istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

“West Side Story” karya Steven Spielberg, Adaptasi Baru Kisah Legendaris Mendunia

en19ma   08 Dec 2021
“West Side Story” karya Steven Spielberg, Adaptasi Baru Kisah Legendaris Mendunia

Menyambut akhir tahun 2021, 20th Century Studios mempersembahkan “West Side Story,” kisah klasik persaingan sengit dan cinta masa muda dengan latar belakang kota New York pada tahun 1957. Adaptasi dari drama musikal legendaris yang telah memenangkan berbagai penghargaan ini digarap oleh sutradara legendaris dan pemenang Academy Award, Steven Spielberg, yang dibintangi oleh Ansel Elgort (Tony), Rachel Zegler (Maria), Ariana DeBose (Anita), David Alvarez (Bernardo), Mike Faist (Riff), Josh Andrés Rivera (Cina), Ana Isabelle (Rosalía), Corey Stoll (Letnan Schrank), Brian d'Arcy James (Petugas Krupke), serta Rita Moreno (sebagai Valentina, pemilik toko tempat Tony bekerja). Moreno –satu dari hanya tiga artis yang mendapat penghargaan Academy, Emmy, GRAMMY, Tony, dan Peabody Awards– juga menjabat sebagai salah satu produser eksekutif bagi film tersebut.

“West Side Story” berlatar di lingkungan yang terletak di Upper West Side, sebuah lingkungan multi ras yang terdiri dari pekerja buruh. Pada awal 1950-an, daerah tersebut akan diratakan untuk pembangunan Lincoln Center for the Performing Arts, Universitas Fordham, dan proyek lainnya. Cerita ini mengeksplorasi persaingan antara Jets dan Shark, dua geng remaja jalanan dari ras yang berbeda. Kedua kelompok ini mengalami perjalanan yang penuh emosi dalam memperebutkan teritori yang akan hilang. Cerita juga semakin rumit ketika Tony, mantan anggota Jets dan sahabat dari sang pemimpin geng, Riff, jatuh cinta dengan Maria, saudara perempuan dari Bernardo, pemimpin Sharks. Cerita yang bertemakan masalah sosial antar ras inilah yang menjadikan "West Side Story" sebagai sebuah drama musikal yang legendaris. Diciptakan oleh empat talenta legendaris, yakni sutradara dan koreografer, Jerome Robbins; komposer, Leonard Bernstein; penulis lirik, Stephen Sondheim; dan penulis drama, Arthur Laurents –"West Side Story" ditayangkan secara perdana di Broadway pada tanggal 26 September 1957 di Winter Garden Theatre dan telah ditampilkan dalam 732 pertunjukan.

Drama musikal "West Side Story" tidak hanya adalah sebuah cerita klasik, tetapi juga merupakan produksi Broadway yang bersejarah dan simbol budaya Amerika yang dicintai oleh masyarakat internasional. Sebelumnya, "West Side Story" sudah pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 1961 oleh Robert Wise dan Jerome Robbins, yang menjadikannya sebuah fenomena budaya, dimana film tersebut memenangkan sepuluh Academy Award.

Sang sutradara, Steven Spielberg menjelaskan, “Ini merupakan salah satu film yang paling menantang dalam karir saya karena harus menceritakan ulang sebuah mahakarya dari sudut pandang saya, tanpa mengorbankan integritas dari drama musikal yang dianggap memiliki musik terbaik yang pernah diciptakan untuk dunia teater.”

Dalam adaptasinya, Steven Spielberg mengutamakan keberagaman dalam pemilihan pemeran. "Salah satu cara agar penonton dapat merasa dekat dengan film ini adalah dengan mencari pemain berbakat dari komunitas Latin untuk memerankan karakter yang diceritakan berasal dari Puerto Rico. Di sini, kami memastikan semua pemeran kelompok Sharks adalah orang Latin. Kami merasa tidak mungkin dapat membuat film ini tanpa menampilkan pemain yang benar-benar beragam,” jelas Steven Spielberg. Produksi film juga turut melibatkan sederet ahli untuk mendapatkan cerita yang autentik tentang pengalaman orang dari Puerto Rico di New York.

Film "West Side Story" juga memiliki latar set yang spektakuler; mengambil lokasi asli di kota New York, seperti Bush Terminal di Brooklyn, Museum Cloisters di Manhattan, Harlem, Washington Heights, Sungai Hudson di New Jersey, dan masih banyak lagi. "New York merupakan karakter dalam ‘West Side Story,’ sangat penting bagi kami untuk dapat menciptakan sinergi antara narasi dan sejarah komunitas yang tinggal di lingkungan New York pada saat itu," ujar Produser Kristie Macosko Krieger.

Menyatukan individu-individu terbaik dari Broadway dan Hollywood, tim kreatif film ini terdiri dari penulis skenario pemenang Pulitzer Prize dan Tony Award, Tony Kushner, yang juga menjabat sebagai produser eksekutif; pemenang Tony Award, Justin Peck, sebagai koreografer; konduktor musik terkenal Los Angeles Philharmonic dan pemenang GRAMMY Award, Gustavo Dudamel, yang memimpin skor film; komposer dan konduktor nominasi Academy Award, David Newman (“Anastasia”), yang mengaransemen musik; komposer pemenang Tony Award, Jeanine Tesori (“Fun Home,” “Thoroughly Modern Millie”), yang mengawasi kualitas vokal; dan supervisor musik nominasi Grammy, Matt Sullivan (“Beauty and the Beast,” “Chicago”), yang bertindak sebagai eksekutif produser musik. Film ini diproduseri oleh Spielberg; produser nominasi Academy Award, Kristie Macosko Krieger; dan produser pemenang Tony Award, Kevin McCollum.

“West Side Story” sudah hadir di bioskop Indonesia mulai hari ini, tanggal 8 Desember 2021, dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, dan akan segera menyusul untuk ditayangkan melalui platform digital Disney+ Hotstar berselang beberapa waktu kemudian.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top