istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Apakah Brick pada Android itu? Dan, Apakah Penyebabnya?

Dikdok   13 Jan 2018
Apakah Brick pada Android itu? Dan, Apakah Penyebabnya?

Sebagian dari kalian mungkin pernah mendengar istilah “Brick” di Android. Namun, dipastikan bahwa banyak pula yang belum mengetahui istilah tersebut, bukan?

Lalu, apakah yang sebenarnya dimaksud dengan Brick?

Brick sendiri merupakan sebuah kondisi pada perangkat smartphone Android dimana perangkat tersebut tidak berhasil untuk masuk ke dalam sistem atau bahkan mengalami mati total. Penyebab Brick sendiri bukanlah diakibatkan karena adanya kerusakan fisik, seperti jatuh atau pun kemasukan air, namun karena adanya kesalahan sistem.

Berdasarkan gejala yang dialaminya, Brick dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu Soft Brick dimana smartphone pada kondisi ini masih bisa diperbaiki, serta Hard Brick dimana smartphone pada kondisi ini sudah sangat sulit untuk diperbaiki.

Soft Brick

Smartphone yang mengalami Soft Brick pada dasarnya hanya mengalami kondisi kegagalan booting yang relatif ringan sehingga masih bisa diperbaiki.

Smartphone yang mengalami Soft Brick sendiri memiliki ciri-ciri yang mana setelah smartphone dinyalakan, maka smartphone tersebut akan menampilkan logo miliknya, namun smartphone tersebut selang beberapa detik akan kembali mati. Smartphone yang mengalami Soft Brick juga masih bisa merespon ketika dicolokkan ke pengisian ulang baterai.

Bootloop (smartphone selalu mengalami reboot) merupakan salah satu kondisi yang termasuk ke dalam Soft Brick.

Hard Brick

Sedangkan, pada Hard brick, merupakan suatu kondisi Brick yang mana tingkatnya lebih parah jika dibandingkan dengan Soft Brick. Smartphone akan benar-benar mati total dan tidak merespon tombol power atau pun pengisian ulang baterai.

Penyebab Brick pada Android

Jika bukan karena kerusakan fisik, lalu apakah penyebab Brick pada Android? Terdapat beberapa penyebab terjadinya Brick pada Android, yang antara lain:

  • Gagal melakukan unlocking bootloader
  • Gagal melakukan flashing firmware
  • Kernel dalam kondisi corrupted
  • Kesalahan ketika mengutak-atik perangkat (Rooting, instal Custom ROM, instal CMW, dan lain-lain)

Nah, itulah ulasan singkat mengenai apakah ‘Brick’ di ponsel Android itu. Jadi, adakah yang sudah pernah mengalami masalah di atas?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top