istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Reiner Knizia's Labyrinth, Sebuah Game Puzzle Susun Dungeon yang Unik

Andy Chan   15 Dec 2017
Reiner Knizia's Labyrinth, Sebuah Game Puzzle Susun Dungeon yang Unik

Nama Reiner Knizia mungkin tidak begitu dikenal oleh kebanyakan orang, namun ia adalah seorang designer board game legendaris yang juga pernah mengerjakan design untuk beberapa game, seperti Lost Cities untuk konsol Xbox 360 dan platform mobile, Dr. Reiner Knizia's Brainbenders serta Keltis untuk handheld Nintendo DS. Kini, Tribeflame membawakan salah satu kreasi Reiner Knizia lainnya, yang berjudul Labyrinth bagi ponsel pintar Anda.

Reiner Knizia's Labyrinth adalah sebuah game puzzle, dimana pemain bakal berperan sebagai seorang Hero yang masuk ke dalam sebuah labyrinth untuk mendapatkan harta karun di dalamnya. Uniknya, pemain bukanlah mengendalikan sang Hero tersebut, melainkan malah menyusun isi dari labyrinth tersebut agar sang Hero bisa mencapai pintu keluar.

Medan permainannya terdiri dari sebuah papan berukuran 4x4, dimana satu kotak akan bisa diisi dengan satu lembar kartu labyrinth. Di sekeliling medan permainan, terdapat pintu masuk dimana sang Hero akan datang, serta sebuah pintu keluar di bagian atas sebagai titik tujuan bagi sang Hero. Di titik tujuan tersebut, biasanya terdapat harta untuk diambil. Selain pintu masuk dan pintu keluar, di samping medan permainan tersebut pun terdapat beberapa benda, seperti peti harta, pedang, monster, kunci, dan tangga.

Cara untuk memainkan Reiner Knizia's Labyrinth sebenarnya agak kompleks. Game ini harus dimainkan dengan strategi yang spesifik, karena apabila pemain sampai melakukan kesalahan, maka jalan dari pintu masuk menuju ke pintu keluar pun akan tertutup selama-lamanya, dan pemain pun akan mengalami game over. Apabila Anda pernah memainkan game sejenis Pipe Dreams, maka konsepnya sama. Anggap saja, pintu masuk adalah keran air, dan pintu keluar adalah lokasi pembuangan air. Pemain harus menghubungkan kedua lokasi tersebut dengan lorong-lorong labyrinth (yang bisa dianggap saja sebagai pipa), sampai terciptalah sebuah jalan untuk sang Hero agar bisa lewat.

Pemain diberikan selembar kartu labyrinth yang spesifik, dan harus ditaruh di dalam grid 4x4 tersebut. Setiap kartu akan memiliki jalan masuk dan keluar yang spesifik, sehingga harus diperhatikan oleh pemain. Di dalam kartu tersebut, juga sering terdapat bermacam-macam hal, termasuk monster, harta, dan pedang. Jadi, berhati-hatilah dalam menyusun labyrinth. Pemain harus bisa menyambungkan pintu masuk labyrinth menuju ke pintu keluar labyrinth dengan menggunakan kartu-kartu yang dibagikan oleh game-nya.

Perlu dicatat bahwa apabila jalan yang dilalui oleh Hero tersebut nyatanya ada monster, maka dia harus membunuh monster tersebut dengan menggunakan pedang. Berhubung pedang adalah sebuah komoditas terbatas, karena hanya diberikan sebanyak tiga buah saja di awal permainan dan harus mendapatkannya dengan memungut lebih banyak lagi di dalam labyrinth, maka bakal membutuhkan strategi tersendiri untuk menghindari monster tersebut. Apabila pemain sampai bertemu dengan monster dan tidak memiliki pedang, maka terjadilah game over.

Tersedia sebanyak tiga buah labyrinth untuk dimainkan, masing-masingnya dengan lokasi yang berbeda dengan total sebanyak 9 stage untuk dilewati sampai menemukan harta karun yang ada di dalamnya. Awal mulanya, pemain akan memulai permainan di labyrinth Hedge Maze, sebuah lokasi di tengah-tengah hijaunya hutan, lengkap dengan efek suara hutan yang menenangkan. Setelah menyelesaikan Hedge Maze, maka pemain pun akan maju ke labyrinth berikutnya, yang bernama Castle Ruins. Lokasi ini tampak suram dan berhantu (bahkan, memang benar-benar ada hantunya), dan lagu yang mengiringi permainan pun menjadi lebih mencekam. Sementara lokasi terakhirnya adalah sebuah labyrinth yang bernama Scary Dungeon, dimana di dalamnya terdapat naga yang harus dibunuh dengan menggunakan dua buah pedang. Memang, animasi di dalam Reiner Knizia's Labyrinth ini terbilang minim, paling hanyalah ada animasi untuk monster saat mati saja.

Reiner Knizia's Labyrinth menggunakan sistem game mobile pada umumnya, yaitu free-to-play dengan iklan yang sesekali datang mengganggu. Seperti biasa, iklan ini bisa dimatikan hanya dengan mematikan koneksi Internet di ponsel pintar Anda. Game ini juga tidak menggunakan sistem stamina. Jadi, kalau Anda ingin menghabiskan waktu selama seharian untuk menyelesaikan Scary Dungeon yang menantang, maka tidak bakal ada yang bisa menghalangi Anda. Dan terakhir, tidak ada mikrotransaksi sama sekali di dalam game-nya.

Harus diakui bahwa Reiner Knizia's Labyrinth bukanlah sebuah game puzzle yang umum. Ada banyak lapisan strategi yang dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan sebuah stage, baik itu menentukan apakah ingin mengorbankan sebuah harta, atau pun mengambil resiko menghadapi naga demi membuka jalan ke pintu keluar. Tapi, apabila Anda termasuk seorang penggemar game puzzle macam Pipe Dreams, maka berhati-hatilah. Karena, Reiner Knizia's Labyrinth ini akan menjadi teman di saat istirahat, yang bisa menyebabkan Anda jadi sampai melupakan jam kerja!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top