istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Inilah Jumanji: The Mobile Game, Sebuah Game Jumanji yang Berbeda

Andy Chan   23 Dec 2017
Inilah Jumanji: The Mobile Game, Sebuah Game Jumanji yang Berbeda

Mengiringi rilisnya film Jumanji terbaru yang berjudul Jumanji: Welcome to the Jungle di tahun 2017 ini, yang dibintangi oleh Dwayne Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart, dan Jack Black, NHN Entertainment mengeluarkan sebuah game versi mobile dari film tersebut yang juga menggunakan kemiripan rupa dari keempat tokoh utamanya, yang berjudul Jumanji: The Mobile Game.

Kalau menyebut judul Jumanji, apalagi bagi yang sudah mengikuti filmnya dari jaman Robin Williams, tentunya yang terbayang adalah dikejar-kejar oleh sesuatu dan petualangan di sebuah lokasi yang eksotis. Namun sayangnya, hal tersebut tidak akan ditemui dalam Jumanji: The Mobile Game. Mengapa demikian? Karena, Jumanji: The Mobile Game pada dasarnya adalah sebuah game ... monopoli. Lho?

Ya, sistem yang digunakan oleh Jumanji: The Mobile Game benar-benar mirip dengan sistem permainan monopoli. Medan permainan dari game ini adalah sebuah papan dengan 12 buah lokasi yang terbagi menjadi tiga distrik. Masing-masing distrik terdiri dari tiga buah lokasi, dan di antara distrik tersebut terdapat tempat-tempat khusus, seperti titik start, sebuah kuil, tempat kartografi, perangkap, dan lainnya.

Pemain berperan sebagai salah satu dari keempat tokoh utama Jumanji: Welcome to the Jungle, yaitu Dr. Smolder Bravestone, Ruby Roundhouse, Moose Finbar, dan Professor Sheldon Oberon. Masing-masing karakter memiliki Attack dan Defense yang berbeda serta kemampuan khusus. Dr. Bravestone bisa menambahkan +2 Attack di siang hari, Moose Finbar memiliki 40% kesempatan untuk mendapatkan +1 Defense untuk setiap animal di Deck-nya, Ruby Roundhouse mendapatkan 20% lebih banyak loot dari battle, serta Prof. Oberon mendapatkan 1000 gold coin di awal permainan.

Selain keempat tokoh utama tersebut, pemain juga bisa menyetel sebuah deck yang terdiri dari 5 buah kartu. Kartu-kartu tersebut juga memiliki stats masing-masing dan kemampuan khusus, seperti Bazaar Thief yang bisa mencuri 500 Gold dari lawan, Net Trap untuk memasang perangkap, dan lainnya. Baik kartu di deck mau pun tokoh utamanya, semua bisa naik level dengan cara mendapatkan kartu yang sama lagi dari loot, serta bisa di-upgrade dengan menggunakan gold coin agar stats-nya meningkat.

Jumanji: The Mobile Game tidak bisa dimainkan secara sendirian. Pemain harus bertanding main melawan pemain lain, sehingga koneksi Internet senantiasa dibutuhkan. Tujuan dari permainan adalah untuk mengalahkan pemain lain dengan menggunakan satu dari tiga cara yang diminta. Pertama, pemain menguasai satu distrik dari medan permainan dengan cara membeli sebuah markas di ketiga lokasi tersebut. Kedua, pemain membuat seluruh pemain lain bangkrut dengan cara menyerang markas mereka dan mengalahkan mereka dalam pertarungan. Ketiga, membuat waktu habis (sebanyak 12 turn) dan memiliki uang dengan jumlah terbanyak ketika waktu habis.

Jalan permainan kurang lebih mirip dengan monopoli pada umumnya. Pemain melempar dua buah dadu, dan bergerak sesuai arah jarum jam dan jumlah dadu. Apabila pemain mendarat di sebuah lokasi kosong, maka ia bisa membeli sebuah markas untuk menghasilkan uang. Markas ini apabila diinjak oleh lawan, maka lawan harus membayar sejumlah upeti, atau bertarung untuk memperebutkan markas tersebut dengan pemiliknya. Pemain yang mendarat di markas miliknya sendiri, secara otomatis akan meng-upgrade markas tersebut menjadi level lebih tinggi.

Di samping lokasi kosong untuk membangun markas, pemain juga bisa mendarat di lokasi-lokasi khusus, seperti kuil, dimana pemain bisa bertaruh uang untuk mendapatkan lotere, juga ada lokasi kartografer untuk berpindah lokasi sesuai dengan keinginan, dan terkadang ada lokasi perangkap yang menjebak pemain sampai kehilangan turn.

Setiap diselesaikannya satu sesi bertanding, pemain akan mendapatkan loot dan barang-barang lainnya. Untuk bisa membuka loot, pemain membutuhkan waktu tunggu yang semakin lama bakal semakin panjang. Stage 1 bisa dibuka dalam waktu tiga menit, sementara stage 2 harus menunggu hingga lima belas menit. Di samping loot, juga ada login bonus harian serta berbagai macam hadiah yang menunggu setiap beberapa jam sekali.

Sayangnya, berhubung game-nya harus dimainkan secara online, sering terjadi error yang menyebutkan "Matchmaking was cancelled" tanpa penjelasan yang jelas karena apa. Apakah karena server-nya mengalami error? Apakah karena lawan melakukan ragequit sebelum bertanding? Ataukah, karena server-nya memang sedang penuh? Tidak jelas, dan jadi sangat mengganggu keinginan untuk bermain.

Grafis yang digunakan dalam Jumanji: The Mobile Game memang terlihat seperti kartun. Namun sosok dari Dr. Smolder Bravestone, Ruby Roundhouse, Moose Finbar, dan Professor Sheldon Oberon menggunakan kemiripan dari Dwayne Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart, dan Jack Black, hanya dikartunkan saja. Game-nya sendiri tidak memiliki banyak animasi, namun tampilan artwork di kartu-kartu untuk dikoleksi terasa cukup menawan. Game-nya juga menggunakan lagu bernuansa hutan yang asyik untuk didengarkan, cocok dengan tema Jumanji.

Seperti yang sudah disebutkan, meski pun Jumanji: The Mobile Game merupakan sebuah game free-to-play, namun game-nya senantiasa membutuhkan koneksi Internet. Tidak ada sistem stamina, tapi ada batasan loot yang hanya bisa disimpan hingga empat buah saja dan hanya bisa dibuka secara satu per satu, juga ada waktu tunggunya pula. Lebih dari itu, setiap bermain tidak akan mendapatkan loot lagi karena sudah penuh. Tidak ada iklan sama sekali dalam game ini, namun pemain bisa membeli mata uang premium jewels, yang mana jewels tersebut bisa digunakan untuk membeli tas loot.

Pastinya, ada di antara kalian yang merasa kecewa karena Jumanji: The Mobile Game malah dimainkan seperti game Monopoli, bukan petualangan yang seru di tempat eksotis. Ya, memang, sih. Jumanji dimainkan menggunakan dadu, tapi bukan berarti harus menjadi sebuah game Monopoli. Namun, game ini justru menarik bagi penggemar koleksi kartu-kartu dengan tampilan artwork yang cantik, alias untuk penggemar game mobile yang sudah terbiasa dengan sistem gacha. Meski pun begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba game unik ini di ponsel pintar Anda, meski pun ukuran game-nya cukup besar, sekitar 180MB setelah melalui lebih dari seratus update.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top