istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

"Android Things," Sistem Operasi Terbaru dari Google

Dikdok   25 Dec 2016
"Android Things," Sistem Operasi Terbaru dari Google

Android dan Android Wear ternyata bukan satu-satunya sistem operasi (OS) yang dimiliki oleh Google. Diberitakan, perusahaan raksasa ini ternyata baru saja menyelesaikan proses pengembangan sistem operasi terbarunya yang bernama Android Things, sebuah sistem operasi yang khusus dihadirkan Google untuk perangkat-perangkat IoT (Internet of Things) yang mereka miliki.

Teknologi IoT sendiri dihadirkan untuk membantu para penggunanya agar bisa terhubung dengan perangkat elektronik lainnya, tak hanya sekedar ponsel atau tablet. Dengan menggunakan teknologi tersebut, pengguna nantinya bisa mengontrol perangkat elektronik lainnya melalui ponsel mereka.

Seperti yang diberitakan The Verge belum lama ini, sistem operasi Android Things yang dikembangkan ini sebenarnya bukanlah sepenuhnya baru. Pada dasarnya, sistem operasi ini merupakan pembaruan dan rebranding untuk Brillo, sebuah sistem operasi IoT berbasis Android yang telah terlebih dahulu diluncurkan untuk beberapa layanan, seperti Android SDK, Google Cloud Platform, Android Studio, dan juga Google Play Services.

Namun, pembaruan dan rebranding ini diyakini jauh lebih mudah untuk melakukan pengembangan produk dengan sistem operasi. Dengan sistem operasi Android Things, mereka meyakini dapat memudahkan para pengembang (developer) dalam membuat perangkat pintar yang nantinya bisa terhubung ke Android.

Tak hanya itu, Google juga menciptakan dukungan Android Things untuk Weave, sebuah platform komunikasi IoT milik mereka yang dapat membantu perangkat pintar untuk terkoneksi ke layanan Google dan bisa membuatnya 'berbicara' ke perangkat lain, termasuk Google Assistant.

Sistem operasi Android Things sendiri tidak akan bekerja layaknya sistem operasi Android pada ponsel atau pun Android Wear di jam tangan. Sistem operasi baru ini merupakan sistem operasi yang tidak akan bisa Anda lihat, dan sistem operasi ini akan bekerja di belakang layar untuk membantu perangkat pintar menangani tugas-tugas yang kompleks.

Android Things sendiri kini masih dalam tahap Developer Preview. Bila ingin mengetahui lebih banyak mengenai Android Things, Anda dapat menuju ke tautan ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top