istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Tablet Masih Kurang Besar? Inilah Cara Menyambungkan Android ke TV

Ayu Handayani   23 Dec 2016
Tablet Masih Kurang Besar? Inilah Cara Menyambungkan Android ke TV

Tablet memang sangat baik untuk digunakan karena masih terhitung berbobot ringan, memiliki daya baterai yang tahan lama, pencahayaan yang terang, layar yang tajam, dan Anda tetap dapat melakukan aktivitas yang menghibur, seperti menonton film dan melihat foto, dengan nyaman. Pemilik tablet saat ini sangat dimanjakan dengan keberadaan banyak aplikasi video streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Instant Video, dan Blinkbox. Ditambah lagi dengan keberadaan layanan, seperti BBC iPlayer dan Channel 4 4oD, yang memudahkan untuk berbagi video dan foto.

Saat ini, kita sedang berada di abad ke-21 sehingga kita bisa lebih mudah lagi untuk menonton sesuatu dengan lebih puas melalui layar yang lebih besar. Salah satu caranya adalah dengan menyambungkan layar Android ke layar TV.

Menyambungkan Android ke TV: HDMI

HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah salah satu interface yang standar. Jika TV Anda keluaran terbaru pastinya telah memiliki colokan HDMI untuk bermain game dan menyambungkan kamera video. Selain faktor kemurahannya, keuntungan kabel HDMI ini juga telah mampu mengakomodasi pemutaran video dan audio berkualitas HD dengan baik, jadi memudahkan Anda untuk terkoneksi dengan tablet Anda secara full HD tanpa menggunakan speaker di perangkat tersebut. Begitulah, keberadaan output HDMI adalah keuntungan bagi tablet berbasis Android mau pun iPad.

Colokan HDMI tersedia dalam 3 ukuran, yakni HDMI Reguler (Tipe A) adalah ukuran besar dimana perangkat yang Anda sambungkan tidak memiliki masalah menyoal ukuran, seperti TV, laptop, dan konsol game. Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah colokan untuk tablet atau smartphone, yang biasanya merupakan Tipe C (Mini HDMI) atau Tipe D (Micro HDMI).

Menyambungkan Android ke TV: MHL/Slimport

HDMI sangat mudah untuk dipahami karena hanya perlu melakukan satu hal, yaitu menyambungkan TV ke laptop/tablet. Masalahnya, tidak semua tablet memiliki sambungan HDMI. Kabar baiknya adalah sudah menjadi standar bagi semua pengguna Android untuk bisa menyambungkan layar eksternal dengan menggunakan sambungan microUSB.

Caranya adalah dengan menggunakan MHL (Mobile High Definition Link) dan SlimPort. Keduanya terlihat sama, dimana melibatkan sambungan microUSB ke layar Android untuk mengirimkan video. Seperti halnya dengan HDMI, SlimPort dan MHL mendukung video dan audio. Keduanya membutuhkan sambungan yang bisa dicongkel. MHL sedikit lebih mahal dari sambungan HDMI, namun kabel ini dapat digunakan pada sebagian besar smartphone dan tablet.

MHL telah memiliki banyak versi. Saat ini, sudah ada 3 versi yang dapat memperbaiki resolusi hingga 4K, begitu juga dengan Slimport. Dan, keduanya memiliki standar yang sama dari segi teknikal. Satu keuntungan yang dimiliki MHL adalah didukung oleh logo MHL di atasnya, Anda bisa menggunakan HDMI ke kabel microUSB untuk menghubungkan keduanya dan kabel HDMI dapat memberikan power ke smartphone Anda,sehingga tidak membutuhkan ekstra kabel dan adaptor.

Jika TV Anda tidak mendukung MHL atau Slimport, Anda memerlukan adaptor untuk menggunakannya. Jika Anda menggunakan MHL, sangat memungkinkan bagi Anda untuk menggunakan sumber power eksternal tambahan. MHL membutuhkan daya sebesar 10 watt dari perangkat yang tersambung.

Dengan menggunakan Slimport, power supply tidak dibutuhkan. Kedua perangkat ini membutuhkan layar tablet untuk bisa menyala. MHL dan SlimPort memiliki variasi yang banyak dengan 3 versi yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu mengetahui perangkat yang tepat sebelum membeli adaptor. Microsoft Surface dan Samsung Galaxy Tab 3 mendukung MHL, sementara Google Nexus 5 mendukung SlimPort.

Pengguna Apple lebih dimudahkan lagi, karena iPad dapat tersambung dengan Display Port. Namun, Anda membutuhkan biaya lebih banyak lagi untuk membeli HDMI adaptor yang bisa menyambungkan iPad.

Kesimpulan

Streaming video ke TV dari smartphone atau pun tablet Anda, biasanya tergantung dari setup yang Anda perlukam. Ketika Anda menggunakan koneksi seperti HDMI, MHL, atau SlimPort, maka isi dari tablet akan muncul dari TV Anda ketika semuanya tersambung.

Kelemahannya adalah, ketika tersambung, sangat mudah bagi perangkat Anda untuk kehilangan daya, sehingga Anda harus men-charge-nya agar tidak mati di tengah jalan. Jika Anda ingin wireless, Miracast adalah pilihan yang sangat bagus untuk menyambungkan dari smartphone berbasis Android ke TV, sama seperti HDMI. Kelemahannya sama seperti disambungkan dengan kabel, anda memerlukan daya yang penuh agar sambungan Anda tidak terhenti.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top