Siapa tidak kenal dengan Candy Crush Saga? Di balik game yang pernah booming pada beberapa waktu lalu tersebut, ada King sebagai sang pengembangnya. Kini, King mencoba lagi dengan sebuah game seri "Saga" terbaru milik mereka yang diberi judul Papa Pear Saga. Game puzzle ini dikatakan akan membawa pemain untuk memantul-pantul di dunia yang penuh kekocakan. Apakah benar demikian?
Pada dasarnya, Papa Pear Saga merupakan sebuah game puzzle sederhana yang membutuhkan sedikit perhitungan dan keberuntungan. Hal ini dikarenakan inti dari gameplay-nya, seperti yang sudah disebutkan, adalah memantul-pantulkan sebuah pir di medan permainan. Pemain harus mengarahkan meriam pir jika ingin menembakkannya ke mana, dan kemudian melihat bagaimana buah pir tersebut memantul-pantul di medan permainan sambil mengumpulkan skor dengan setinggi mungkin.
Pemain bakal mengendalikan arah tembakan meriam pir menggunakan layar sentuh. Cukup dengan menggeserkan jari ke arah kiri atau kanan untuk menentukan arahnya, serta ke arah naik dan turun untuk menentukan kekuatan tembakan. Untuk menembak, pemain hanya perlu menyentuh layar sebanyak sekali saja. Pemain tidak hanya bisa menembakkan satu buah pir saja, tapi juga bisa menembakkan beberapa pir secara sekaligus meski pun buah pir yang di layar masih memantul-pantul sekali pun.
Dengan menghancurkan benda-benda di layar, pemain bisa mendapatkan sejumlah skor, bahkan termasuk dengan di mana lokasi buah pir tersebut akan mendarat di bagian bawah layar. Setiap stage biasanya memiliki objektif tersendiri untuk dicapai, baik itu untuk mengumpulkan sejumlah skor tertentu, menjatuhkan benda, atau pun menghancurkan beberapa benda di layar yang ditentukan. Tidak ada batasan waktu, jadi pemain bisa dengan santainya menentukan strategi untuk menembakkan buah pir tersebut ke arah mana untuk mendapatkan hasil maksimal.
Tersedia puluhan stage untuk diselesaikan, masing-masingnya dengan objektif tersendiri yang semakin lama bakal semakin menantang. Selain itu, juga tersedia yang namanya "Papa Challenges," sebuah event tantangan yang sangat asyik untuk dimainkan, dengan peraturan yang agak berbeda dari biasanya.
Sama halnya seperti Candy Crush Saga, Papa Pear Saga juga menggunakan tampilan layar warna-warni yang vibrant. Grafis ala kartun ini cukup mendukung tipe permainan yang cenderung kocak, dengan animasi-animasi lucu, apalagi memantulnya buah pir di layar kadang menciptakan kehebohan tersendiri. Sayangnya, sang tokoh bernama Papa Pear itu kurang memiliki karisma sebagai sosok tokoh utama game dikarenakan desain-nya yang tidak sedap dipandang, begitu pula halnya dengan karakter-karakter pendukungnya.
Papa Pear Saga adalah merupakan sebuah game free-to-play yang memiliki sistem stamina berupa Life. Pemain tidak akan kehilangan Life selama masih berhasil dalam menyelesaikan sebuah stage. Namun, semakin tinggi stage-nya, objektif yang diminta pun akan semakin menantang, sehingga pemain sudah pasti akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan stage-nya dan menyebabkan game over alias Life berkurang sebanyak satu. Life akan kembali terisi setelah beberapa waktu lamanya.
Game-nya sendiri sebenarnya tidak membutuhkan koneksi Internet. Namun, apabila terhubung ke Internet, pemain bisa saling berkirim Life ke pemain lain serta beradu skor. Tidak ada iklan yang mengganggu, tapi game-nya menyediakan mikrotransaksi berupa pembelian Gold Bar yang bisa digunakan untuk membeli berbagai macam booster untuk membantu menyelesaikan stage.
Papa Pear Saga memang adiktif, apalagi jika Anda terobsesi untuk mendapatkan tiga buah bintang di setiap stage yang disediakan. Jika King dikatakan ingin melanjutkan suksesnya Candy Crush Saga, maka Papa Pear Saga tidaklah mengecewakan dengan tipe gameplay yang baru ini. Hanya saja, karakternya tidak memorable, masih kalah menawan jika dibandingkan dengan Candy Crush Saga. Tapi, bagi yang menginginkan game puzzle unik buatan King, game pantul-pantulan ini pantas untuk dicoba. Papa Fiesta!
