Entah karena alasan apa, bulan Ramadhan yang seharusnya dijalani dengan penuh kesabaran tidaklah menyurutkan beberapa pihak untuk berseteru antar satu sama lain. Kadang rasanya miris kala membaca koran atau pun menyaksikan TV untuk mendapati tak satu-dua, namun beberapa kali tawuran, telah terjadi di berbagai tempat. Tak hanya di Tanah Air, bahkan banyak pelosok lainnya dari Bumi ini.
Meski begitu, nyatanya ada satu tawuran yang tak melibatkan kekerasan, lho. Muncul dari benak salah seorang komikus lokal bernama C. Suryo Laksono, Tawur merupakan serialisasi komik Indonesia, yang sempat dirilis oleh re:ON Comics dan belakangan berpindah ke Kosmik Network, dengan tema yang luhur, yaitu menyelamatkan pendidikan di Tanah Air. Tapi, bukan komiknya yang bakal dibahas di sini.
Jelang akhir tahun lalu, Wahana Inspirasi Nusantara tergerak untuk menghadirkan adaptasinya dalam bentuk game mobile untuk platform Android. Seperti pada komiknya, Tawur The Game berkisah tentang seorang pelajar SMAN 999 bernama Budi yang ingin merevolusi sistem pendidikan di Indonesia dengan memenangkan S.O.S (Subsidi Operasional Sekolah) dalam pertarungan besar dengan sekolah lain.
Mengambil nafas semi endless run yang dicampurkan dengan aroma trivia alias kuis, game ini diusung dengan gameplay side-scrolling dan cara bermain yang terbilang unik. Pemain akan berhadapan dengan lawan-lawan yang hanya bisa dikalahkan dengan menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan adalah berbagai pemahaman tentang wawasan umum, yang masih dipelajari oleh siswa SMP dan SMA.
Layaknya terlibat di sebuah tawuran, kecepatan menjawab dalam Tawur The Game akan mempengaruhi skor akhir pada tiap level. Lucunya, gameplay Tawur The Game juga menyediakan berbagai power-up yang menarik. Dua di antaranya berwujud helm yang bisa dipakai untuk mengurangi daya rusak lawan menjadi nol, atau sepasang kacamata yang jika dikenakan akan menghilangkan dua jawaban yang salah.
