istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Rayakan Hari Ibu, Google Tampilkan Doodle Alas Kaki

Conny   22 Dec 2016
Rayakan Hari Ibu, Google Tampilkan Doodle Alas Kaki

Jika kerap mengamatinya, kalian mungkin mengetahui bahwa Google memiliki kebiasaan untuk mengubah logonya dalam bentuk Doodle saat perayaan hari tertentu. Hari ini, tanggal 22 Desember 2016, Google telah menampilkan sebuah Doodle yang cantik agar sesuai dengan tema Hari Ibu.

Dari pantauan JurnalApps, tampaklah dua pasang alas kaki yang menjadi Google Doodle untuk hari ini. Salah sepasang alas kaki dengan ukuran yang lebih besar merupakan sepatu perempuan, dan sepasang yang lainnya merupakan sandal anak-anak yang berukuran lebih kecil.

Gambar kedua pasang alas kaki tersebut bak menyimbolkan hubungan yang erat antara Ibu dan anaknya. Ketika Doodle tersebut diklik, maka akan dimunculkan segala tautan yang berkaitan dengan Hari Ibu. Tautan tersebut mulai dari sejarah hingga makna menyoal perayaan Hari Ibu.

Dalam sejarahnya, Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Awalnya, tanggal ini bukanlah diperingati sebagai Hari Ibu secara Nasional. Tanggal tersebut menjadi istimewa karena tepat pada 88 tahun yang lalu, tanggal 22 Desember 1928, Kongres Perempuan Indonesia mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya di Yogyakarta.


Nyi Hajar Dewantara

Sebanyak 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Indonesia mengirimkan perwakilannya untuk membahas upaya perbaikan derajat dan kedudukan perempuan. Kongres tersebut diketuai oleh isteri dari Bapak Pendidikan Indonesia, Nyi Hajar Dewantara, yang berasal organisasi Wanita Taman Siswa.

Pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia terus diadakan secara berkala. Pada kongres ketiga yang diadakan di Bandung per tahun 1938, tanggal 22 Desember sepakat ditetapkan sebagai Hari Ibu. Makna penetapan tersebut mengacu pada hasil kongres sebelumnya yang menyebutkan bahwa perempuan Indonesia berkewajiban untuk menjadi "Ibu Bangsa."

21 tahun setelah Kongres Perempuan Indonesia III, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional, yang secara resmi dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1953. Peresmian tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Sebelumnya, Hari Ibu dimaksudkan untuk mengenang semangat perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak sosial dan politik bagi kaumnya serta perbaikan kualitas bangsa. Belakangan, Hari Ibu lebih dimaknai secara spesifik sebagai momen untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada para Ibu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top