Smartphone dewasa ini sudah menyediakan berbagai macam fitur dan aplikasi yang akan membuat kita jadi betah untuk menggunakannya. Tidak heran, banyak sekali di antara kita yang pada akhirnya memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dalam hal penggunaannya. Media sosial dan game merupakan dua di antara banyak fitur dan aplikasi yang mungkin paling menyedot perhatian kita sehari-hari. Tidak kalah juga adalah aplikasi video dan film online yang membuat kita jadi betah untuk menggunakan smartphone.
Namun, jangan terlupa, sesuatu yang berlebihan juga akan berakibat tidak baik. Mental kita akan jadi terganggu karena ketergantungan dan badan kita pun akan ada limitnya dalam hal menggunakan handphone. Nah, jika kita sudah mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini, ada baiknya bagi kita untuk berhenti dulu dalam menggunakan handphone. Apa saja gejalanya?
Sakit Kepala
Seringkali, jika kita sudah terlalu lama untuk menatap cahaya yang dipendarkan dari layar handphone secara terus-menerus, apalagi dalam keadaan sekitar yang gelap dan layar yang full brightnesss, maka kepala kita pun akan terasa sakit. Dan, jika diteruskan, maka selain sakit kepala, kita juga akan merasakan mual dan berkeringat dingin! Hindarilah penggunaan handphone secara terus-menerus, ya. Apalagi dalam keadaan sekitar yang gelap dan dengan tingkat brightness yang tinggi dari layar handphone.
Nyeri pada Jari Tangan
Jika kita melakukan browsing dan scrolling di handphone, maka biasanya tidak akan terasa waktu sudah berjam-jam telah dihabiskan. Nah, dalam melakukan browsing hingga berjam-jam inilah, maka tangan kita dikhawatirkan akan mengalami peradangan pada urat, atau Tendinitis. Lebih jauhnya, Tendinitis ini bisa berakibat mati rasa bahkan sampai kerusakan otot jika kita biarkan dan tidak sampai diistirahatkan.
Sakit Punggung dan Sakit Leher
Jika kita sedang asyik bermain handphone, posisi kepala kita tentunya akan menunduk, bukan? Bahkan, menurut riset dari The British Chiropractic Association, rata-rata orang bisa menunduk untuk bermain handphone selama 8 hingga 10 jam. Tentunya, jika selama itu, leher dan punggung kita akan mengalami tekanan dan stress pada syaraf dan otot sehingga dapat memunculkan penyakit-penyakit tertentu jika dibiarkan hingga terus-menerus.
Istirahatkanlah badan dengan tidur terlentang agar punggung dan leher tidak menjadi tegang. Juga, lakukan beberapa pemanasan ringan supaya otot-otot pun kembali lemas.
Sulit Tidur
Pernahkah kalian iseng untuk melakukan browsing media sosial sebelum pergi tidur? Ternyata, kebiasaan ini mempunyai dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan kita, lho. Cahaya yang dihasilkan oleh layar handphone kita dapat menekan pelepasan melatonin yang fungsinya membantu kita untuk tidur. Jika sampai terkena insomnia alias susah tidur, maka kita pun beresiko untuk terkena hipertensi, diabetes, bahkan penyakit jantung!
Mata Rabun
Mitos dahulu tentang larangan menonton TV dalam jarak dekat ternyata juga dapat diaplikasikan ke smartphone, lho. Jika kita terlalu sering menggunakan smartphone dengan jarak dekat dan berada dalam kondisi ruangan yang gelap, maka mata kita akan mengalami rabun jauh alias miopi!
Nomophobia
Nomophobia sendiri adalah sebuah sindrom ketakutan jika tidak mempunyai handphone atau akses ke handphone. Baik itu karena baterai habis, tidak ada sinyal, atau pun kehilangan handphone. Nomophobia, atau no-mobile-phone-phobia secara sederhananya dapat diartikan sebagai rasa takut untuk kehilangan handphone.
Phobia ini sangat berbahaya bagi kesehatan mental. Jika ingin mengetahui lebih mendalam tentang nomophobia, cobalah lihat di sini. Banyak sekali bahaya yang mengintai di baliknya, contohnya seperti yang dibahas di sini. Bagi yang merasakan gejala-gejala seperti di atas, maka istirahatkanlah badan kita terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri untuk tetap bermain gadget, dan ketahuilah batasan diri.
