Untuk dapat terus bersaing dengan layanan serupa yang dimiliki para pesaingnya, Apple terus berbenah. Kali ini, Apple mencoba menambahkan kemampuan dari aplikasi Apple Maps miliknya. Dilansir dari Bloomberg di pekan lalu, Apple dikabarkan berencana untuk menyisipkan sejumlah fitur menarik dan kemampuan baru untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan dari layanan pemetaan besutannya itu.
Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino (California) ini dikabarkan sedang membentuk tim yang beranggotakan tim robotika dan pakar penghimpun data yang dimilikinya untuk mendesain banyak pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk melakukan pembaruan aplikasi Apple Maps.
“Apple ingin menerbangkan drone di sekitar untuk melakukan banyak hal, seperti memeriksa tanda jalan, melacak perubahan jalan, dan memantau serta mencatat jika suatu daerah berada di bawah konstruksi,” kata perwakilan dari Apple. “Data yang dikumpulkan akan dikirim ke tim Apple yang akan dengan cepat melakukan pembaruan aplikasi Apple Maps untuk memberikan informasi segar untuk pengguna,” lanjutnya.
Selain akan memberikan informasi peta terbaru, Apple juga dikabarkan sedang berencana untuk menambahkan fitur peta navigasi dalam ruangan, seperti bandara, museum, gedung perkantoran, dan lainnya, ke dalam Apple Maps di tahun 2017.
Nantinya, dengan menggunkaan fitur navigasi dalam ruangan tersebut, memungkinkan pengguna Apple Maps bisa melihat apa-apa saja yang berada di dalam ruangan sebuah bangunan dan memudahkan navigasi kendaraan untuk mencapai lokasi tujuan.
Sebelumnya, lima tahun setelah diluncurkannya Google Maps pada perangkat iOS, aplikasi pemetaan Apple Maps ini diperkenalkan pada tahun 2012 dengan membawa banyak kesalahan mencolok, seperti toko ditandai sebagai rumah sakit dan adanya alamat bandara yang salah. Apple sendiri sebelumnya tidak memiliki teknologi yang mumpuni untuk memperbaiki dan mengubah kesalahan pada petanya dengan cepat. Oleh karena itu, dengan adanya kabar pembaruan ini tentunya akan menjadi angin segar untuk para pengguna perangkat Apple sendiri.
