istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Tipe Orang Sesuai Filter Snapchatnya, Lho. Kalian yang Mana, ya?

Nyo   27 Dec 2016
Tipe Orang Sesuai Filter Snapchatnya, Lho. Kalian yang Mana, ya?

Siapa yang tidak kenal dengan Snapchat, sih? Tahun 2016, semua orang telah berbondong-bondong memenuhi isi smartphone mereka dengan aplikasi berlogo kuning ini. Aplikasi yang dikembangkan oleh Evan Spiegel dan kawan-kawan ini memiliki fitur story telling modern yang atraktif dan menyenangkan, membuat Snapchat mungkin menjadi aplikasi yang akan sulit digeser hingga beberapa kuartal ke depan.

Kalau kalian sedang asyik bermain Snapchat, pastinya pernah melihat sesama user yang memakai signature filter, dong. Bahkan, filter yang sama, yang selalu digunakannya kapan pun dan di mana pun. Terkadang, saking seringnya temanmu itu memakai filter yang sama, rasanya jadi ingin banget untuk bilang “Ih, ganti kaleeeee!” tapi niat itu diurungkan demi kemaslahatan timeline. Hmm.

Nah, setelah melalui analisis yang panjang dan mendalam, JurnalApps berhasil merangkum sebuah formula menyoal tipe-tipe Snapchatter sesuai filter trademark-nya seperti contoh tadi. Yuk, dicek!

Puppy Face Filters

Telah fix dijadikan filter paling hits sejagad per-Snapchat-an. JurnalApps sebenarnya masih bingung mencari nilai pijakan menyoal di mana nilai estetika yang dijunjung oleh filter tersebut, tetapi jumlah user yang ketagihan untuk mengaplikasikannya dalam tiap snap mereka nyatanya banyak banget. Kalau bisa dijabarkan, 6 dari 10 hasil snap sudah bisa dipastikan bakal memakai filter ini.

User dengan filter ini biasanya gaul, easy-going, dan tidak mudah tersinggung serta rendah hati (seperti puppy di wajah mereka, cute habis).

Snapchat Flower Crown

Kalian tidak usah khawatir dengan makeup luntur atau pun baru menerjang jalanan ibu kota. Cukup aktifkan filter Flower Crown di Snapchat-mu, maka wajahmu seketika berubah menjadi dewi. Mulus, kinclong, pokoknya cling-cling. Apalagi dengan efek mata membulat dan lebih bercahaya. Bye-bye muka butek, deh. Kini, wajahmu akan senantiasa selfie ready.

Biasanya, orang dengan filter ini bersifat lembut, kharismatik, perfeksionis, dan tidak lupa, pecinta alam sejati.

Rainbow Puke

The cutest filter, ever. Selain lucu, efek suara yang dihasilkan juga sangat mendukung penampilan filter ini. Survey membuktikan bahwa semua orang akan bahagia dengan filter ini secara otomatis. Sesuai namanya, filter Rainbow Puke akan mengeluarkan arus pelangi dari mulutmu apabila terbuka.

Kalau kalian atau temanmu hobi banget untuk memakai filter ini, kalian bisa jadi merupakan tipe orang yang ekspresif, konyol, juga kawaii-kawaii desu ne.

Face Swap

User yang hobi melakukan Face Swap, bisa jadi sudah merasa lelah dengan wajah mereka sendiri. Tipe orang dengan filter ini sulit ditebak, plin plan, dan kurang percaya diri. Kadang berandai-andai menyoal kapan mukanya bisa memenuhi standar nasional kecakapan wajah yang memadai di Indonesia. Kini, dengan Snapchat, hanya beberapa detik pun bisa mendapatkan wajah idaman. Tanpa operasi, tentunya.

Eits, tapi kalau melakukan Face Swap, harus berhati-hati, ya! Jangan sampai kalian malah jadi bertukar wajah seperti ini, nih...

Geofilters

Snapchat memfasilitasi kalian untuk bisa narsis dan eksis di tempat-tempat yang menjadi landmark wisata. Apa pun alasannya, sudah dipastikan para traveler dan backpacker adalah user terbanyak yang memakai fitur Geofilters. Dilengkapi dengan nama lokasi dan icon tempat yang unik serta berbeda antar satu sama lain, pamer hasil jalan-jalan kini jadi tidak membosankan seperti dulu.

Biasanya, orang-orang dengan Geofilter bersifat tegas, praktis, tapi tukang pamer!

Speedtest Filter

Naik mobil di sirkuit Sentul, lalu memakai Speedtest Filter, jadi serasa McLaren ala Depok bingits. Beragam pujian pun datang dari hasil snap seperti ini. Bukan, bukan karena mereka kagum, kok. Mereka biasanya bingung saja, bisa banget di speed 120km/jam masih pula sempat-sempatnya nge-snap. Haduh! Lebih sedih lagi, kalau ternyata cuma naik ojek online, tetap pakai filter ini segala. Spedometer di sepeda motor abangnya saja mati, dek!

Harus waspada dengan user begini, nih. Karena, sifat mereka cenderung ceroboh dan arogan.

Si Nggak Nyambung

Malam-malam, nge-snap langit-langit kamar, suasana sendu ditemani lagu galau, tapi filternya Speedtest. Bubar isi Snap-mu, deh. Ada lagi yang sedih dan menangis habis diputuskan pacar, tapi snap-nya malah menggunakan Puppy Face. Setiap meraung dan menangis, layarnya jadi dijilat.

User kayak begini, mending diberikan banyak dukungan moral (sekaligus artikel how-to-use-Snapchat-properly).

Kira-kira, kalian termasuk salah satu kategori di atas, tidak? Ini hanya untuk senang-senang saja, kok! Jadi, tenang saja. Semuanya tetap kami kembalikan ke user, bagaimana menggunakan Snapchat secara bijak ya. Selamat ber-snap ria!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top