Facebook telah memberikan perubahan yang sangat besar pada aplikasinya Instagram miliknya selama beberapa bulan terakhir, antara lain penambahan fitur bookmark, live video, draft, Instagram Stories, zoom, dan masih banyak fitur tambahan lainnya. Tentunya, tidak ada yang bisa membantah bahwa aplikasi yang dimiliki Facebook ini telah berinovasi dengan sangat cepat.
Namun, yang akhirnya menjadi pertanyaan adalah: Apakah dengan penambahan berbagai fitur ini berhasil meningkatkan kualitas aplikasi Instagram di mata para penggunanya? Dan tampaknya, apa yang dilakukan oleh Facebook ini bekerja dengan sangat baik.
Instagram baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan peningkatan jumlah pengguna lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan. Hal ini cukup memuaskan, karena berarti mereka dapat meningkatkan 100 juta lebih pengguna hanya dalam waktu 6 bulan. Angka tersebut sudah dua kali lebih banyak dibandingkan dua tahun lalu yang tercatat sebanyak 300 juta pengguna. Jumlah ini juga menandakan bahwa 10% masyarakat di seluruh dunia telah menggunakan aplikasi mereka untuk berselancar online.
“Dalam 6 bulan terakhir saja (sejak Juni 2016), Instagram ketambahan 100 juta pengguna, ” sebut Instagram dalam sebuah postingan di blog resminya.
Aplikasi photo sharing Instagram sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, dan berhasil diakusisi oleh Facebook pada 2012 dengan nilai sebesar 1 milyar dollar AS.
Facebook juga telah menjadikan Instagram sebagai mesin uang miliknya. Sejak meluncurkan layanan iklan sekitar setahun lalu, Instagram sudah berhasil merangkul 500.000 pengiklan pada September 2016.
Instagram sendiri diproyeksikan akan bisa mendulang pendapatan 1,5 milyar dollar AS dari iklan mobile tahun ini. Pada tahun 2018, pendapatan iklannya diproyeksikan naik menjadi 5 milyar dollar AS.
