Hingga kini, tercatat bahwa banyak smartphone yang menggunakan chipset dari Qualcomm karena dianggap lebih bertenaga. Awalnya, kehadiran Snapdragon 820 sebagai chipset terbaru diharapkan bisa menghapus memori buruk menyoal kasus overheating yang terjadi pada chipset Snapdragon 810.
Namun, sebuah kabar buruk belum lama ini hadir bagi pihak-pihak yang meyakini penggunaan chipset Qualcomm. Meski menjadi semacam revisi bagi seri sebelumnya, chipset Snapdragon 820 nyatanya dikabarkan juga mengalami kasus overheating.
Tentunya, hal ini menyebabkan Samsung mesti bergerak cepat karena chipset tersebut direncanakan bakal ditanamkan pada seri Samsung Galaxy S7. Begitulah, pabrikan asal Korea Selatan tersebut kini tengah mencari solusi yang tepat agar masalah overheating itu dapat teratasi.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa Samsung sedang disibukkan dengan upaya untuk memperbaiki software yang akan bekerja pada chipset 820 ini. Mereka akan melakukan update atas microprocessor control progam yang diyakini dapat mengakali kinerja prosesor hingga tidak mengalami overheating.
Jika upaya ini gagal, Samsung masih memiliki opsi lain. Diprediksi bahwa mereka akan menggunakan pipa penghantar panas untuk mengalirkan panas dari chipset menuju keluar. Cara ini sudah digunakan Sony pada Xperia Z5, yang menggunakan chipset Snapdragon 810.
Kedua cara tersebut dianggap bisa menjadi solusi overheating pada chipset Snapdragon 820.
Samsung sendiri menggunakan 14 nm FinFET. Kabarnya, chipset Snapdragon 820 bakal menghadirkan performa grafis 40% lebih efektif dan 40% lebih efisien dalam hal penggunaan baterai dibanding Snapdragon 810. Chipset tersebut sendiri dibuat menggunakan 20 nm.
Chipset ini sejatinya telah dinanti beberapa pabrikan untuk digunakan pada jajaran smartphone baru. Selain Galaxy S7, misalnya Xiaomi Mi yang dikabarkan, juga masih ada smartphone premium dari LG dan HTC yang direncanakan bakal rilis pada tahun 2016 mendatang.
Jika kabar menyoal overheating Snapdragon 820 ini memang benar adanya, maka hal ini akan menjadi pukulan telak bagi Qualcomm. Banyak yang memprediksi Qualcomm akan mengalami kerugian besar terkait kabar ini. Mungkinkah Samsung segera menggantinya dengan Exynos, yang kerap dirumorkan?
