istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Lifesum, Cara Sehat melalui Aplikasi Gawai Pintar

Anduril   06 Jan 2018
Lifesum, Cara Sehat melalui Aplikasi Gawai Pintar

Sesuai dengan judulnya secara lengkap, Lifesum: Calorie Counter, Food & Nutrition Tracker adalah sebuah aplikasi yang bakal menghitung konsumsi harian sekaligus pengingat menyoal apa-apa saja yang sudah kalian makan. Kalian bisa memilih tiga program yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Yang pertama adalah menjadi lebih sehat, yang kedua adalah mengurangi berat badan, dan yang terakhir adalah menambah berat badan.

Karena, kami sedikit “bulat” tentunya kami memilih pilihan yang kedua, yaitu mengurangi berat badan. Perjalanan kami bersama Lifesum dimulai dengan mengisi data diri. Aplikasi ini akan bertanya masalah gender, umur, tinggi badan, berat badan, dan berapa target yang kami inginkan. Setelah itu, kalian akan disuruh untuk melakukan login dengan menggunakan Facebook, Google Account, atau ID Lifesum.

Selesai dari proses login, aplikasi ini langsung menganjurkan diet apa yang paling cocok untuk kalian, beserta dengan paket-paket pembayaran yang bisa diambil. Dikarenakan kami adalah penyuka gratisan, maka kami memutuskan untuk mencoba free account terlebih dahulu.

Di menu utama, kami menemui tampilan standar yang memperlihatkan Breakfast, Lunch, Dinner, Snack, dan Exercise. Semua poin tersebut bisa diisi dengan berbagai makanan. Hebatnya, aplikasi ini juga mengenali makanan asal Indonesia. Sebagai contoh, kami memasukkan bubur ayam, ketoprak, dan roti serunding ayam.

Untuk urusan Exercise, aplikasi ini bisa diintergrasikan dengan aplikasi thirrd party lainnya, misalnya seperti Google Fit, Nokia Health, Runkeeper, dan lain sebagainya. Bila kalian mau, kalian bisa memasukkan pilihan olahraga secara manual. Sayangnya, untuk urusan olahraga, kami tidak menemukan pencak silat di dalamnya.

Selain makanan dan latihan, kalian juga bakal diberikan hitungan minuman yang ditandai dengan gelas air. Target harian yang harus dicapai adalah dua liter atau setara dengan delapan gelar air pada setiap harinya.

Lifesum memberikan target diet yang bisa kalian gunakan. Dikarenakan kami hanya menggunakan paket gratisan maka kami hanya bisa menggunakan fungsi Finish on Top, yang mengartikan bahwa Lifesum hanya berfungsi sebagai tracker dan daftar resep makanan sehat. Sejatinya, aplikasi ini bakal memberikan banyak tipe diet, mulai dari high protein, classic diet, hingga ketogenic.

Tipe diet itu bisa kalian pilih sendiri atau mengikuti anjuran yang diberikan melalui serangkaian tes yang diberikan. Selain tes tipe diet, kalian juga dapat menjawab sebanyak 41 pertanyaan untuk mengetahui tingkat kesehatanmu atau Life Score pada saat ini.

Pada bagian resep masakan, kalian bisa menemukan berbagai resep masakan internasional yang sehat di dalamnya. Tampaknya, masakan Indonesia tidak masuk di dalam aplikasi ini. Tapi, anehnya, ketika kami memasukkan “bakso” kami malah ditawari “baked.” Jujur, kami tidak mengetahui bahasa mana yang mengartikan bakso sebagai baked.

Selain resep, Lifesum juga menyediakan kolom Social yang berisikan berbagai berita dan tips unggahan Lifesum. Pada bagian ini, kalian bisa merespon dan berdiskusi tentang berita atau tips yang diunggah oleh Lifesum. Terdengar remeh, tetapi fitur ini sejatinya cukup berguna, mengingat kalian berhadapan dengan kesehatan dimana opini kedua selalu menjadi bahan pertimbangan tersendiri.

Lifesum memiliki biaya berlangganan yang terbilang cukup tinggi. Kalian akan dikenai biaya sebesar Rp 99.999,- untuk setiap bulannya. Bila menginginkan harga yang lebih murah, maka kalian bisa membeli paket tiga bulan yang menjadikan biayanya turun menjadi sebesar Rp 79.000,- per bulan, atau sekalian saja untuk selama satu tahun dimana biaya bulanannya berkurang hingga sebesar Rp44.900,-

Apakah harga di atas sudah pantas untuk sebuah aplikasi diet? Jawaban kami adalah "Tergantung." Bila kalian berniat untuk mengecilkan badan dan merasa membutuhkan semua fitur yang ada di dalam aplikasi ini. Maka harga sebesar itu cukup worth. Sementara, bila kalian tidak terlalu serius dalam menguruskan badan atau pun mencatat makanan yang kalian konsumsi, maka kami sarankan untuk tetap menggunakan paket gratis yang ada di aplikasi ini.

Perhatian, menggunakan Lifesum dengan terlalu lama akan menyebabkan efek samping berupa turunnya berat badan, perut yang sedikit lebih ramping, dan lain sebagainya. Kalau sudah begini, kami menyarankan kalian untuk pergi ke gym untuk berolahraga ringan agar tidak ada kulit yang menggeloyor di antara kita. Olahraga akan jauh lebih baik ketimbang operasi pengencangan kulit yang mahal, yang hasilnya bahkan belum tentu bagus.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top