunitas penggemar klub Juventus asal Pati, Jawa Tengah ini bermain dengan strategi tempo fluktuatif yang mencari celah saat JCI Malang lengah ketika bertanding di final week 6. Taktik ini sukses dan ereka berhasil mengalahkan JCI Malang dengan skor 2-0.
“Seneng banget bisa lolos ke grand final dan gak nyangka bisa berjuang bareng untuk memperebutkan hadiah yang cukup besar. Pencapaian ini membuat proses latihan dan perjuangan kami jadi tidak sia-sia. Persiapan kami jelang grand final adalah latihan rutin 3 sampai 4 kali seminggu dan meningkatkan chemistry tim, karena itu penting. Kami sangat bersemangat bermain di grand final dan semoga bisa menjadi juara!," kata perwakilan tim JCI Pati A, Muhammad Maulana Ulil Amri yang juga berharap agar Super Esports Series terus diadakan setiap tahunnya sebagai wadah pemain amatir sepertinya.
Sedangkan untuk cabang PUBG Mobile, salah satu tim yang berlaga di babak grand final adalah Eagle 365 Sky asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Degan permainan agresif yang membantai map sampai ke tengah circle, Eagle 365 Sky bertahan di papan atas dengan jumlah kill yang banyak. Ditambah lagi dengan WWCD berturut-turut yang berhasil mreka dapatkan di match 4 dan 5. Meski begitu, Eagle 365 Sky menganggap gelar juara itu adalah bonus.
“Yang utama adalah bermain bagus dan konsisten. Semua player harus bisa all role dalam situasi apa pun, sehingga menjadikan tim yang sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan segala situasi. Persiapan latihan kami gak terlalu fokus dengan meta, teori, dan lain-lain, tetapi selalu fokus pada teknis, taktik, dan menemukan cara terbaik untuk menghadapi apa yang ada di depan kami,” tegas In-Game Leader Eagle 365 Sky, Affandi Priyo Wicaksono atau lebih dikenal Fandd.
Untuk fase grand final Super Esports Series Season 1, baik eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan PUBG Mobile masing-masing terdiri dari 8 tim yang berhasil lolos meraih poin penuh dari babak kualifikasi dan semifinal. Keseruan dipastikan akan terjadi di babak grand final yang berlangsung akhir pekan ini. Klaina bisa menontonnya langsung di YouTube official Superchallenge.
Adu Jago Lawan Pro Player
Tidak hanya keseruan pertandingan antara finalis, babak grand final Super Esports Series Season 1 juga akan diramaikan dengan Super Match yang mempertemukan Superfriend bertanding dalam satu tim bersama finalis dan dua pro player yaitu Jeixxy dari tim AURA Esports dan Microboy dari tim EVOS Esports. Mereka akan bertanding di PUBG Mobile dengan skema fun match yang dibagi dua tim: Team Super yang beranggotakan Jeixxy dan dua finalis dan satu Superfriends, dan Team Challenge yang beranggotakan Microboy serta dua finalis dan satu Superfriends.
Jeixxy mengatakan bahwa pertandingan Super Match ini merupakan insiasi yang positif dari Superchallenge dalam memfasilitasi para pecinta PUBG Mobile yang mengukur kemampuan mereka dengan melawn pemain di level profesional. Selain itu, pertandingan ini juga akan menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan berbagi trik serta teknik dalam bermain.
"Yang aku harapkan dari Super Match mendatang, tim komunitas dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Karena aku juga mengikuti perkembangan dari tim-tim esports yang ada. Aku melihat gelaran turnamen Super Esports Series Season 1 bangga lah ya. Karena tim komunitas sekarang sudah berkembang banget dan gameplay mereka sudah mulai mengikuti gameplay dari tim pro yang ada dan itu bagus banget. Dengan adanya Super Esports Series Season 1 membuat wadah untuk tim komunitas jadi lebih belajar dan kompetitif," ungkap Jeixxy.
Ikuti informasi menarik dan terbaru seputar Super Esports Series Season 1 di Instagram @Superchallenge_id.
