Mengambil gambar dengan HP memang menyenangkan sekaligus mudah dan efisien. Tahukah Anda bahwa dengan kamera Android yang spesifikasinya tidak setinggi kamera saku digital, apalagi kamera DSLR, bisa menghasilkan kualitas gambar yang maksimal? Berikut kami beberkan tipsnya:
1. Bersihkan lensa
Hasil foto Anda sering tidak fokus? Mungkin itu akibat dari lensa yang kotor. Cara ini bisa menjadi hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan hasil foto yang fokus.
2. Gunakan fitur sentuh layar atau tombol volume untuk selfie
Apabila Anda memakai tombol capture standar di smartphone Anda, Anda bisa kehilangan fokus atau moment karena terlalu lama mencari tombol yang terletak di bagian bawah layar. Dengan memakai fitur sentuh layar untuk capture, cukup sentuh layar di sembarang tempat untuk capture selfie Anda. Cepat, mudah dan efisien.
Demikian juga tombol volume yang biasanya terletak di samping. Karena mudah ditemukan, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan moment selfie Anda. Tidak semua smartphone Android punya fitur ini, Anda perlu cek di bagian setting HP Anda.
3. Buat short cut / quick launch kamera
Saat ini, semua merk smartphone menyediakan fitur ini. Bahkan, beberapa menempatkannya di sebelah atas tombol lock screen sehingga selalu ada di layar. Fitur ini memang tidak berdampak langsung pada hasil kualitas foto Anda. Hanya membantu Anda mendapatkan moment.
4. Pakai tampilan landscape
Saat ini, kita sudah berada di era dimana media tampilan memakai perbandingan 16:9. Dengan setting seperti ini, gambar dengan tampilan portrait akan terlihat aneh. Kecuali, apabila tehnik portrait merupakan satu-satunya cara untuk mengambil keseluruhan objek, seperti mengambil foto menara.
5. Hindari memakai flash
Bahkan untuk kamera DSLR, penggunaan flash hanya untuk keadaan darurat apabila pencahayaan natural tidak mencukupi. Selama cahaya yang alami sudah cukup, Anda tidak perlu memakai flash lagi. Ada waktu dan tempat yang tepat untuk memakai fitur flash di smartphone. Apalagi dengan teknologi LED dan penempatan flash yang berdekatan dengan lensa, pemakaian flash yang kurang tepat pada smartphone akan mengakibatkan hasil foto Anda terlalu banyak cahaya, atau biasa disebut glaring.
6. Hindari menggunakan zoom digital
Masih banyak pengguna smartphone yang tidak mengetahui ini. Pemakaian digital zoom akan mengurangi kualitas gambar Anda. Digital zoom sama saja dengan membesarkan gambar dan memotongnya (crop). Apabila Anda perlu melakukan zoom, lakukan secara manual dengan mendekatkan lensa ke objek.
7. Gunakan mode HDR (High Dynamic Range)
Mode ini sangat berguna karena sanggup menampilkan cahaya dan bayangan di objek dengan hasil yang seimbang. Sangat cocok untuk foto yang kontras. Hanya saja fitur ini sensitif dengan gerakan kamera, artinya tangan Anda tidak boleh goyang ketika mengambil gambar.
8. Gunakan filter post-processing
Anda yang senang melakukan edit foto, disarankan mengeditnya setelah gambar diambil. Jangan menetapkan setting kamera dengan mode edit sebelum mengambil gambar, karena mengurangi kemampuan kamera dalam mengambil gambar di awalnya.
9. Pakai trik ‘refleksi kacamata’
Apabila Anda memiliki kacamata yang diberi lapisan anti UV, Anda bisa memanfaatkan perspektif bagus yang dihasilkan lapisan anti UV ini. Cahaya yang dipantulkan akan membantu Anda menangkap gambar yang Anda incar.
10. The Rule of Thirds
Ini adalah teknik yang sudah umum digunakan dalam dunia fotografi, dan bisa diaplikasikan melalui smartphone. Inti dari ide ini adalah membagi foto dalam 3 bagian dimana objek utama berada di pinggir (bukan di tengah).
Untuk membantu, Anda bisa mengaktifkan garis gridline pada setting kamera smartphone Anda. Ketika Anda ambil gambar, letakkan objek utama pada 4 kotak dari total 9 kotak gridlines. Coba deh, seru..
