istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Saingi IFTTT & Zapier, Microsoft Munculkan Microsoft Flow

Litalia   19 Nov 2016
Saingi IFTTT & Zapier, Microsoft Munculkan Microsoft Flow

Para pebisnis kerap melakukan apa pun untuk meningkatkan tingkat produktivitasnya. Sebab, bagi sebagian dari mereka, produktivitas menjadi sesuatu yang menantang. Walau di satu sisi terkadang juga menjadi sesuatu yang menakutkan. Jika mampu mencapai produktivitas yang ditargetkan akan mendapat kepuasan dalam bekerja sekaligus peningkatan penghasilan. Sebaliknya, tidak mampu meningkatkan produktivitas kerap berakhir pada pekerjaan yang tak mengalami peningkatan.

Produktivitas bisa diartikan sebagai suatu ukuran untuk memanfaatkan sekaligus menggunakan suatu sumber daya secara maksimal. Pemanfaatan sumber daya belakangan memang semakin meningkat jika dibanding dengan beberapa tahun ke belakang akibat perkembangan teknologi. Tak terkecuali dalam urusan pemanfaatan dan pemaksimalan waktu. Dalam urusan berbisnis, waktu yang digunakan semakin lebih efisien berkat bantuan beberapa aplikasi dan software. Beberapa aplikasi dan software mampu menngubah pekerjaan para pebisnis jadi semakin mudah dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Walau memang, banyaknya aplikasi yang beredar menjadikan para pengguna sulit untuk mempelajarinya.

Seperti pada aplikasi yang baru-baru ini diluncurkan oleh perusahaan software terbesar, Microsoft. Demi menunjang efektivitas dalam berbagi dan manajemen data dalam urusan bisnis, Microsoft meluncurkan aplikasi Flow, yakni sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan berbagai layanan cloud dalam satu aplikasi.

Sistem Kerja Microsoft Flow

Awalnya, Microsoft Flow diluncurkan pada program berbasis iOS. Hal ini tak lain karena pangsa pengguna Microsoft Flow adalah para pebisnis. Umumnya, pebisnis mengunakan iOS ketimbang plaftform yang lain. Terlebih lagi, data pengguna iOS juga lebih banyak dibanding dengan platform yang lain. Kabar baiknya, Microsoft Flow kini telah hadir untuk platform OS Android. Walau pun masih dalam versi Beta, atau belum sempurna.

Microsoft Flow diperkenalkan kepada publik oleh Microsoft sebagai pesaing utama IFTTT (If This Then That) dalam layanan manajemen arus kerja. Ya, keduanya sama-sama beroperasi dengan tujuan untuk memudahkan pengguna layanan cloud untuksaling terhubung antar layanan di dalamnya. Jadi sederhananya, sekali kita memanfaatkan layanan cloud, seluruh akun kita yang menggunakan layanan cloud dapat langsung terhubung secara otomatis.

Jadi, Microsoft Flow memberi layanan yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua atau lebih layanan cloud yang beraneka ragam itu. Tujuannya untuk tingkat produktifitas kerja para pengguna yang lebih baik, seperti untuk sinkronisasi file secara otomatis, pemberitahuan pesan dari e-mail ke SMS dan pemberitahuan yang lain, organisasi data, dan lainnya.

Seperti diketahui, cloud adalah jaringan server terbesar yang banyak digunakan untuk menyimpan data di internet. Bahkan, beberapa dari jaringan server itu berjalan tanpa kita sadari di mana kita menyimpanya. Semisal, ketika kita meng-upload foto ke Facebook, di makah foto kita disimpan? Sebenarnya, foto kita sudah tersimpan di cloud. Tentu berbeda dengan saat kita memotret sesuatu menggunakan smartphone, maka gambar akan tersimpan ke memori smartphone.

Banyaknya file-file yang tersimpan di dalam cloud itu dicoba untuk disatukan dengan menggunakan Microsoft Flow. Jadi, Anda dapat membuka file Anda dalam satu waktu dan satu tempat. Anda pun dapat menyimpan satu data pada cloud untuk ditampilkan pada semua layanan cloud. Layanan serupa, tetapi tak sama, sebenarnya juga telah diberikan oleh IFTTT dan Zapier keluaran dari OneNote, yang mana keduanya memberikan koneksi pendukung yang serupa.

Microsoft Flow, Generasi Berikutnya yang Berbeda dari IFTTT dan Zapier

Sederhananya, IFTTT atau singkatan dari If This Then That itu bisa diartikan “Jika Ini Begini, Lalu Begitu” adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan para pengguna untuk menghubungkan lebih dari satu aplikasi web menjadi satu layanan. Bahkan, selaku sang kreator, Linden Tibbets menyatakan bahwa misi menciptakan aplikasi ini adalah untuk mengubah data digital seolah-olah menjadi data fisik, yang mana pengguna akhirnya dapat menggabungkan data-data digital tersebut untuk menciptakan hal yang baru secara efisien, mudah, di mana saja, dan kapan saja.

Seperti Microsoft Flow, IFTTT juga dapat melakukan berbagai hal yang sama. Ketika pengguna melakukan RSS Feed, IFTTT juga dapat melakukan tweet secara otomatis. Hasil terbaru craiglist dapat pula ditampilkan melalu e-mail atau pun SMS, notifikasi SMS pun bisa diterima kala ada e-mail yang masuk. Secara otomatis pula, tweet yang kita masukkan bisa ditambahkan ke Google Calendar.

IFTTT dan Microsoft Flow sama-sama dapat melakukan koneksi antar aktivitas online. Sederhananya, setiap aktivitas yang dilakukan secara online dapatlah diatur untuk memiliki rotasi yang sedemikian rupa secara otomatis pada aplikasi web lainnya. Keduanya bagaikan rantai yang menghubungkan beberapa aplikasi berbasis web yang kita gunakan.

Lalu, samakah sistem kerja IFTTT dengan Microsoft Flow? Pada dasarnya, kedua aplikasi tersebut bekerja dengan menggunakan pemicu (trigger) dan reaksi (resulting action). Jadi, setiap aplikasi yang di-setting sebagai trigger akan mendapatkan resulting action dari IFTTT. Misal, kita melakukan tweet yang di-share melalui Google Reader, maka secara otomatis akan di-tweet oleh IFTTT. Trigger-nya sendiri adalah Google Reader dan resulting action-nya adalah tweet.

Sementara, Zipper adalah layanan dari OneNote yang bertujuan untuk menghubungkan OneNote dengan seluruh aplikasi yang telah Anda gunakan sebelumnya. Seperti Trello, Basecamp, Salesforce, Wufoo, dan juga Twitter. Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk menyimpan kontak number, foto, catatan tugas, halaman web dan masih banyak lagi. Bedanya dengan Microsoft Flow, Zipper lebih terintegrasi dengan aplikasi bisnis, sehingga mendukung aplikasi perusahaan, seperti Recurly, HelloSign, dan MySQL. Sedangkan, Microsoft Flow lebih fokus pada segala peralatan bisnis yang dimiliki oleh Microsoft, seperti layanan Office 365, PowerApps, Dynamics CRM, dan Yammer. Beberapa peralatan aplikasi lain untuk pengorganisasian, seperti SalesForce, Slack, MailChip, GitHub, dan lainnya juga saling terhubung.

Sebagai aplikasi yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing utama Zipper dan IFTTT yang lebih dulu hadir, Microsoft Flow memiliki kemampuan yang tak dimiliki keduanya. Microsoft Flow jauh lebih tertata rapi jika digunakan untuk kebutuhan bisnis. Aplikasi ini seolah menjadi sekenario yang secara otomatis menghubungkan. Seperti menerima pesan teks (SMS) dari atasan tiap kali ada e-mail masuk dari atasan, menyalin file dari OneDrive ke SharePoint, menyimpan hasil pencarian Twitter pada file Excel, menyalin foto dari Instagram ke Dropbox. dan lainya.

Dengan aplikasi Microsoft Flow, pengguna dapat mengelola pekerjaannya melalui smartphone. Artinya, pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkanya, memeriksa laporan riwayat pekerjaan, memaksimalkan pekerjaan yang dilaksanakan tanpa kendala dan detil informasi lain. Selain itu, Microsoft Flow juga dilengkapi dengan Activity Feed yang memastikan pengguna dapat melihat aktivitas Flow terbaru sehingga pebisnis dapat dengan segera mengetahui jika terjadi permasalahan untuk kemudian dicari detil informasinya. Walau demikian, jika dibanding dengan IFTTT, layanan Microsoft Flow lebih terbatas.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top