Salah satu kejutan terbesar yang hadir di penghujung tahun 2017 adalah munculnya Civilization VI di iPad. Kejutan ini hadir tanpa pertanda apa pun sehingga sebagian orang jadi langsung merasa ragu, apakah ini sungguhan? Sebuah Civilization hadir di iPad? Ternyata benar, Civilization VI hadir menjadi satu-satunya seri utama dari Civilization yang hadir di gawai pintar.
Normalnya, kami akan sedikit membahas gameplay-nya, tetapi kebanyakan dari kalian pastinya sudah mengetahui cara memainkan Civilization. Pada intinya, game ini menugaskan kalian sebagai penguasa sebuah peradaban dan harus maju menjadi peradaban yang bertahan dan berkembang sampai akhir. Genre yang digunakan adalah turn-based dengan keharusan bagi kalian untuk melakukan ekspansi dan berperang.
Seri ini menginspirasi dan menjadi panutan banyak game dengan genre sejenis. Hebatnya lagi, Civilization tetap menjadi yang terdepan bila dibandingkan dengan game-game lain yang meniru mekanismenya. Tentu, kalian bisa berdebat menyoal Civilization mana yang terbaik, tetapi review kami hari ini sayangnya bukan masalah menyoal apakah Civilization VI kalah terhadap Civilization IV, atau bahkan Civilization Revolution.
Civilization dihargai seperti layaknya sebuah game penuh di iPad. Untuk membeli game ini, kalian harus merogoh US$60 (setara Rp 800.000,-). Harga ini setara dengan versi PC-nya yang ada di Steam. Langkah untuk memberikan harga ini bisa dibilang cukup bijak, mengingat kami tidak ingin kalau Civilization sampai berubah menjadi sebuah game freemium. Harga yang ditawarkan merupakan harga tertinggi yang bisa kalian dapatkan di game untuk gawai pintar, sehingga kalian bisa berharap pada gameplay yang ditawarkan.
Dikarenakan menggunakan harga penuh, maka game ini bukanlah versi lite atau pun scaled down dari Civilization VI. Sebaliknya, game ini merupakan versi penuh dari Civilization VI untuk iPad. Meski begitu, Aspyr tetap melakukan pengurangan karena adanya keterbatasan dari kemampuan hardware yang dimiliki oleh iPad. Penguarangan tersebut muncul di gambar pemimpin yang statis dan voice over yang dihilangkan. Hal ini membuat proses perundingan jadi terasa sedikit “sepi” ketimbang versi PC-nya.
Selain hilangnya animasi dan voice over, Aspyr juga menghilangkan berbagai babakan konstruksi. Hasilnya, kalian tidak bisa melihat setiap babakan konstruksi yang ada di bangunan yang sedang kalian bangun.
Saat ini, Civilization VI memiliki mode multiplayer secara shared local network dan tidak ada cross-platform. Kemungkinan besar, bagian ini akan diubah di masa depan sehingga kalian secara minimalnya akan mendapatkan multiplayer via online.
Selain dua perbedaan di atas, kami tidak menemukan perbedaan signifikan lainnya ketimbang versi PC-nya. Game ini terlihat, terasa, dan dimainkan dengan cara yang sama. Kontrol sentuhan, drag and drop bekerja dengan sempurna di Civilization VI. Kalian bisa melakukan drag untuk memerintahkan unit bergerak, pinch untuk zoom in dan zoom out. Pada intinya, semua kontrolnya terasa sempurna, mudah digunakan, dan yang paling penting, tidak ada indikasi lag atau apa pun yang semacamnya.
Game ini memiliki versi free trial sebagai Qin Shi Huang, sang emperor Tiongkok. Kalian bisa memainkan dirinya selama 60 turns dan kemudian membelinya bila memang menikmati gameplay Civilization VI.
Civilization VI merupakan sebuah game yang bisa kalian mainkan dengan santai di atas kasur atau pun sofa malasmu. Ini merupakan game penuh yang enak untuk dimainkan secara single player. Kalian akan menemukan semua yang ada di versi PC-nya di sini tanpa embel-embel iklan atau pun item-item freemium. Kurang apa lagi, coba?
