Per kemarin, tanggal 29 Oktober 2015, Lenovo Indonesia meluncurkan dua perangkat phablet yang memiliki fitur koneksi 4G LTE, yaitu Lenovo Phab dan Lenovo Phab Plus, melalui ajang pameran teknologi Indocomtech 2015.
Dengan desain yang terbilang mirip, kedua perangkat ini pun mengemban beberapa fitur canggih yang senada, seperti layar Full HD, audio Dolby Atmos dengan kualitas bioskop kala terkoneksi dengan earphone, dual camera yang high quality serta fitur One Hand Mode.
"Pasar phablet di Indonesia merupakan ceruk pasar yang berpotensi, Lenovo berusaha untuk mendominasi di pasar ini," ujar Fransisca Maya selaku Marketing Communcation Manager untuk Lenovo Indonesia kala ditemui di sela-sela acara.
Selain itu, menurutnya, pasar perangkat berlayar jumbo ini menjadi salah satu solusi tambahan bagi Lenovo untuk mencapai target pasar mereka di saat ini, yaitu generasi milenial yang membutuhkan perangkat yang memadukan fungsi smartphone dan tablet.
Lenovo Phab Plus sendiri memiliki ukuran layar selebar 6,8 inci dengan resolusi Full HD, dan diperkuat oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 615 octacore, memori RAM 2 GB serta media penyimpanan internal seluas 32 GB.
Sementara Lenovo Phab memiliki ukuran layar yang lebih besar, yaitu 7 inci, dengan resolusi Full HD, prosesor Qualcomm octacore, memori RAM 1 GB, dengan media penyimpanan internal seluas 32 GB. Kedua perangkat ini sama-sama dijalankan pada Android 5.0 Lollipop.
Di samping perbedaan pada ukuran layarnya, Lenovo Phab dan Phab Plus memiliki pembeda lainnya dari segi kapasitas baterai, yang mana Phab mengusung baterai berkapasitas 4,250 mAh, sementara Phab Plus didukung oleh baterai dengan kapasitas 3,500 mAh.
Bodi Lenovo Phab Plus juga menggunakan materi logam yang tampak lebih eksklusif jika dibandingkan dengan Lenovo PHAB yang terbuat dari bahan bermateri plastik. Phab Plus dibanderol seharga Rp 3,5 juta. Sementara untuk Lenovo PHAB,perangkat itu dijual dengan banderol harga Rp 2,5 juta.
