istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Bima-X, Sang Satria Garuda untuk Smartphone-mu

Anduril   20 Feb 2017
Bima-X, Sang Satria Garuda untuk Smartphone-mu

Seri Bima Satria Garuda sempat menghiasi layar televisi pada tahun 2013 hingga 2015. Untuk mengikuti kesuksesannya, Bandai Namco merilis Bima-X di iOS dan Android.

Dengan format game fighting yang sederhana, Bima-X menghadirkan berbagai mode yang bisa dimainkan. Mode awal yang wajib dicoba adalah Single Mode dengan karakter Bima-X Flame Mode sebagai pilihan untuk pertama kali dimainkan. Tugas pertama kalian adalah mengalahkan musuh sebanyak delapan kali.

Ternyata, Bima-X ini adalah sebuah game fighting sederhana yang melibatkan empat tipe serangan, yakni Punch, Kick, EX (bantingan), dan SP. Setiap serangan dipengaruhi arah yang ditekan dan urutan tombol yang ditekan. Sebagai contoh, menekan arah depan sambil menekan tombol Punch secara berulang-ulang akan menghasilkan serangan pedang yang bisa dirangkai menjadi sebuah combo. Sedangkan, bila kita menekan tombol, P, P, K, K, K, maka Bima akan melakukan serangan combo lima hit yang bakal mementalkan musuh.

Kontrol yang disediakan oleh Bandai Namco bisa dibilang sangat sluggish dan tidak responsif, sehingga kami kesulitan untuk bergerak atau mengeksekusi serangan dengan baik. Memang, smartphone bukanlah platfrom yang ideal untuk game fighting semacam ini. Tetapi entah mengapa, Bandai Namco membekali Bima-X dengan mekanisme fighting yang lumayan rumit untuk ukuran game smartphone.

Kenapa kami bilang mekanismenya rumit? Karena, Bima-X mengenal yang namanya cross-up, sebuah serangan ambigu yang membuat musuh bingung harus menangkis ke arah mana dan setiap serangan tersebut bisa diberi delay agar masuknya terlambat dan musuh jadi salah menangkis. Pada intinya, mekanisme fighting di Bima-X sangat menarik, tapi yang patut disayangkan, kontrolnya tidaklah mendukung.

Kembali ke Single Mode, kalian akan berhadapan dengan lawan yang semakin kuat di setiap level tetapi tetap mudah untuk di-abuse karena mereka juga melakukan eksploitasi gerakan tertentu dan hanya merespon gerakan tertentu juga. Sebagai contoh, ada satu monster yang hanya bereaksi pada gerakan P dan K, tetapi tidak bereaksi pada gerakan EX. Sehingga, yang perlu kalian lakukan adalah melakukan lompat pendek yang diikuti dengan sebuah tendangan untuk memaksa musuh menangkis. Setelah tendangan mendarat, kalian bisa menekan tombol EX untuk membanting musuh tersebut. Hasilnya, musuh tidak sempat melakukan gerakan lain di samping menangkis tadi.

Single Mode ini sangat seru jika kalian memiliki waktu yang sangat luang. Jika tidak, mode ini akan sia-sia saja untuk dimainkan, karena memakan waktu yang lama dan tidak bisa disimpan juga di tengah jalan.

Setelah menikmati Single Mode, marilah kita melenggang ke mode selanjutnya, yaitu VS Mode. Pada mode ini, kalian bisa memilih untuk melawan komputer atau temanmu. Untuk melawan teman, kalian harus terhubung dengan jaringan Bluetooth milik perangkat temanmu itu, dan tentu saja, ia harus memiliki game Bima-X juga.

Lanjut ke mode terakhir yang tersedia, yaitu Challenge Mode. Di sini, kalian akan menyelesaikan area demi area, yang berisi beberapa level. Level-level ini memiliki misi tertentu yang harus diselesaikan agar bisa melanjutkan ke area berikutnya. Di mode ini, terdapat energi yang bisa habis jika kalian memainkan sebuah misi dan akan bertambah seiring waktu berjalan.

Di antara semua mode sebelumnya, mode inilah yang akan lebih menguras waktu kalian bermain. Dengan adanya misi-misi dan level yang perlu diselesaikan, Challenge Mode akan mengundang kalian untuk kembali lagi agar bisa melanjutkan ke level yang lebih tinggi.

Ada beberapa karakter yang bisa didapatkan melalui IAP (in-app purchase) atau menyelesaikan area di Challenge Mode. IAP yang disediakan pun sangat mahal, dengan masing-masing karakter dibanderol seharga Rp 59.000. Untuk game dengan gameplay yang sangat sederhana, harga yang dicantumkan tergolong tidak masuk akal.

Secara umum, game Bima-X memberikan pengalaman fighting yang menyenangkan, tetapi harus dinodai dengan kontrolnya yang sangat tidak responsif dan sluggish. Dari segi grafis, Bima-X menghadirkan kualitas yang lebih dari cukup untuk ukuran game smartphone.

Bila kalian penggemar serial Bima-X, game mobile ini bakal cocok untuk kalian. Tetapi, bila kalian mencintai game fighting lebih dari apa pun, Bima-X akan menyajikan sebuah hiburan tersendiri. Terutama ketika kalian berhasil menggabungkan sebuah combo rumit yang melibatkan serangan cancel dan juggling.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top