istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Panduan Berfaedah Menjadi Selebgram atau Artis Endorse

Nyo   21 Dec 2016
Panduan Berfaedah Menjadi Selebgram atau Artis Endorse

Sebagai kawula muda nan maha gaul, tentunya terminologi Selebgram atau Artis Endorse kini sudah tidaklah asing didengar oleh telingamu. Salah satu contoh nyata dari suksesnya Instagram menjadi platform bisnis adalah sosok Karin Novilda atau Awkarin.

Awkarin yang berhasil mendulang 1,3 juta followers dan berseloroh pernah mendapat uang sebanyak 32 juta rupiah dalam hitungan satu hari (bayangkanlah jika uang sebesar itu untuk jajan cendol!) hanya dari endorse. "Uwaw" sekali. Selain itu, masih banyak selebgram lain yang berpenghasilan fantastis, seperti Sargib, Rachel Vennya, and the list goes on.

Instagram Social AndroidiOS Free Download Download

Karena masalah sosial ini semakin menarik untuk digali, apalagi hanya bermodalkan pulsa internet dan aplikasi, JurnalApps akan berbaik hati untuk merangkum panduan menjadi selebgram panutan remaja Indonesia.

1. The Power of Drama

Menurut pengamatan JurnalApps, netizen Indonesia sangat menyukai drama. Faktanya, siapa yang memiliki masalah, yang meributkannya hingga satu negara. Jadi, cara pertama mendapat perhatian publik adalah menciptakan drama. Kalian boleh memilih seperti apa drama yang hendak kalian gelar di panggung sosial media. Drama tersebut boleh yang berkualitas, seperti sengketa emas, penipuan saham, atau online shop gaib. Atau, drama favorit bagi sejuta umat, yaitu: skandal percintaan, selingkuh, tidak jadi menikah, ditinggal pergi. "Warbyasak!"

Kalau perlu, ajaklah temanmu untuk membuat akun haters agar dramamu semakin nyata. Sedap.

Lanjutannya, setelah tercipta sebuah drama, buatlah hal tersebut menjadi trending topic. Ciptakan efek gelembung dimana ketika dramamu pecah, semua masalah yang ada di aspek kehidupanmu pun ikut terangkat. Jangan terlupa untuk menggunakan hashtag #MiserableLife, #YouCantSitWithUs, atau #MessierFeedMessierLife agar semakin menambah aura gaul dan mendongkrak jumlah klik.

Selain melalui hashtag, kalian bisa menciptakan caption ala Tumblr. Seperti kata paling hits yang sudah di-copy & paste anak muda kekinian, yakni: “Kamu itu sakit hati terbaik aku, Ga.”

2. The Power of Feeds (Content)

"Naini!" JurnalApps pernah membahas soal cara membuat Instagram-mu jadi lebih artsy dan rapih. Intinya, feeds Instagram yang tematikal akan membuat followers betah mengecek akunmu. Selain itu, kalian juga harus rajin mengevaluasi, apakah kontenmu sudah sesuai dengan tujuan dibuatnya akun? Evaluasi berkala akan menjaga kualitas akun dan menjaring lebih banyak pengikut. Cek link ini soal tips dan triknya, ya. Dijamin, followers-mu akan meroket.

3. The Power of Schedule

Ketika kalian sudah memiliki konten menarik dan drama yang asyik, hal terpenting berikutnya yaitu harus mengatur jadwal posting. Kenapa? Jangan sampai followers-mu menunggu terlalu lama untuk mendapat update. Apalagi, sekarang Instagram dilengkapi fitur “Notify Me” yang akan menghubungkan post terbaru dengan pengikut setiamu.

Media sosial juga memiliki pola waktu, dimana traffic user sedang pesat-pesatnya. Kalian bisa melakukan riset sendiri dengan mem-posting di jam tertentu, seperti pukul 06.00 sampai 08.00 pagi, pukul 12.00 sampai 13.00 siang, lalu pukul 17.00 sampai 20.00 malam, kemudian membandingkan respon yang muncul nantinya.

4. The Power of "Beli Followers"

Waduh, ini cara yang instan, sih. Tapi, memang sudah banyak selebgram yang sebenarnya memakai jasa beli followers untuk meningkatkan “harga jual”-nya, kok. Karena, iklim antara selebgram-jasa followers-online shop saling berkesinambungan. Ketika sebuah online shop melihat jumlah follower mu yang signifikan dan dirasa bisa membantu proses marketing, maka semakin mahal pula harga posting-anmu.

Sekarang, sudah banyak followers aktif yang tidak hanya menumpang angka di profil Instagram, tetapi juga aktif memberikan likes dan berlempar komentar. Followers seperti ini juga bisa pergi bila kalian tidak menjaga kualitas feeds. Harga yang dibanderol untuk sekian ribu follow juga semakin murah. Kalau dulu membeli 1.000 followers aktif harus merogoh kocek sampai Rp. 200.000, kalian sekarang hanya perlu membayar setengah, atau bahkan seperempatnya!

Nah, begitulah saran (nir)faedah dan panduan lengkap menjadi Selebritis Sosial Media. Dicoba, ya! Siapa tahu, kami juga akan menerima e-mail terima kasih. Hehe.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top