Sebagai makhluk “media sosial,” tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan aplikasi YouTube. YouTuber-YouTuber di Indonesia pun mulai memiliki pamornya sejak 3 tahun lalu, lho! Tertarik dan ingin menjadi YouTuber, kalian juga bisa memulai tanpa peralatan yang "wah," kok. Cukup dengan smartphone di genggaman tangan saja. Nah, ini tipsnya:
1. Tidak perlu DSLR
Kemajuan teknologi berhasil menetaskan smartphone dengan kapasitas kamera yang sekelas DSLR. Sudah banyak smartphone yang sekarang mengantongi resolusi 10 megapixel ke atas. Selain itu, kamera depan juga lebih canggih karena adanya kebutuhan selfie, terutama untuk kaum wanita, hehe. Jadi, cukup dengan HP beserta tongsis (kalau perlu), kalian pun bisa mulai merekam kejadian-kejadian di sekitarmu.
2. Rekam dengan kondisi prima
Kondisi prima di sini maksudnya adalah lighting. Video yang bagus dihasilkan dengan pencahayaan yang prima. Cobalah kalian ambil video di luar ruangan atau ketika kondisi cuaca tidak mendung. Boleh juga mengambil video di dalam ruangan, dengan catatan kondisi ruangan tidak terlalu redup. Memang, sih. Nantinya, bisa diedit tetapi video dengan kondisi lighting jelek akan menghasilkan grain yang sulit untuk dihilangkan meski telah diakali melalui proses edit.
3. Under 5 minutes
Rules ini sebenarnya sangat krusial. Boleh diikuti, boleh juga tidak. Tetapi, tentu akan berpengaruh dengan kapasitas konten yang hendak disampaikan. Biasanya, viewer akan malas melihat video yang berdurasi terlalu panjang. Selain menghabiskan kuota, video yang terlalu lama akan terasa bertele-tele. Waktu 5 menit dianggap cukup untuk sebuah video di YouTube. Hal ini juga memacu kalian untuk memangkas konten yang kurang efektif dan membuat isi video lebih “padat.”
4. Click-bait thumbnail
Thumbnail merupakan gambaran awal tentang apa isi videomu. Kalian bisa memilih sendiri thumbnail yang dirasa mampu menarik viewers untuk menonton. Pokoknya, yang bikin penasaran, deh!
5. Musik yang oke
Musik juga menjadi aspek yang harus diperhatikan, nih. Musik akan menentukan seperti apa mood dalam videomu. Kalau videomu cenderung santai dan bertema kehidupan sehari-hari, kalian bisa memakai musik akustik atau pop-beat. Namun, musik ini bakal kembali ke selera masing-masing. Kalian boleh melihat YouTuber dalam atau luar negeri sebagai inspirasimu.
Tipsnya sudah lengkap, nih. Smartphone sudah ada pula. Tunggu apa lagi? Yuk, broadcast yourself with YouTube. Selamat mencoba!
