Mulai ramai di kalangan pengguna perangkat mobile di Tanah Air sejak pertengahan Juli lalu, Bigo LIVE bisa disebut sebagai aplikasi jejaring sosial yang terbaru dan kian populer bagi para penghuni dunia maya. Sementara untuk berbagai komunitas yang akrab dengan perkembangan teknologi terutama kawula muda, Bigo LIVE pun dikenal sebagai aplikasi penyedia layanan streaming online.
Menurut JurnalApps, aplikasi yang masih seumur jangung ini juga dapat disamakan kategorinya dengan YouTube, Twitch, Meerkat, Periscope, Facebook Live, Instagram Stories, Snapchat, Cliponyu, Zeemi, Nonolive, dan sejenisnya. Lantas, apakah yang membedakan Bigo LIVE dengan sederet nama di atas tadi? Marilah kita meneruskan pembahasan ini lebih lanjutnya ke bawah sana.
Mengapa Bigo LIVE Menarik?
Awalnya, mungkin seperti para penghuni dunia maya lainnya, kami tertarik dengan Bigo LIVE berkat iklannya yang sering bermunculan di depan mata. Lalu, didorong keisengan dan penasaran, dan akhirnya berlanjut mempelototi tampilannya hingga kini. Mungkin juga karena didorong komitmen JurnalApps untuk selalu terfokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile.
Atau, bisa jadi disebabkan oleh JurnalApps yang didominasi oleh para pria. Begitulah, hal pertama yang menarik dari Bigo LIVE adalah banyaknya jumlah wanita molek dan menggoda di dalamnya. Ibaratnya, mata pria yang tidak bisa dilepaskan dari berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa, Bigo LIVE terbilang mampu memberi hal yang senada tanpa membuat kita harus keluar dari rumah.
Kedua, terkadang kenakalan pun bisa terselip. Sejatinya, para pria menyukai sesuatu yang berbau hot. Meski begitu, hal Ini bakal bergantung kepada si penggunanya juga. Yep, mau diatur seperti apa juga, bahkan Bigo LIVE yang memiliki aturan ketat sekali pun tak akan bisa merintangi hal ini. Maklum, aplikasi ini bisa membantu kita mencari teman hingga ke beberapa negara, misal Thailand.
Untuk yang ketiga, kita bisa membicarakan interaktivitas. Era dimana media sosial hanya bisa memampukan kita untuk berbalas teks tinggal menunggu waktu. Yep, dengan Bigo LIVE, interaksi bisa terjadi antara siapa pun dengan broadcaster, istilah atau sebutan bagi pengguna lain yang sedang melakukan live streaming. Dari yang sekedar menunjukkan bakatnya hingga berbagi ilmu.
Keempat, segala aktivitas dan hobi bisa ditemui. Di kala bosan atau lelah bekerja, dengan membuka aplikasi ini terkadang bisa menghapus kepenatan dengan sekejap. Maklum, profesi semisal yang dijalani penghuni dunia malam sekali pun dapat terlihat dari broadcaster yang sedang online. Dari tempat karaoke, warung kaki lima, kamar yang terang benderang hingga ranjang berselimut tipis.
Berlanjut ke poin kelima, kami yang bekerja di ranah media ini kerap mencari tahu soal update terbaru, terlebih di lingkungan sekitar. Bigo LIVE menjawab kebutuhan terkait hal itu. Bahkan, yang ingin mencari teman hingga jodoh di sekitarnya. Jadi, ada fitur pencarian untuk itu. Semisal saat di Malang, saya dengan mudahnya bisa mendapat kenalan baru melalui aplikasi ini. Menarik, bukan?
Dan, yang terakhir adalah pemberian Gift yang selalu dikejar-kejar oleh para broadcaster. Begitulah, fitur seperti ini belakangan menjadi sumber penghasilan alternatif bagi orang-orang yang aktif melakukan live streaming. Para pemilik akun di Bigo LIVE bisa menukarkan gift yang telah mereka terima tersebut dengan uang asli. Tentunya, hal ini hanyalah bisa dilakukan dengan syarat tertentu.
Tidak Terlepas dari Berbagai Kekurangan
Tidak terbatas pada manusia sebagai para kreator mau pun penggunanya, Bigo LIVE sebagai salah satu aplikasi yang dikreasikan dan digunakan pun terkena imbas dari berbagai kekurangan mereka. Sejak awal aplikasi ini dioperasikan hingga sekarang di kawasan Asia Tenggara, banyak broadcaster yang melakukan live streaming dengan sembarangan sampai berbuat hal-hal yang tidak senonoh.
Seiring berjalannya waktu, para broadcaster ini pun tanpa berpikir panjang malah mencoba untuk berbuat di luar batas aturan-aturan (yang dua di antaranya adalah merokok dan memperlihatkan bagian-bagian intim) yang telah digariskan. Tak pelak, banyak akun yang dikenai banned. Bahkan, saking seringnya terjadi, ada salah satu pemilik akun di Bigo LIVE yang digelari Queen of Banned.
Begitulah, Bigo Technology Pte. Ltd sebagai sang pengusung aplikasi tersebut sepertinya menjaga Bigo LIVE dengan ketat agar tetap bersih dari hal-hal yang berbau kontroversi. Jadi, janganlah heran jika tak sedikit jumlah pengguna Bigo LIVE yang belakangan merasa kesal, marah, dan mengamuk karena tak hanya sekedar terkena banned saja. Yep, akun mereka telah diberikan status suspended.
Apakah Bigo LIVE Tersedia untuk Platform PC?
Sejauh ini, belum ada versi terpisah dari Bigo LIVE yang dapat dijalankan di PC. Misalnya pun ada, aplikasi tersebut mungkin hasil karya pihak ketiga yang dikembangkan secara tak resmi. Tak hanya itu, beberapa pengguna pun telah berupaya untuk merekam dan meneruskan live streaming yang dilakukan di Bigo LIVE demi ditampilkan melalui YouTube atau situs-situs berbagi video lainnya.
Beberapa dari kami pun telah mencoba untuk mengakses Bigo LIVE dengan perantaraan semacam emulator, yang bisa menjalankan aplikasi-aplikasi mobile berbasis Android. Namun, pada akhirnya, dapat disimpulkan oleh bahwa aplikasi ini tetap lebih nyaman untuk dijalankan di smartphone. Bisa jadi, hal tersebut didorong oleh adanya kesan yang terasa lebih intim dan privat bagi sang pengguna.
Meski menarik, utamanya untuk mereka yang masih melajang, Bigo LIVE juga bisa membuat kantongmu menipis dalam tempo yang singkat. Yep, disarankan untuk mengakses aplikasi ini dengan menggunakan koneksi WiFi, atau berbekal kuota yang banyak. Berkat format video yang diembannya, Bigo LIVE bakal menyedot kuota yang lebih besar dibandingkan media sosial lainnya.
Bagaimana? Sudah tertarik untuk menjajal BIGO Live ini? Kira-kira, apakah yang akan kalian lakukan setelah mengakses aplikasi ini untuk pertama kalinya? Sekedar menonton atau ikut jadi broadcaster?
