OLX telah kembali memperbarui aplikasinya pada tanggal 3 Januari 2017 lalu. Sayangnya, update versi 7.0.5 yang disuguhkan tersebut masih dianggap belum user friendly bagi sebagian pengguna. Hal itu terlihat dari beberapa komentar pengguna OLX di Google Play Store.
Ada pengguna OLX yang merasa kecewa dengan pembaruan aplikasi ini hingga menganggap bahwa versi teranyar ini membuat mereka kesulitan saat mencari produk atau barang yang ingin dicari. Sebagian dari mereka bahkan meminta kepada pihak OLX untuk men-downgrade aplikasi baru ke versi lama.
Menanggapi komentar dari pengguna, OLX meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini, dikatakan bahwa mereka sedang terus mengembangkan aplikasi tersebut agar lebih mudah dan nyaman untuk digunakan. Dan, pihak OLX pun memohon untuk menunggu update terbaru dari mereka.
Sebagai informasi, perubahan aplikasi yang sebelumnya dilakukan OLX melalui update versi 7.0.4 pada tanggal 15 Desember 2016 lalu, juga sempat menuai kritik tajam dari para pengguna. Saat itu, banyak dari pengguna yang hanya memberikan rating satu untuk aplikasi jual beli tersebut.
Kritik yang dilayangkan sebagian besar menyorot perubahan konsep yang ditawarkan OLX dalam pembaruan tersebut. Sejumlah keluhan menyebutkan bahwa pembaruan pada aplikasi nyatanya lebih menyulitkan dan dianggap asing atau tidak user friendly oleh para pengguna OLX.
Sebelumnya lagi, CEO OLX Daniel Tumiwa mengatakan bahwa perubahan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Tampilan baru tersebut merefleksikan perkembangan tren yang terjadi di dalam industri.
"Saat ini, kebanyakan pengguna e-Commerce beralih ke versi mobile. Mereka lebih menyukai sesuatu yang simpel dan memanjakan mata (visual). OLX sedang bertransformasi untuk tetap relevan dengan kebutuhan pengguna," ujar Daniel Tumiwa kepada Tekno Liputan6.com, belum lama ini.
Daniel Tumiwa juga tak menampik, OLX telah memprediksi adanya kritik setelah perubahan ini, dan pihaknya telah mendengar keluhan itu. Namun, OLX tetap akan mengajak pengguna model iklan baris lama untuk beralih ke model baru. Hal ini disebabkan tren yang akan terjadi mengarah ke model baru ini.
Menjawab keluhan mengenai fitur komunikasi yang tak bisa lagi dilakukan secara langsung, fitur chat sebenarnya dapat digunakan untuk berbagi nomor telepon. Fitur ini justru melindungi pengguna dari pihak lain yang kemungkinan dapat memanfaatkan nomor telepon secara tak bertanggung jawab.
Pembeli pun sebenarnya dipermudah dengan kemampuan platform untuk merekomendasikan barang-barang di sekitar lokasi mereka, melalui fitur Lokasi. Keberadaan fitur itu tak lepas dari iklan baris yang sifatnya sangat lokal. Bahkan, OLX sejak awal selalu dibuat berdasarkan lokasi, termasuk sejak masih bernama Tokobagus.
"Kami tidak pernah meragukan perubahan yang sedang dibuat. Perubahan memang membutuhkan waktu untuk menjadi kebiasaan, kami memahami hal tersebut," tutur mantan ketua idEA selama dua periode secara berturut-turut tersebut. Apakah kalian termasuk yang dikesalkan oleh update ini?
