istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Ninja Tobu, Endless Platforming yang Adiktif & Menantang

Andy Chan   16 Dec 2017
Ninja Tobu, Endless Platforming yang Adiktif & Menantang

Ninja. Jika mendengar kata Ninja, biasanya yang terbayang di zaman sekarang adalah Naruto. Itu adalah sesuatu yang salah, karena Ninja yang sesungguhnya itu selalu bekerja dalam bayangan dan tidak akan pernah terlihat oleh siapa pun. Biasanya, para Ninja memiliki kemampuan khusus, misalnya memanjat dinding, kemampuan bela diri dengan menggunakan pedang, melempar shuriken, dan menghilang secara cepat. Well, itulah tipe Ninja yang bakal dibawakan oleh CerebralFix dalam game mereka, Ninja Tobu.

Dalam Ninja Tobu, pemain akan berperan sebagai Tobu sang Ninja untuk memanjat ke atas dalam sebuah medan permainan ala platforming yang penuh dengan musuh dan jebakan maut. Mengapa dia memanjat ke atas? Mengapa dia membunuhi para penjaga? Tidak ada yang mengetahui alasannya. Yang pasti, game-nya sendiri adiktif dan asyik untuk dimainkan. Jadi, sejujurnya saja, tidak ada yang peduli dengan ceritanya.

Pada intinya, Ninja Tobu ini sebenarnya merupakan sebuah modifikasi dari game endless runner. Hanya saja, pemain di sini harus bergerak ke atas, karena dari bawah akan ada paku maut yang senantiasa bergerak ke arah atas. Kalau sampai tersentuh paku tersebut, maka akan matilah sang Ninja .

Metode pemanjatan ke atas dengan menggunakan touch screen. Pemain hanyalah perlu melakukan swiping untuk mengarahkan arah lompat sang Ninja . Bahkan, kalau pemain belum mengangkat jari dari layar, maka arah dari lompatan sang Ninja pun akan bisa terlihat. Tersebar di medan permainan adalah berbagai macam perangkap maut. Mulai dari paku di dinding, gergaji putar yang berbahaya, sampai ke penjaga yang sigap untuk membunuh sang Ninja . Namun, tidak semua yang ada di layar itu adalah hal yang berbahaya, karena ada power up dan koin juga yang bertebaran di layar untuk diambil.

Meski pun rintangan maut tidak bisa diapa-apakan oleh sang Ninja , namun para penjaga yang ada tersebut bisa dibunuh dengan cara menyuruh sang Ninja untuk melompat ke arah para penjaga, sehingga bisa langsung ditebas sampai tewas. Selain dari cara frontal tersebut, pemain juga bisa melempar shuriken ke arah mereka, tentunya apabila sudah mendapatkan item tersebut di layar.

Dikarenakan game ini berlangsung secara endless, alias tidak ada akhirnya, maka bakal menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemain untuk sampai berhasil dalam memanjat lokasi tersebut hingga setinggi-tingginya, sebelum akhirnya tewas karena gagal melihat ada paku di dinding atau jebakan yang mendadak keluar. Selain mode utama tersebut, juga tersedia mode Challenge, dimana pemain bakal disediakan sebuah stage pendek dan harus membawa sang Ninja dari bawah sampai ke titik tujuan di atas. Semakin lama, stage Challenge ini bakal semakin sulit, dan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk bisa menyelesaikan semuanya, apalagi ada insentifnya yang berupa hadiah koin.

Memang, pada awalnya, Ninja yang bisa dimainkan hanyalah Tobu dan seorang Kunoichi saja, namun apabila pemain sudah mengumpulkan cukup banyak koin, maka bakal ada sangat banyak jenis Ninja yang bisa dibeli. Mulai dari Ninja yang ber-cosplay menjadi hantu dengan menggunakan selimut, ada badut yang membawa pisau, Kitsune, Agent, Ronin, Wukong, Red Oni, Panther, sampai ke Ninja legendaris Karasu, Cyborg, dan yang mistis seperti Vampire.

Para Ninja juga bisa dikustomisasi dengan menggunakan aksesoris, seperti scarf berwarna-warni, bendera, sayap, dan sebagainya. Bahkan, efek khusus pun bisa dikustomisasi untuk warna dan bentuknya. Apabila tidak ingin langsung membeli gear yang diinginkan, maka ada cara yang lebih murah untuk mendapatkannya, yaitu dengan membeli peti harta yang berisikan gear secara random. Ya, itu adalah sistem Gacha dari Ninja Tobu.

Ninja Tobu memiliki grafis 2D yang cantik dan menggunakan animasi yang menawan di sepanjang permainan, seperti jatuhnya kelopak bunga sakura, pohon-pohon yang melambaikan daunnya, dan sebagainya. Tampilannya sendiri menggunakan siluet. Jadi, para Ninja dan musuh-musuh yang ada di layar semuanya adalah bayangan berwarna hitam, namun tidak akan mengurangi asyiknya memanjat dan membunuh lawan. Sesuai dengan tema game-nya, sepanjang permainan bakal diiringi dengan musik oriental yang mempesona.

Yang paling asyik, Ninja Tobu ini merupakan sebuah game free-to-play yang benar-benar bebas. Tidak ada gangguan iklan selama bermain, tidak membutuhkan koneksi Internet, tidak dibatasi permainannya karena tidak ada sistem stamina. Mikrotransaksi hadir dalam bentuk pembelian koin, dan pemain pun bisa menonton video iklan jika ingin mendapatkan koin secara gratis.

Sedikit kekurangan pada Ninja Tobu adalah sulitnya untuk mendapatkan koin di dalamnya. Dalam mode permainan utama, koin sangat jarang untuk keluar. Hanyalah ada satu atau dua saja dalam sekali sesi. Sementara Challenge Mode pun pada suatu saat nantinya akan habis, dan itu mengartikan bahwa insentif untuk memainkannya pun bakal menghilang.

Tapi, itu bukanlah mengartikan bahwa Ninja Tobu tidak seru. Justru sebaliknya, game ini malah adiktif dan pemain bakal menjadi tertantang untuk bisa memainkan mode utamanya hingga sejauh mungkin, serta menentukan mana di antara Ninja gear yang ada di toko yang pantas untuk dikoleksi. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, hanya sekitar 87MB saja, Ninja Tobu rasanya cukup pantas untuk berada di jejeran game-game mobile yang patut dicoba.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top