Tahun ini, Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) merayakan 100 tahun kehadirannya di industri teknologi komunikasi dan informasi. Mengulang perayaan global yang dilakukan di Monako, January lalu, ALE Indonesia mengundang partner bisnisnya untuk merayakan “a century of fame” serta memberikan penghargaan terhadap beberapa partner yang telah memberikan performa terbaiknya kepada ALE demi membantu pelanggan mengatasi tantangan bisnis saat ini.
“100 tahun merupakan langkah panjang bagi sebuah perusahaan. Dengan dukungan partner, kami tetap bisa melakukan inovasi dan membantu banyak pelanggan untuk melakukan transformasi di era digital ini. Bersamaan dengan bisnis partner yang telah melakukan pekerjaan luar biasa, kami akan terus berkolaborasi untuk menciptaan diferensiasi dalam pasar IT dan inovasi teknologi yang berguna bagi masa depan era digital,” ujar Damien Delard, VP Channel & Territory APAC, Alcatel-Lucent Enterprise.
Awarding Night Alcatel Lucent Enterprise didampingi oleh Damien Delard, VP Channel - Alcatel Lucent Enterprise dan Thomas Gregoire, Cloud Service Director APAC
Selain dengan bisnis partner, ALE juga melakukan kolaborasi dengan teknologi partner lainnya untuk mengukir langkah menuju 100 tahun mendatang. Untuk memastikan kesuksesan perjalanan tersebut, ALE melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan Fujitsu, IBM, dan Samsung yang merupakan salah satu vendor teknologi terbaik di pasar. Salah satu kolaborasi yang telah dilakukan adalah melalui platform komunikasi andalan ALE, Rainbow.
Untuk memperluas kepuasan pelanggan dalam menerapkan digitalisasi, IBM Watson memberikan Rainbow API Hub sebuah komunikasi platform terdepan dalam kemampuan AI dan cognitive di area bots pintar, kepiawaian berinteraksi dengan bahasa lokal hingga mengenali video / wajah. “Kolaborasi dengan ALE merupakan salah satu wujud komitmen IBM dalam berinovasi hingga kini. Kedepannya kami akan terus mengembangkan solusi-solusi terdepan khususnya dalam bidang AI, Cloud, Security dan Blockchain. Kamipun berkomitmen untuk membantu terwujudnya industry 4.0 di Indonesia,” ujar Megawaty Khie, Presiden Direktur IBM Indonesia
Selain berkolaborasi dengan IBM, ALE juga memberikan fleksibilitas, mobilitas dan komunikasi mobile yang aman melalui kerjasama dengan Samsung Knox. Solusi yang dihadirkan ALE dan Samsung bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu perusahaan. Solusi ini juga bisa terintegrasi dengan proses, aplikasi dan teknologi bisnis, seperti sales tools, HR apps, dll. “Mobilitas sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari lingkungan kerja saat ini. Mengoptimalkan Samsung Knox dengan security yang sudah disertifikasi militer Pentagon, Samsung dan ALE ini mendukung organisasi memaksimalkan manfaat dari tren mobilitas sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan bisnis,” ujar Roy Nugroho, Head of IT & Mobile B2B Samsung Electronics Indonesia.
Seluruh solusi yang ditawarkan ALE di atas didukung oleh data center dari Fujitsu dengan memakai teknologi Fujitsu Cloud yang berada di Indonesia. Dengan memanfaatkan kefleksibilitasan Fujitsu Cloud, ALE mampu memberikan solusi Unified Communication as a Services untuk berbagai segmen dan industri di seluruh Indonesia. Teknologi ini juga bisa membantu perusahaan mencapai tingkat fleksibilitas, efisiensi, dan penghematan biaya sehingga mampu menjawab semua tantangan bisnis secara efektif. “Kolaborasi Fujitsu Cloud dengan ALE Rainbow UCaaS memungkinkan pelanggan fokus terhadap core business dan memudahkan operasional sehari-hari dengan memberikan enterprise class services dengan investasi serendah mungkin,” ujar Ewin Tan, Country Head Managed Infrastructure Services, PT Fujitsu Indonesia.
(ki-ka) Ubayt Kurniawan, Sales Director Alcatel Lucent Enterprise; Erwin Kuncuro, PT Vitrus Technologi Indonesia; Roy Nugroho, Head of IT & Mobile B2B Samsung Electronics Indonesia; Damien Delard, VP Channel - Alcatel Lucent Enterprise; Ewin Tan, Country Head ISS, PT Fujitsu Indonesia
Selain menjalin kerjasama dengan vendor teknologi terbaik, ALE juga terus mengembangkan pangsa pasarnya di Indonesia. Tahun 2019 ini, ALE akan fokus mengembangkan pasar di Indonesia Timur. Untuk mendukung fokus di pasar ini, ALE bekerjasama dan menunjuk PT. Virtus Technology Indonesia (VTI) sebagai value-added distributor baru.
“Kolaborasi merupakan bagian dari sejarah kesukesan ALE dan kami akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai partner yang memiliki visi yang sama. Kami berharap kolaborasi kami dengan PT Virtus Technology Indonesia bisa membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia Timur melakukan transformasi digital,” pungkas Adios Purnama, Country Manager, ALE Indonesia.