istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Punch Club, Saatnya Memukul Nostalgia

Anduril   28 Dec 2016
Punch Club, Saatnya Memukul Nostalgia

Marketing nostalgia sangat populer digunakan untuk mendulang uang dari para millennial yang saat ini kebanyakan sudah bekerja dan memiliki banyak uang. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan cara marketing ini. Justru kalau bisa digunakan dengan baik, hasilnya malah luar biasa. Ambil contoh Punch Club, yang penuh dengan referensi dan tropes dari tahun '80-an hingga '90-an.

Bila kalian mendengar judul Punch Club, pasti kebanyakan kalian akan membayangkan game-game beat ‘em up ala Double Dragon atau Street of Rage. Sampai di sini, kami bisa mengatakan bahwa apa yang kalian bayangkan tersebut sangat salah dan tidak sesuai dengan gameplay yang disuguhkan oleh tinyBuild. Pasalnya, Punch Club adalah sebuah modern sim yang bercerita tentang pertarungan brutal yang temanya banyak dimunculkan pada film-film di tahun '80-an.

Lebih jauh lagi, tinyBuild mengemas Punch Club dengan unsur mistis yang melibatkan sebuah medali ajaib yang bakal memberikan kekuatan tak terbatas. Merasa ingat dengan plot yang satu ini? Bila kalian memiliki NES dan sering bermain bersama dengan teman dan menonton sebuah film aksi di tahun 1994, kalian pasti ingat dengan plot yang satu ini. Bila kalian tidak ingat juga, maka kami bakal memberikan sedikit petunjuk. Film tersebut melibatkan sepasang kakak-beradik dengan baju merah dan biru.

Kembali ke gamenya. Di balik berbagai nostalgia dan parodi, tinyBuild menghadirkan Punch Club sebagai sim game yang cukup serius dan menantang.

Kalian akan berperan sebagai anak dari petarung hebat yang mendirikan klub Punch Club. Klub tersebut didirikan demi menjaga medali legendaris yang telah dibagi dua oleh ayah kalian. Satu diberikan padamu, satunya lagi diberikan ke kakakmu. Nahas, ayah kalian terbunuh, dan sejak itu, kalian hidup sendirian bersama orang tua angkat kalian.

Setelah dewasa, kalian bekerja sebagai seorang petarung MMA yang berangkat dari gym kecil di pinggir kota hingga kemudian mendaki naik sedikit demi sedikit, hingga akhirnya menjadi petarung terkenal yang memiliki promotor.

Ada berbagai status yang mempengaruhi aktivitas dan pertarungan kalian. Segala aktivitasmu akan menggunakan status, health, hunger, mood, dan tiredness. Pada intinya, setiap kali berlatih atau bekerja, maka hunger, mood, dan tiredness milik kalian akan berkurang. Hunger hanya bisa diisi melalui makan, sementara mood dan tiredness itu bisa diisi dengan cara bersenang-senang, istirahat, atau memakan sesuatu. Untuk health, status ini akan berkurang bila kalian bertarung. Untuk mengisi health, kalian bisa makan atau beristirahat.

Untuk pertarungan, status yang digunakan adalah Strength, Agility, dan Stamina. Strength bisa diterjemahkan sebagai daya rusak dan banyaknya konsumsi energi, Agility adalah kemampuan menghindar dan akurasi pukulan, sementara Stamina itu adalah kemampuan regenerasi tenaga, jumlah HP, dan daya tahan. Ketiganya saling berkaitan, tetapi kami menganjurkan untuk lebih memfokuskan pada satu status dulu di awal permainan dan melanjutkan dengan dua status di pertengahan.

Oh, iya. Selain status di atas, kalian juga harus berhitung dengan waktu dan uang, karena kedua status tersebut juga ikut menjadi poin penting yang harus kalian perhatikan dengan baik. Terutama saat kalian hendak bertanding atau berlatih.

Status-status di atas memiliki gaya bertarung yang berbeda-beda. Strength memiliki Way of the Bear yang cukup boros tenaga tetapi memiliki daya rusak paling besar. Agility memiliki Way of the Tiger yang memfokuskan diri pada kemampuan menghindar. Dan, yang terakhir, Stamina memiliki Way of Turtle yang sangat baik untuk counter attack.

Sepertinya, Punch Club tidak akan membiarkan kalian untuk mempelajari ketiganya secara bersamaan, karena mereka menerapkan skill point yang progresif sehingga hampir tidak mungkin untuk menguasai lebih dari satu kemampuan.

Urusan mencari pecahan medali dan balas dendam pada orang yang membunuh ayah kalian menjadi tema utama Punch Club, tetapi bukan berarti kalian bisa 'gedebukan' menghajar semua lawan kalian hingga cerita berakhir.

Kalian tetap harus mencari uang, mengerjakan quest, dan menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar kalian agar cerita terus berjalan. Selama proses ini, kalian akan menemukan berbagai referensi dan parodi nostalgia yang sangat menarik. Misalnya, kalian akan bertemu dengan buaya bertopeng yang suka pizza di gorong-gorong, atau pegulat Rusia super besar bernama Ivangief. Pokoknya, kami dibuat geleng-geleng kepala oleh tinyBuild yang berhasil menghadirkan banyak sekali elemen nostalgia dari tahun 80-an hingga 90-an.

Kalau ditotal-total, Punch Club memiliki 20 lebih referensi dan tropes. Pertanyaannya, apakah kalian semua bisa menemukan seluruh referensi tersebut? Bila tidak, dapat diambil kesimpulan bahwa kalian terlalu muda atau justru malah terlalu tua.

Punch Club adalah sebuah game iOS dan Android yang memilik harga cukup murah (Rp 27.000,-) dan sangat worth untuk dimainkan. Gameplay-nya sangat solid dan adiktif, grafisnya jauh dari kata biasa, referensi dan nostalgianya bisa kami acungi empat jempol sekaligus. Dipastikan kalian bakal seringkali melewatkan makan malam karena bermain Punch Club seharian tanpa mengingat waktu. Itulah jaminan kami untuk game Punch Club ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top