istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Home Arcade, Kompilasi Game Arcade Retro dalam Paketan Unik

Andy Chan   03 Jan 2018
Home Arcade, Kompilasi Game Arcade Retro dalam Paketan Unik

Apakah kalian menyukai game bertipe arcade? Game-game seperti ini biasanya membutuhkan ketangkasan dalam bermain, karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Kini, kumpulan dari game-game arcade tersebut bisa dinikmati dalam satu paketan yang unik buatan Big Blue Bubble dengan judul Home Arcade.

Begitulah, Home Arcade adalah kumpulan dari game-game arcade tahun 1980-an yang sebenarnya adalah kumpulan game-game fiktif. Ini dikarenakan game-game tersebut adalah ciptaan dari Big Blue Bubble yang dikisahkan sebagai kompilasi game tahun '80-an yang tidak pernah dibuat. Game ini bisa dianggap sebagai kumpulan game 10-in-1. Masing-masing permainan tampil dengan unik, dan bisa diakses dari lima unit konsol terpisah, mulai dari B64, Bubcom, B3System, Bubble Boy, hingga BBB PC.

Dalam B64, yang merupakan parodi dari Commodore 64, terdapat dua judul game, yaitu Day of RockOning: Live From A Cornfield, dan Railroaded. Dari Bubcom, yang terlihat sebagai parodi dari NES, terdapat game Imps'n Dragons serta Kicked to the Curb. Dalam B3 System, yang jelas adalah parodi dari Sega Master System, terdapat game Robotto Scrap dan Space Cakes. Yang keempat adalah Bubble Boy, yang 100% merupakan parodi dari GameBoy, ada game Dee's Nuts dan The Great Dive Vinci. Terakhir, yang ada di dalam BBB PC, juga disebut parodi dari IBM PC, terdapat game Trash Panda - Dash - dan Purminator. Semua permainan ini bakal dikendalikan dengan virtual gamepad serta tombol-tombol virtual yang unik per platformnya.

Day of RockOning (B64)

Dalam Day of RockOning, dikisahkan bahwa band rock bentukanmu mengalami kecelakaan dan terdampar di sebuah ladang jagung yang penuh dengan zombie. Tugas pemain adalah melarikan diri dengan melewati seluruh zombie yang ada. Tersedia tombol A untuk menembak zombie dengan menggunakan sonic wave, juga bisa digunakan untuk menghancurkan rintangan. Sepanjang permainan, health pemain akan senantiasa turun, apalagi kalau sampai menabrak zombie. Jika pemain kehabisan health, maka akan terjadi game over. Health bisa ditambah dengan mengambil jagung.

Railroaded (B64)

Game ini mengisahkan tentang seorang bandit yang merampok kereta api dan berusaha untuk melarikan diri ke ujung kereta dimana partnernya sedang menunggu. Railroaded cukup unik, pemain harus menjelajah gerbong-gerbong kereta sambil merampok tas-tas yang ada di lantai. Apabila ada kondektur yang lewat, maka pemain harus bersembunyi dengan cara duduk di kursi kosong dan pura-pura membaca surat kabar. Pemain harus menyelesaikan stage dengan mencapai gerbong terakhir, atau tertangkap sebanyak tiga kali dan mengalami game over.

Imps'n Dragons (Bubcom)

Para Imps telah mencemari langit di dunia. Tugas pemain adalah mengendalikan seekor naga dan membasmi semua Imp yang ada dengan cara menembakkan api kepada mereka. Kalau boleh dibilang, game ini adalah klon dari Galaga yang terasa jauh lebih fast-paced. Pemain harus membasmi sebanyak 50 wave dari deretan para Imp tersebut di layar sebelum sang naga mati sampai tertembak sebanyak tiga kali.

Kicked to the Curb (Bubcom)

Dalam game Kicked to the Curb, dikisahkan bahwa telah terjadi pertengkaran sengit antara kalian dan istrimu, sehingga kalian diusir keluar dari rumah. Tugas pemain kali ini adalah untuk mengambil barang-barang pribadi yang sudah dikemas dari rumah ke mobil boks, sambil menghindari berbagai macam benda yang ditimpuk dari atas oleh sang istri. Pengendalian permainan hanyalah berjalan ke kiri dan ke kanan saja, dan tersedia sebanyak tiga buah nyawa. Apabila tertimpa benda timpukan dari sang istri sampai tiga kali, maka terjadilah game over. Berhati-hatilah apabila hari sudah berganti malam, karena istrimu akan berubah menjadi werewife dan siap untuk menghabisimu.

Robotto Scrap (B3 System)

Sebuah gempa bumi telah menyebabkan semua robot di Pabrik Robotto Scrap mengamuk. Renjiro, sebuah robot pembersih yang canggih, harus bertarung untuk menerobos Pabrik Robotto Scrap demi menyelamatkan hari ini. Permainan dalam game ini cukup mudah, Robotto bisa melompat dan menyerang robot lain dengan menggunakan tombol B dan A. Setiap dia terkena serangan, maka Life bar miliknya akan berkurang. Life bisa ditambahkan dengan mengambil sparkle yang dijatuhkan oleh robot lawan. Apabila pemain berhasil membersihkan medan permainan, maka Robotto pun akan naik lift ke medan permainan berikutnya, demikianlah seterusnya sampai dia akhirnya mencapai tingkat paling atas, atau kehabisan HP sampai tiga kali dan mengalami game over.

Space Cakes (B3 System)

Game ini agak aneh. Dikisahkan, adalah seorang nenek yang membawa kue demi menerobos galaksi. Permainannya sendiri merupakan sebuah auto platformer, dimana sang nenek akan berjalan terus ke arah kanan, dan pemain hanyalah perlu menentukan kapan dia harus melompat atau menendang. Pemain harus menghindari semua rintangan yang ada di layar, kalau sampai gagal sebanyak tiga kali, maka kue yang dibawa oleh sang nenek akan terjatuh, dan dia pun akan terduduk lesu demi melihatnya, menjadikan game over.

Dee's Nuts (Bubble Boy)

Dalam Dee's Nuts, dikisahkan bahwa musim dingin hampir tiba, dan Dee sang tupai harus mengumpulkan kacang-kacangan dengan sebanyak mungkin sebelum terlambat. Secara garis besar, ini merupakan sebuah platforming satu lokasi dimana pemain harus mengambil kacang-kacangan yang jatuh dari atas pohon sambil menghindari berbagai makhluk predator yang berkeliaran di bawah pohon. Untuk mengalahkan para predator tersebut, Dee bisa menimpuk mereka dengan biji-bijian. Dalam setiap stage, Dee harus mengumpulkan sejumlah kacang-kacangan untuk bisa melanjutkan ke stage berikutnya. Apabila Dee terkena predator sampai tiga kali, maka terjadilah game over.

The Great Dive Vinci (Bubble Boy)

Leo Dive Vinci, seorang bintang loncat indah membutuhkan bantuanmu. Dia akan melakukan loncat indah dari suatu ketinggian yang ajaib untuk masuk ke dalam tong air di bagian bawah. Sebelum dia mencapai tong air tersebut, dia harus bisa memperlihatkan loncat indah yang menakjubkan. Tugas pemain adalah mencari kombinasi-kombinasi tombol yang bisa membuatnya berubah-ubah bentuk. Setiap stage memiliki target skor yang harus dicapai, dan Leo Dive Vinci memiliki kesempatan sebanyak tiga kali untuk melakukannya. Pemain hanyalah perlu mengingat berbagai kombinasinya saja untuk mendapatkan skor tinggi. Kalau tidak, maka game pun akan berakhir.

Trash Panda - Dash - (BBB PC)

Game ini mengisahkan tentang Trash Panda yang berlari menerobos kota. Meski pun namanya Trash Panda, namun dia sepertinya lebih mirip dengan seekor rakun. Dia akan terus berlari ke arah kanan sambil membawa apel (yang sudah digigit), dan tugas pemain adalah melompat dan melakukan roll agar dia bisa terhindar dari rintangan yang ada. Trash Panda juga bisa melakukan air jump dengan cara melompat lagi ketika dia sedang melompat. Pemain memiliki sebanyak tiga buah apel untuk dibawa kabur oleh sang Trash Panda. Setiap saat dia mengalami kecelakaan, maka apel yang dibawanya akan terjatuh, dan apabila dia sampai terjatuh sebanyak tiga kali, maka game over pun menanti.

Purminator (BBB PC)

Ini merupakan kisah klasik, dimana sang kucing Captain Whiskers bertemu dengan musuh bebuyutannya, sang anjing Dr Barkenchomp, untuk kembali merebut bola benang katunnya. Bagi yang kenal dengan game NES berjudul Contra, maka game Purminator ini jelas terlihat bahwa terinspirasi darinya. Pemain bakal mengendalikan sang kucing yang bisa berjalan ke kanan, ke kiri, bertiarap, melompat, dan menembak, terdapat power up yang melayang-layang di udara yang akan memberikan senjata baru, dan berbagai macam musuh yang datang beramai-ramai siap untuk menghalangi pemain mencapai akhir dari stage. Inilah game terseru dalam paket Home Arcade, meski pun kendalinya benar-benar sampah karena gamepad virtualnya terlalu kecil sehingga menjadikan pengendalian game sebagai sebuah mimpi buruk.

Masing-masing game tersebut memiliki grafis unik, sesuai dengan platformnya. B64 memiliki grafis pixel art, BBB PC memiliki grafis yang paling bagus, sementara Bubble Boy memiliki skema warna monokrom yang cenderung hijau. Bubcom tampil bak game PC tahun '80-an, sementara B3 System memiliki grafis yang cukup baik. Semua game itu bakal hadir dalam sebuah kamar yang memiliki tampilan pixel art yang menawan. Yang pasti, semua game-nya masih memiliki jiwa arcade, yakni memiliki high-score sebagai tingkat pencapaian pribadi.

Memang, Home Arcade merupakan sebuah game free-to-play. Sayangnya, untuk bisa memainkan game-game tersebut bakal dibutuhkan yang namanya koin. Aneh, ya. Padahal, bukankah semuanya adalah game konsol rumahan? Mengapa masih membutuhkan koin? Ini pun menjadi masalah, karena tidak ada cara sama sekali untuk mendapatkan koin. Hanya dengan menonton sebuah video iklan saja, barulah koin akan kembali. Cara lain adalah membelinya lewat mikrotransaksi. Koin sendiri bisa digunakan untuk melakukan continue ketika terjadi game over, tapi rasanya seperti membuang-buang koin saja. Satu hal lagi, game-nya memang tidak membutuhkan koneksi Internet untuk dimainkan. Tetapi, untuk bisa mendapatkan koin gratis, pemain diwajibkan untuk menonton sebuah video iklan yang tentu saja 100% membutuhkan Internet.

Home Arcade memiliki game-game yang asyik untuk dimainkan, di antaranya adalah Railroaded, Imps'n Dragons, Kicked to the Curb, dan The Great Dive Vinci. Purminator sebenarnya bagus, yang patut disayangkan adalah kendalinya yang terlalu buruk. Memang, game ini bukanlah sekelas GameCenter CX-nya Shinya Arino, namun game-game retro ini tetaplah menarik untuk dicoba.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top