Moonton menjadi game developer yang turut terjun secara langsung demi memelihara ekosistem esports di Indonesia. Setelah sukses dengan gelaran MPL Indonesia yang terus memecahkan rekor, Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia kini hadir sebagai wajah baru.
Hanya ada di Indonesia, Mobile Legends Development League merupakan sebuah turnamen yang langsung berada di bawah naungan Moonton dengan tujuan untuk memelihara talenta-talenta baru di ranah esports Mobile Legends: Bang Bang. Berbeda sistemnya dengan MPL Indonesia, yang kini mengadaptasi sistem franchise, akan ada sebanyak 11 tim dengan tambahan 3 tim di luar franchise MPL yang turut meramaikan gelaran MDL Indonesia.
Sejak memasuki musim baru pada MDL Season 2, Moonton memang membawa jumlah tim yang sedikit berbeda dalam hal jumlah jika dibandingkan dengan MDL Season 1. Dari sebelumnya berjumlah 12 tim, maka Moonton kini memutuskan untuk membawa sebanyak 11 tim pada gelaran musim kedua MDL.
Ketiga tim tambahan yang dihadirkan dari luar franchise MPL pun harus melalui babak kualifikasi sebelum mampu untuk mengamankan tempat mereka hingga menuju ke Regular Season dari MDL Season 2. Mereka adalah Siren Esports, XCN BKB, dan Victim Esports. Meski demikian, ketiga tim tersebut terbukti mampu untuk tampil garang dan memukau di hadapan tim-tim undangan. Kejutan pada liga kasta kedua ini sudah hadir sejak musim pertama dari MDL bergulir, terutama di saat Victim Esports mampu untuk hadir sebagai sang juara dengan status tim non-MPL.
(ki-ka) Abednego “Ansel,” Fahmi “Kornet,” Fauzianska atau Oji “Ranger Emas”
Untuk menambah panasnya kompetisi MDL Indonesia, maka tiga nama di antara para caster yang menggawangi gelaran tersebut, yaitu Abednego “Ansel,” Fahmi “Kornet,” dan Fauzianska atau Oji “Ranger Emas,” memberikan beberapa nama pemain yang patut untuk disaksikan pada ajang MDL Season 2. Balik ke meja caster, Fahmi “Kornet” memberikan apresiasi terbesar kepada XCN BKB. Tim yang menempati juru kunci tersebut nyatanya sukses dalam mengamankan kemenangan perdana melawan Geek Fam Jr. dengan skor 2-0.
“Performa mereka bisa dibilang sedang berkembang, apalagi terlihat ada evaluasi dari internal tim. Kalau dari pemain, saya jagoin Bucank, BARBIE, sama SIR ft Lans dari XCN. Alasannya, karena pemain-pemain ini tampil sesuai dengan posisi mereka. Apalagi, inisiasi Bucank dengan Khufra bisa dibilang bagus. Keren juga dari teknik zoning-out pas tampil di Week 3,” jelas Kornet.
Kesuksesan di panggung MDL Season 1 bahkan mampu membawa dua mantan punggawa Victim Esports hijrah ke gelaran MPL Season 6, yaitu Sanz ke ONIC Esports dan Renbo ke Bigetron Alpha. Begitulah, kedua pemain tersebut memberikan kualitasnya masing-masing hingga ke panggung MPL. Kisah sukses dari kedua pemain ini bisa menjadi jawaban bahwa talenta-talenta MDL mampu untuk bersaing secara kompetitif di gelaran MPL. Apakah 10 pemain yang dibahas kali ini akan menjadi kisah sukses berikutnya? Berikut adalah daftar atas 10 pemain tim non-MPL yang paling memukau di MDL Season 2:
(ki-ka) Bucank, BARBIE, SIR ft Lans
1. Bucank - XCN BKB
Sang Tank memang menjadi kunci sukses kemenangan bagi tim, apalagi segi inisiasi akan dapat menjadi sangat berantakan bila tanpa kehadiran Tank dalam tim. Bucank mampu untuk memenuhi tugasnya sebagai seorang pemain, apalagi dengan menggunakan Khufra yang memang terkenal agresif.
Dalam beberapa pertandingan di Week 3, Bucank memang sangat gemar untuk menggunakan Khufra. Permainannya pun mampu berjalan mulus bersama dengan rekan-rekan setimnya, terlebih dalam menghadapi tim-tim jebolan MPL.
2. BARBIE - XCN BKB
Serupa dengan Bucank, BARBIE bisa menjadi alasan bagi para penikmat game Mobile Legends: Bang Bang untuk belajar cara jungling yang baik dan war yang tepat.
Selalu tampil krusial, BARBIE sangatlah fokus pada hero-hero yang dianggap lembek, bahkan mengincar Marksman yang lengah pada saat bertarung. Penggunaan Roger dan Hayabusa membuat efektivitas jungle lebih cepat hingga ke pertengahan paruh pertandingan.
Bahkan, Roger dan Hayabusa yang digunakan oleh BARBIE di Week 3 bisa dibilang sebagai kesuksesan dengan torehan gelar MVP ketika menghadapi lawan-lawannya, seperti kemenangan kontra Geek Fam Jr.
3. SIR ft Lans - XCN BKB
Peningkatan performa dari XCN BKB di Minggu ke-3 juga tidak lepas dari peran sang Mage, yaitu SIR ft Lans. Sempat menggedor pertarungan lewat Lunox, Esmeralda, dan Chang’e, pemain core dari XCN yang satu ini rupanya tetap konsisten di hadapan tim-tim jebolan MPL.
Penggunaan Lunox dan Esmeralda miliknya mampu untuk tampil memukau pada beberapa momentum pertandingan di Minggu ke-3. Apalagi, MDL Season 2 terhitung masihlah baru dimulai, evaluasi tim XCN BKB rasanya berujung sukses dengan peningkatan performa tim, bersama dengan plot atas SIR ft Lans sebagai ujung tombak.
Abednego “Ansel” juga tidak ketinggalan dalam berpendapat mengenai tim-tim non-MPL yang memiliki para pemain dengan penampilan yang memukau. Mengiringi pertandingan di MDL Indonesia Minggu ke-3, Siren Esports disebut sukses untuk mencuri perhatiannya.
“Siren Esports tampil hebat, ya. Apalagi, ngelawan Alter Ego X itu ga mudah. Sempat tertinggal juga [sebanyak] 1 pertandingan, nyatanya Siren Esports sukses [untuk] membalikkan keadaan dengan skor 2-1. Kalau untuk pemain, bisa saya bilang, setim itu tampil kompak. Tapi, kalau suruh milih, rasanya SamoHt, AzeR, Altamiz, sama JeYy bisa dibilang menjadi alasan kemenangan [bagi] tim Siren. Meski Inviz juga bermain ga kalah baik, apalagi dengan cara dia zoning-out lawan [pada] saat perang mau pun [di] saat berebut Turtle. Secara keseluruhan, Siren Esports sukses buat kejutan melawan tim Alter Ego X, sih.” ungkap Ansel.
(ki-ka) SamoHt, AzeR, JeYy, Altamiz
4. SamoHt - Siren Esports
Salah satu pemain Mobile Legends yang kaya akan pengalaman, SamoHt merupakan kunci sukses bagi Siren yang mampu untuk menjaga tempo pertandingan pada saat melawan Alter Ego X.
Tercatat, SamoHt menggunakan sebanyak 3 hero pada hasil kemenangan melawan Alter Ego X dengan skor 2-1, yaitu Chou, Akai, dan Hilda. Meski kalah di laga pembuka dengan Hilda, namun SamoHt nyatanya sukses untuk membalas kesalahan di 2 pertandingan berikutnya.
Penggunaan dua hero Tank, yaitu Chou dan Akai, sukses membawa Siren Esports untuk menang dalam melawan Alter Ego X. Hasil ini juga yang menjadi tren positif bagi Siren guna menjaga asa juara di MDL Season 2.
5. AzeR - Siren Esports
Sosok AzeR memang menjadi kunci pick-up dari tim Siren, bahkan secara agresif mampu untuk menculik satu demi satu pemain lawan. Strategi potong minion dan invasi jungle merupakan tugas yang penting dari AzeR.
Kehadiran pemain yang satu ini bisa membuat lawan jadi tidak nyaman dalam melakukan farming pada awal pertandingan dimulai.
6. JeYy - Siren Esports
Satu pemain lagi yang merupakan ujung tombak dari Siren Esports yang menggunakan Mage, yakni JeYy. Pemain yang satu ini mampu untuk bermain aman di awal pertandingan. Kesadarannya dalam melihat map juga berkontribusi penting dalam membawa Siren Esports untuk menang melawan Alter Ego X.
Apalagi, JeYy memang sangat teliti dalam hal melihat lokasi Tank-nya dan lawan-lawan yang berpotensi untuk melakukan pick-up sebelum berlangsungnya peperangan antar tim.
7. Altamiz - Siren Esports
Strategi hyper carry yang kian populer telah membuat tim-tim kerap untuk mengaplikasikannya, termasuk Siren Esports di antaranya. Dan, Altamiz merupakan pemain yang dipercaya dalam mengemban role yang paling krusial tersebut.
Tanggung jawabnya berhasil diperlihatkan ketika menghadapi Alter Ego X dengan strategi hyper carry menggunakan Harith dan Roger. Tidak jarang, Altamiz mengemban MVP di beberapa kesempatan bersama Siren Esports.
Satu tim non-MPL yang tersisa dan sekaligus sang juara bertahan, Victim Esports juga kompak dalam hal bermain gemilang di MDL Season 2 Minggu ke-3. Kali ini, Oji “Ranger Emas” memberikan pendapatnya mengenai pilar-pilar penting dari sang juara MDL Season 1 tersebut.
“Victim Esports bisa dibilang kembali mendapatkan rasa percaya dirinya. Kelihatan bahwa gaya agresif dan permainan dari segi tim sudah membaik setelah loyo di minggu-minggu awal MDL Season 2. Kalau untuk pemain, ada 3 yang bisa saya acungin jempol, yaitu Speechless, SaanJi, sama si Fabiens. Paling keren banget, SaanJi. Sukses jadi Tank apalagi pas pakai Akai, salut! Untuk Speechless, karena permainannya konsisten sebagai seorang Marksman. Sedangkan, Fabiens memang sudah berpengalaman, ya. Sempat membela EVOS sama Bigetron juga. Bisa dibilang, Victim juga sukses setelah mendatangkan Fabiens dan Speechless, tapi menarik, nih. Apakah mereka kuat [untuk] menjaga gelar juara MDL?” ucap Oji.
(ki-ka) Speechless, SaanJi, Fabiens
8. Speechless - Victim Esports
Satu lagi Marksman yang mencuri perhatian dari tim-tim non-MPL, yaitu Speechless. Pemain yang satu ini baru saja didatangkan oleh tim Victim, apalagi kedatangannya bisa dibilang mengejutkan demi mengingat Victim merupakan tim juara.
Kehadiran Speechless mengubah gaya bermain Victim menjadi lebih agresif namun hal itu baru bakal dilakukan sejak pertengahan pertandingan. Menggunakan Yi Sun Shin, Speechless turut membawa kemenangan dengan gelar MVP ketika berhadapan dengan Bigetron Bravo.
9. SaanJi - Victim Esports
Bila kehadiran SamoHt memukau dari sisi tim Siren, maka Tank yang satu ini rasanya juga butuh pengakuan yang serupa sebagai Tank yang paling memukau pada gelaran MDL Season 2 Minggu ke-3.
SaanJi bermain dengan sangat baik lewat Akai dan Chou. Bermain dengan sangat hati-hati, namun tidak jarang juga untuk menculik serta menghadirkan inisiasi perang yang indah. Bahkan, Hurricane Dance milik Akai sempat digunakan untuk strategi zoning-out.
10. Fabiens - Victim Esports
Mage yang tampil memukau, Fabiens mampu untuk memenuhi ekspektasi sebagai mantan pemain EVOS Esports dan Bigetron PK. Pemain ini juga sempat meramaikan gelaran MPL di musim-musim sebelumnya.
Direkrut oleh Victim, Fabiens rupanya masih bermain dengan sama baiknya ketika ia masih bermain di MPL. Penggunaan Cecilion dan Kagura kontra Bigetron Bravo sukses membuat Warlord dan kawan-kawannya jadi kewalahan.
Alhasil, Victim Esports mampu mengemas kemenangan dengan skor 2-1 melawan Bigetron Bravo. Hasil yang sengit ini memastikan poin penuh bagi sang juara MDL Season 1 tersebut.
Kehadiran tim-tim jebolan MPL memang memiliki keuntungan yang lebih, apalagi dengan kebijakan tukar pemain dari MPL ke MDL mau pun sebaliknya. Baru-baru ini, Zeys yang sempat melatih dan bermain bersama EVOS Legends juga resmi memperkuat EVOS Esports di MDL.
Meski melawan para pemain level MPL, 3 tim non-MPL seperti Siren Esports, XCN BKB, dan Victim Esports tetaplah mampu untuk memberikan perlawanan yang berarti. Namun, apakah mereka akan tampil konsisten pada pertandingan MDL Season 2 Minggu ke-4? Mampukah Victim Esports untuk beranjak naik ke puncak klasemen? Atau, RRQ Sena dan Aura Esports yang masih menjadi dua tim yang difavoritkan sebagai juara?
Saksikan keseruan MDL Season 2 secara langsung dengan mengikuti media sosial serta channel MDL Indonesia. Jangan sampai ketinggalan live stream eksklusif dari MDL!
- NimoTV: MDL ID
- YouTube: MDL Indonesia
- Facebook: MDL Indonesia
- Facebook: Mobile Legends: Bang Bang
