Di era modern seperti yang sekarang ini, virus dan malware bukanlah hanya bergerak untuk menjangkiti laptop dan komputer saja, namun juga sudah menyebar hingga ke smartphone.
Banyak jalan bagi virus untuk masuk ke dalam gadget kita. Mulai dari aplikasi yang diunduh dari tempat yang tidak resmi, mengunjungi situs-situs yang tidak safe, dan bahkan, ada rumor yang mengatakan bahwa Google Play juga sudah bisa disusupi oleh malware!
Terkadang, malware akan menjangkiti handphone kita secara diam-diam. Lalu, bagaimanakah caranya agar kita bisa mengetahui bahwa handphone kita sedang atau sudah diserang? Berikut adalah ciri-cirinya untuk bisa langsung disimak.
Lambat
Bayangkanlah kondisi yang berlaku seperti ini. Kita baru saja membeli sebuah handphone pada beberapa minggu yang lalu. Kuota masih full. Aplikasi belum terlalu banyak yang di-install serta memori yang masih kosong melompong. Lalu, kinerja handphone kita mendadak sering menjadi lambat daripada yang biasanya terjadi.
Nah, di sini, handphone kita bisa jadi telah disusupi oleh cache berbahaya yang berisikan malware akibat penginstalan aplikasi atau aktivitas browsing kita menuju tempat-tempat yang kurang aman.
Segera bersihkan cache handphone tersebut agar bisa membuang malware tersebut, dan juga jadi bisa sekaligus membersihkan Android dari file-file system yang sudah tidak diperlukan lagi.
Bocor Kuota
Pernahkah pada saat kita sudah mengisi kuota hingga full, kuota kita mendadak sudah berkurang banyak dalam selang waktu tidak beberapa lama kemudian. Padahal, kita jarang untuk menggunakannya atau malah lebih sering menggunakan koneksi WiFi. Nah, di sini, kita mungkin sudah menjadi korban malware. Kuota berkurang karena malware akan terus mengirimkan informasi-informasi pribadi kita melalui internet setelah berhasil menyusup ke dalam system kita. Bahkan, data-data yang bersifat pribadi seperti nomor kartu kredit pun bisa disebarluaskan dengan menggunakan kuota kita sendiri.
Coba cek dalam pengaturan, aplikasi apa yang sekiranya paling memboroskan kuota walau pun jarang untuk digunakan. Bisa jadi, aplikasi tersebut yang terjangkit malware atau virus. Segera hapus aplikasi yang sekiranya mencurigakan dan memboroskan kuota tersebut.
Bocor Baterai
Biasanya, malware didesain agar beroperasi di background agar tidak sampai ketahuan dan juga tidak langsung bisa dinonaktifkan dengan aplikasi task killer atau semacamnya. Hal inilah yang akan mengakibatkan baterai menjadi gampang untuk habis walau pun kita hanya menggunakan smartphone untuk rutinitas keseharian saja.
Coba telaah lagi di Settings, aplikasi mana yang mendadak banyak menggunakan daya baterai. Jika memang mencurigakan, aplikasi tersebut bisa langsung kita hapus atau install ulang karena dikhawatirkan telah diserang oleh malware.
Banjir Iklan di Handphone
Ingatkah kalau kita menggunakan aplikasi atau game gratis, dan iklan-iklan sering bermunculan? Nah, bayangkan kalau hal ini terjadi setiap kali kita membuka lock screen atau pun membuka Facebook di gadget kita. Hal ini bisa terjadi karena diakibatkan oleh kondisi handphone kita yang sudah terjangkit oleh malware.
Iklan dalam game gratis merupakan sumber pemasukan bagi developer game tersebut. Namun, jika iklan tersebut malah bermunculan pada saat kita baru saja membuka aplikasi atau malah membuka kunci handphone, maka hal ini bukanlah sesuatu yang wajar untuk diterima.
Iklan yang bermunculan itu pun jangan sampai diklik karena itu akan menjadi jalan bagi malware untuk mengambil data-data kita yang bersifat pribadi.
Nah, kita sebaiknya memang lebih aware menyoal keberadaan malware ini karena akan sangat merugikan kita sendiri apabila smartphone kita sampai terjangkit dengan virus-virus semacam ini.
