Selain memiliki sebuah sistem operasi mobile, Google juga meluncurkan berbagai aplikasi untuk mendukung platform milik mereka sendiri. Salah satunya adalah Google Keyboard. Namun, Google kabarnya tak akan lagi memakainya.
Bukannya mematikan aplikasi buatannya, Google akan mengganti nama Google Keyboard dengan merek Gboard, yang sebelumnya telah dihadirkan lebih dulu pada perangkat iOS per awal tahun 2016 ini.
Mengutip dari 9to5Google pada pekan lalu, Gboard untuk platform Android ini akan berjalan pada sistem operasi Marshmallow dan menggantikan Google Keyboard. Meski begitu, Google sendiri masihlah belum memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.
Gboard untuk Android sendiri akan memberikan kemampuan untuk melakukan gesture typing, memasukkan GIF serta melakukan pencarian langsung dari keyboard dan, selanjutnya, membagikan hasil pencarian tersebut pada tiap aplikasi yang digunakan oleh penggunanya. Dibandingkan dengan versi iOS, Gboard pada Android lebih mempertahankan kesan tampilan seperti Google Keyboard, namun semua fungsi yang ditawarkan pada kedua platform ini akan sama.
Untuk mengakses fitur pencarian, pengguna cukup menekan logo Google yang tersedia di atas keyboard, yang nantinya akan segera membawa penggunanya pada tampilan antarmuka pencarian, serta menjadi shortcut untuk mengakses tema, modus satu tangan, dan pengaturan Gboard.
Untuk fitur GIF yang ditawarkan oleh Gboard, aplikasi keyboard keluaran Google tersebut sementara ini hanya mendukung beberapa aplikasi tertentu agar bisa mengakses fitur GIF. Aplikasi seperti Google Hangouts dan Google Messenger akan berjalan lancar, namun untuk aplikasi lainnya, seperti Slack atau pun Twitter, masihlah belum bisa mendukung fitur ini.
Perubahan nama dari Google Keyboard ke Gboard kabarnya dirilis sejak pekan lalu, dan telah dilakukan mulai tanggal 14 Desember 2016 waktu setempat.
