istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Stone Age Begins

Anduril   28 Sep 2016
Stone Age Begins

Terkenal berkat game Let’s Get Rich, Netmarble N2 baru-baru ini berencana untuk merilis game anyar mereka yang bertajuk Stone Age Begins ke pasar internasional. JurnalApps mendapatkan kehormatan untuk menjajal game tersebut, dan kurang lebih, beginilah impresi pertama kami ketika mencoba game yang berasal dari pabrikan Korea Selatan tersebut.

Stone Age Begins merupakan game mobile yang menjadi reinkarnasi dari game online Stone Age yang dulunya dimainkan oleh lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Game turn-based RPG ini menggabungkan elemen mengumpulkan dan mengembangkan karakter dinosaurus, yang banyak kita temui pada game RPG mobile. Tak hanya itu saja, Stone Age Begins juga menawarkan aspek strategi dari turn-based RPG dan sedikit cita rasa dari game orisinilnya dengan tutur yang lebih kompak dan modern.

Sekedar informasi, Stone Age Begins rilis untuk pertama kalinya di Korea Selatan per bulan Juni lalu. Sontak, game ini langsung melejit ke posisi teratas chart game gratis dan terlaris di App Store. Selain itu, Stone Age Begins juga mampu untuk mendominasi chart terlaris, baik di App Store mau pun Google Play selama enam hari.

Seperti yang sekilas disebut tadi, Stone Ages Begins menghadirkan fitur utama berupa pengumpulan dan pengembangan dinosaurus. Terdapat sekitar 300 tipe dinosaurus dan 8 trainer dengan keunikan bentuk dan kepribadian masing-masing, yang akan menambahkan replayability bagi Stone Age Begins. Para dinosaurus ini bisa didapatkan dengan cara menangkap, summon, atau membeli.

Kalian pun bisa menaiki para dinosaurus ini layaknya sebuah mount dalam game RPG umum. Pada intinya, kalian bisa membayangkan Stone Ages Begins sebagai game berbasis RNG yang melibatkan mahluk-mahluk purbakala berbulu. Ingat! Berbulu! Karena, para dinosaurus itu sejatinya merupakan nenek moyangnya burung, bukan reptil. Jadi, mereka itu seharusnya berbulu bukan bersisik. Kok jadi melantur, ya.

Yang membuat Stone Age Begins sedikit berbeda dengan game RPG sejenis adalah, hadirnya fitur Conquest yang bisa dimainkan beramai-ramai. Di sini pemain harus bekerja sama dengan pemain lainnya untuk berburu monster atau melawan seekor bos super kuat. Selain Conquest, game ini juga menyediakan fitur Arena yang bisa digunakan untuk bertarung melawan pemain lainnya.

Stone Age Begins menganut sistem elemen. Kalian akan berjumpa dengan empat elemen dasar, seperti bumi, air, api, dan angin. Tiap elemen memiliki kelemahannya masing-masing. Sebagai contoh, elemen air akan kuat menghadapi elemen api, sedangkan api akan kuat bila menghadapi elemen angin, dan seterusnya.

Walau pun setiap elemen berdiri sendiri, tetapi kalian sejatinya juga bisa mendapatkan dinosaurus dengan dua elemen sekaligus. Bagaimana bisa? Nah, caranya adalah dengan mengkombinasikan dinosaurus-dinosaurus yang berbeda elemen sehingga membentuk seekor dinosaurus baru yang memiliki dua elemen secara sekaligus.

Mata uang dalam Stone Age Begins adalah Crystal, yang bisa dikumpulkan melalui mode Adventure. Jika pemain memenuhi kondisi yang diberikan oleh tiap stage, pemain akan dihadiahi Crystal secara gratis. Terdapat enam Shop dalam Stone Age Begins, dan tiap Shop tersebut menjual item yang berbeda. Item dapat dibeli dengan Stone, Crystal, dan currency spesial dari tiap Shop.

Stone Age Begins adalah upaya dari Netmarble untuk kembali menguasai pasar Indonesia sekali lagi. Tapi, menurut kami, game ini memiliki cita rasa dan gaya bermain yang sedikit tidak mengena untuk kami. Tentunya, game ini akan memiliki peminat tersendiri di Indonesia, tetapi Stone Age Begins tidak akan meledak atau mengimbangi larisnya Let’s Get Rich atau Seven Knight.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top