istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Mana Lebih Menarik, Offline atau Online Gaming?

Andy Chan   06 Jan 2018
Mana Lebih Menarik, Offline atau Online Gaming?

Setiap kali memainkan sebuah game di ponsel pintar, tentunya ada di antara kalian yang berpikir-pikir, "Apakah game ini membutuhkan koneksi Internet?" atau "Apakah game ini bisa tetap fungsional meski pun dimainkan secara offline?" Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang wajar, mengingat bahwa tidak semua orang memiliki koneksi Internet yang nonstop dan tidak akan mati. Sebagai contoh, bisa saja terjadi di sebuah lokasi, baik di jalan raya atau pun di perumahan terentu, terdapat beberapa bagian yang susah sinyal. Atau, apalagi ketika sedang "bersemadi" di toilet yang biasanya berlokasi agak jauh dari keramaian. Kemungkinan besar, sinyal pun akan lenyap.

Tapi, masalahnya, banyak game yang wajib dan membutuhkan koneksi Internet. Sebut saja, game-game online macam Clash of Clans atau Mobile Legends, dimana lenyapnya koneksi Internet selama beberapa saat saja bisa berakibat fatal. Sementara itu, para gamer online akan iri melihat para penggemar game-game offline, seperti Strikers 1945, Gunbird, atau Badland, yang bisa asyik untuk memainkan game-nya meski menara BTS telah roboh sekali pun.

Jadi, mana yang sebenarnya lebih menarik, offline atau online gaming? Marilah kita lihat kelebihan dan kekurangan masing-masingnya, yang mana nilai positif diwarnai biru, sementara nilai negatif diwarnai merah.

Online Gaming

Game senantiasa di-update

Pada game-game online yang membutuhkan partisipasi dari banyak pemain, pengembang game biasanya akan senantiasa melakukan update supaya para pemain yang sudah mereka dapatkan tidak sampai pergi karena bosan. Dengan hadirnya konten-konten yang baru, tentunya akan sangat menarik untuk memancing pemain baru dan mempertahankan pemain lama.

Sering ada event khusus

Apakah Anda melihat ketika Natalan kemarin, bahwa banyak game yang mengubah icon-nya agar memiliki tema Natal? Ya, itu adalah sebuah event khusus yang bisa dilakukan oleh pengembang untuk memeriahkan hari raya Natal, dimana pemain bisa mendapatkan konten khusus dengan tema Natal. Tidak hanya terbatas pada hari Natal saja, hari-hari raya lainnya pun mereka rayakan dengan event khusus, misalnya Halloween atau Valentine.

Asyik bermain dengan teman

Dengan bermain secara online, maka pemain pun bisa mengundang teman-temannya untuk ikut bermain game-nya, bahkan bisa sampai membentuk klan tersendiri atau beramai-ramai untuk mengadu kebolehan bermain. Memang, bermain game secara online bisa menjadi lebih seru lagi jika dimainkan bersama dengan teman-teman.

Kebutuhan internet itu sendiri

Seperti yang sudah disebutkan, yang namanya game online itu tentu saja membutuhkan koneksi Internet. Apabila terjadi masalah pada WiFi, kuota Internet habis, atau sinyal mendadak hilang, pemain tentunya tidak akan bisa memainkan game online tersebut, dan hanya bisa gigit jari saja.

Server online

Sebuah game online biasanya memiliki server untuk melayani klien-klien yang dimainkan oleh para pemain. Setiap game online pun tentunya memiliki jadwal maintenance tersendiri, dan ketika sedang terjadi maintenance, maka pemain pun akan berhadapan dengan mimpi buruk, padahal koneksi Internet mereka sedang baik-baik saja: "Maaf, saat ini sedang dilakukan maintenance." Kembali lagi, pemain jadi tidak bisa berbuat apa-apa di saat game favorit mereka sedang maintenance. Itulah nasib dari gamer online.

Game lebih kompleks

Bagi penggemar game online, terutama game-game yang menggunakan sistem Gacha, tentunya mengetahui betapa kompleksnya sebuah game itu dibuat. Setiap update baru akan menambah kompleksitas game tersebut. Mulai dari sistem upgrade, sistem level up, sistem evolusi, menyusun sendiri strategi, unit apa yang perlu didapatkan via Gacha, dan sebagainya. Bagi pemain yang baru memulai sebuah game online yang sudah berjalan lama, biasanya akan merasa kewalahan dengan puluhan sistem yang harus dipelajarinya. Ini sebenarnya bisa menjadi kelemahan sekaligus kekuatan dari game online.

Offline Gaming

Tidak butuh internet

Sudah pasti, sebuah game offline, yah... tidak membutuhkan koneksi Internet untuk bisa dimainkan. Jadi, apa pun yang terjadi dengan koneksi Internet-nya, pemain bisa memainkan game favoritnya kapan pun, di mana pun, sampai puas.

Rata-rata lebih mudah dimengerti secara casual

Memang, ada game offline yang cukup kompleks. Namun, sebagian besar game yang tidak menggunakan Internet itu biasanya mudah untuk dimengerti oleh semua orang. Sistem yang digunakan, paling hanyalah pengendalian game, sedikit sistem upgrade, serta strategi bermain. Rata-rata pengembang memang menginginkan agar game-nya sederhana. "Keep it simple." Meski pun ada yang butuh pemikiran mendalam (terutama game puzzle), memang jika dirata-rata akan lebih banyak yang cara bermainnya itu sama sekali tidak butuh berpikir. Jadi, bisa dibilang, hal ini berlaku sebagai kekuatan dan sekaligus juga kelemahan game offline.

Jarang ada update game

Kekurangan dari game offline adalah pada frekuensi update game-nya, kecuali game-nya masih baru, biasanya pihak pengembang sudah berhenti melakukan update dan berpindah untuk mengembangkan game lainnya. Ini mengartikan bahwa begitu pemain sudah menamatkan sebuah game offline, maka ia pun harus menggantinya dengan game lain agar tidak sampai bosan.

Sebenarnya, tetap membutuhkan Internet

Meski pun disebut sebagai game offline, namun rata-rata game offline biasanya tetap memanfaatkan keberadaan koneksi Internet. Salah satunya adalah untuk mengambil video iklan yang dibenci para gamer. Selain itu, mikrotransaksi juga sudah pasti membutuhkan koneksi Internet. Jadi, apabila dimainkan secara offline, fitur-fitur tersebut akan menghilang.

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan dari online dan offline gaming. Sebenarnya, tidak masalah, apakah mau game offline atau online, karena dua-duanya tetap asyik untuk dimainkan. Yang penting, bagi Anda sebagai pemain adalah bisa menikmati game-nya secara puas. Nah, bagaimana, gamers? Apakah kalian lebih senang dengan game offline atau game online?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top